selamat berjumpa semoga tidak marah-marah

Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu diri sendiri sedang mereka tidak sadar. (QS. 2:9)

In trying to deceive GOD and those who believe, they only deceive themselves without perceiving


Khamis, Julai 22, 2004

Kebakaran Bus



Foto Istri sewaktu di kota Ambon Oktober 1986
dimana saat itu Ambon sangat damai


Peristiwa ini terjadi pada hari senin tanggal 29 juni 2004,jam 06.30 WIB di kilometer 38 jalan toll Surabaya-Gempol.Dalam perjalanan pulang dari Jakarta ke Wonorejo Lumajang Jawa Timur. Naik dari Terminal Bungurasih Surabaya, sengaja cari bus Pattas AC sebab semalaman tidurnya nggak enak di kereta api Jayabaya Jakarta Surabaya. Bersamaku ikut Istri dan semua anakku Tyas, Astari Yasin dan Fifi yang baru berusia 1 tahun 1 bulan. Kecuali Aswan yang ada di Makassar, di Km 35 ada asap masuk dan terdeteksi sebagai benda terbakar, salag seorang penumpang berteriak Bus terbakar, instink ku lantas bergerak kebelakang mencari pintu terdekat, aku berharap pintu tidak terlalu susah dibuka ternyata benar, sebab didalam bus asap sudah penuh, pintu berhasil dibuka dan udara segar masuk, perlahan2 bus berhenti, aku meloncat keluar, menyusul istriku, anaku keluar dari pintu depan, api semakin besar, aku berusaha menyelamatkan tas berisi sedikit uang kembali, berhasil, selamat, sujud sukur di pinggir jalan toll, demikian mencekam peristiwa itu, sialnya aku dan anakku bayiku dan penumpang lain dibiarkan ditengah jalan toll tanpa naungan dan bus pengganti tidak bisa diharap kerena perusahaan bus tidak punya kewajiban antar sesama bus untuk menyelematkan penumpang dari bus lain yang mengalami musibah, semua sudah aman baru datang keamanan dan bertanya, bosan rasanya, sini yang dahaga harus mikirin anak dan bayi yang kepanasan kerena nunggu bus yang mau ditumpangi harus melayani pertanyaan mereka, mereka bertanya tidak simpatik sih, akhirnya doa terkabul, ada bus kosong datang langsung distop dan berhenti, perjalanan dilanjutkan ke Probolinggo dan Lumajang Wonorejo. yang jadi pikiran adalan pemeliharaan bus yang tidak optimal, tahun dulu awalnya patas AC Jatim dioperasikan sih masih enak, sekarang sudah nggak enak lagi. biaya pemeliharaan bus memang terus meningkat tapi tidak ada alasan untuk mengorbankan penumpang dalam keuntungan pengusaha bus, kemudian lagi yang namanya keamanan di negeriku ini aneh, tidak dipikirkan jikalau penumpang itu baru keluar dari tekanan yang luar biasa kok malahan harus diteror dengan pertanyaan- pertanyaan, padahan apa sih yang dibutuhkan kalau penumpang lolos dari kecelakaan, kasi air minum kek, eh nggak. Ini berlaku umum di setiap kehidupan di negeri ini

Rabu, Julai 21, 2004

berebut nasi dengan kucing


tiga hari semenjak aku harus tidur menemani anaku yang sedang dirawat dirumah sakit, haripun menunjukan hari minggu, esok hari senin, berarti aku harus berpuasa, nasi bungkus yang dikirim dari rumah telah kuketahui isinya hanya nasi dan seekor ikan lele, kulihat jam menunjukan jam 03.00 pagi, beratnya mata untuk dibuka sejenak, aku mengintip dari pintu perawatan IW ( Inetrmediate Ward )RSCM Bangsal Anak-anak, anak ku tertidur nyenyak, selang darah masih menggantung di lengan kirinya.
aku persiapkan sajadah sholatku dan nasi bungkus untuk sahur, aku letakan disisi sajadah, aku melihat keluarga pasien yang lain lagi nyeyak tidur. Kemudian aku tinggalkan pergi kekamar kecil dan berwudlu, setelah itu aku kembali ke tempat alas tidurku, dari mataku yang mines 5 aku melihat samar-samar dua ekor kucing memperebutkan bungkusan dalam plastik, setelah kudekati ternyata nasi persediaan makan sahurku dimakannya.