Selasa, 28 Maret 2006
Minyak tanah habis, badan masih lemah, tapi melihat minyak tanah habis, sambil kepingin melihat dunia luar, naik motor ke pasar bersama fifi.
Harga minyak tanah sepuluh liter Rp 23 000,- tapi dia minta Rp 24 000, sebab saya memakai dua jerigen yang lima literan, berarti dia bekerja dua kali, saya tidak mau membayar, minyak tanah dikembalikan, pedagangnya marah-marah, mau jualan atau mau rampok.
Pindah kepedagang minyak tanah lain dan dapat.
Semakin siang badan terasa sehat, berarti besok kekantor
Rabu, Mac 29, 2006
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan