Sarapan di Masjid

Jumat, 22 Mei 2009.


Dikaki masjid berwarna kuning di kawasan Cibubur itu, pagi masih membentang panjang, ketergesaan kerena Astari hendak masuk lebih awal, membuat tidak sempat sarapan pagi, sehingga saat sekarang ini sebelum shalat dlhuha sarapan dahulu.

Jalanan terlihat agak sepi yang saya perkirakan adalah banyaknya orang mengambil liburan dihari ini, terasa benar, semakin berkurang orang berhilir mudik di Jakarta, semakin lancar kendaraan, kuncinya adalah kepadatan lalu lintas saja yang menyebabkan kemacetan, sekarang jikalau pemerintah mau mengambil semua perjalanan dalam kota Jakarta di fasilitasi dengan transportasi umum yang murah dan aman, sedikit nyaman lah, berarti semakin banyak orang yang akan berpindah dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum, tetapi konsep ini sudah lahir sejak 30 tahun yang lalu, dan nyatanya sampai sekarang kemacetana selalu mendera Jakarta.

Yang saya pikirkan adalah terlalu sedikitnya moda KA yang melayani transportasi dalam kota atau KA tidak dijadikan moda, ya salah sendiri, mengatur negara dengan tidak berkemampuan.