Rabu, 19 September 2007.
Beras dirumah habis, saya harus mempunyai uang untuk membeli beras hari ini, dan ternyata sesampainya di kantor di datangi pak Parmin pembantu bendahara untuk menerima honor Rp 200 000,-
Setelah menerima honor tersebut setelah shalat Dhluhur, belanja makanan buat di rumah, yang dibeli adalah Susu kaleng 2 kalaeng, sarden ikan tuna dua kaleng kecil, obat nyamuk, nutrisari satu bungkus 500 gram, biskuat rasa coklat 3 bungkus, semua habis Rp 55 000,-
Pak Budi memberitahukan jikalau ada ujian seleksi panitia pengadaan barang, apakah saya berminat tawarnya, lho kok memberi tahunya kok udah sore, ia berasalan kerena tidak bisa dihubungi, Hari ini katanya melanjutkan, pak Marpaung dan ibu Ristin sudah mengikuti pembekalan di Hotel Ambhara depan Pasar Raya Blok M Jakarta
Kerena sekarang sudah tidak pernah melembur pekerjaan lagi, maka beras pemebrian pak Abdullah di kantor seberat 4 kg saya pindahkan ke rumah.
Membeli pulsa simpati senilai Rp 12 000,- tetapi isi pulsanya Rp 5 000,- untuk persiapan berbicara dengan adik ipar di Pangkep Suldsel
Ternyata sesampainya di rumah Simpati tersebut tidak bisa dioperasikan. beritanya masa waktu aktif telah dilewati, isi pulsa lagi, yang saya pikirkan kenapa langganan pembelian isi pulsa kok teganya bohong, barang sudah tidak aktif dijual, tetapi pasti ada masalah lain dari hal ini.
Jumaat, Oktober 05, 2007
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan