Selasa 29 Maret 2005
Rencana Pak Jaja.
Sedari shalat shubuh berakhir, saya sudah didepan komputer untuk membuat animasi yang rencanannya akan diperlihatkan pada pak Jaja hari ini, sayang tepat jam 6.30 saat hendak berangkat kekantor bersama anak-anak yang akan sekolah, hasil animasi yang sudah dikerjakan dari pagi itu, tidak mau di save di disket.
sehingga waktu dikantor hanya memperlihatkan gambar masjid dan animsi tertentu saja pada pak jajak, sewaktu pak jajak melihat design masjid jalan Sawahlunto Manggarai, Pak Jaja langsung punya ide bagaimana caranya Mertuanya menyumbang Masjid kecil di rumahnya di bilangan Bintaro yang selama ini dijadikan tempat shalat, Pak Jaja merasakan sudah terlalu sempit, sehingga ia ingin menyumbang, tetapi yang menyumbang Mertua nya.
Lha saya disuruh mendisign Masjid tersebut, yang menyerahkan ke panitia atau pengurus Masjid adalah pak Jaja atas nama Mertuanya yang sudah sepuh itu.
Setuju nggak, kalau setuju nanti siang makan nasi soto bening dengan gado-gado.
Saya bisa tersenyum saja, saya mengharap urusan mendisign masjid tidak usah dibayarlah, biar pintu rezeki lain yang masuk, tetapi jikalau mertuaku akan memberi masakan ditolak, sarganya.
Rabu, Mac 30, 2005
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan