Minggu, 29 April 2007
Lari pagi, harus dilakukan walau waktunya sangat mepet, lari pagi bersama Fifi dan Ibunya, tetapi mereka akhirnya toh tertinggal juga.
Lari pagi kali ini sangat tidak enak sebab debu berhamburan dikemas dalam gelap meremang dipagi hari.
Kendaraan ada saja yang lewat dan jalan lintasan berlari yang mulai rusak, inipun ditimbun dengan tanah bercampur batu, kemudian mengering dan dilewati kendaraan tinggal debu yang beterbangan.
Saya sangat terganggu dengan siatuasi sedemikian, saya balik, tepat jam 05.40 memasuki rumah dan bersiap hendak kepasar, ke pasar Cileungsi bersama ibunya dan Fifi, bermotor ditempat lari tadinya.
Yang saya beli adalah, Tomat 2 Kg harganya agak tinggi, tapi masih dapat Rp 3 500,- se kg nya, wortel. Buncis kentang jambu 2,5 kg Rp 5000.- tauge dan Kikil sapi seharga Rp 27 000,- satu kaki sapi.
Sesampai dirumah adalah membersihkan kikil dan dimasak dalam Steammer, alat masak uap, dan saya tinggal cuci baju, kemudian masih berkeringat banyak mandi dan setelah itu shalat Dhluha, makan pagi dan tidur lagi.
Siang hari menjelang Ashar, cukur rambut, dikerjakan oleh istri, rambut saya yang mulai memanjang dan berwarna ke abu-abuan itu dipotong, sedang dalam taraf pemotongan separuhnya, fifi menangis minta ditemani ibunya dalam tidur siang itu.
Cukur dilanjutkan setelah ia tenang lagi.
Malam harinya tahlilan dirumahnya pak Parno, se RT juga untuk 40 hari mertuanya yang meninggal. Kalai ini yang memimpin doa pak Syarif.
Fifi ikut juga acara tahlil, dia berjalan hilir mudik diantara orang-orang yang ngaji seghingga saya perlu memberi peringatan dengan cubitan kecil di kakinya, agar tenang ada orang ngaji.
Rabu, Mei 30, 2007
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan