selamat berjumpa semoga tidak marah-marah

Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu diri sendiri sedang mereka tidak sadar. (QS. 2:9)

In trying to deceive GOD and those who believe, they only deceive themselves without perceiving


Selasa, Mac 13, 2012

Dari hari ke hari di Februari




Rabu 1 Februari 2012

Jam 11.01 tiba di bank Muamalat Cijantung

Jam 11.20 di Bank Mandiri Plaza PP Simatupang, memang agak siang, tapi di bank dapat antrian nomer dua, untuk mengirim uang buat Aswan di Makassar dan Tyas di Denpasar.

Jam 12.05 terdengar adzan Dzuhur saat memasuki kompleks Kementerian Pekerjaan Umum, jalan Patimura Jakarta Selatan. sholat Dzuhur di masjid Cipta Karya yang lama

Memasuki loby kementerian negara Perumahan terasa sekali untuk menuju masjid kantor, terasa tidak enak, harus melewati lorong yang sempit yang memang tidak di design sejak awal untuk tempat melintas, loby bangunan Ciptakarya lama sudah disekat- sekat dan hilang maknanya, yang ada hanya fungsi lewat orang saja.

Shalat sudah dilaksanakan dan berjumpa dengan pengurus ruangan bapak tua dari Sukabumi itu.

Melihat bapak tua itu, sama seperti melihat lintasan waktu, bercermin dari sorot matanya yang kabur, sudah berapa banyak orang- orang Cipta Karya Dept Pekerjaan Umum Jalan Raden Patah tahun 2002 yang dilihatnya dulu dan sekarang telah berpulang, sementara ia dengan usia tua nya masih disini.

12.40 di Masjid Al-Azhar diruang Al-Azhar peduli umat untuk menyerahkan sodaqoh

13.00 memasuki kompleks kementerian Pekerjaan Umum, langsung naik ke lantai 5 dan menjumpai pak Hidayat, untuk menyerahkan laporan Pengelolaan Teknis PU 2011, di kementerian pemegang mata anggaran.

Dengan berbekal surat penjelasan sakit, pak Hidayat ikut keluar kantor siang itu, setelah menerima laporan saya di empat kementerian, di lift turun, pak Hidayat berceritera jikalau ia sangat terkejut, kalau rekannya sekantor namanya pak Didit, telah di diagnosa dokter bahwa jantungnya harus dipasang ring, setelah itu pak Hidayat melakukan general chek-Up dan dokter menyarankan untuk istirahat yang ditulis di secarik kertas keterangan, surat keterangan itulah yang mengijinkan pak Hidayat pulang siang ini.

Taksi biru itu dipanggilnya, dan pak Hidayat memasuki taksi, dan saya kembali memasuki kompleks kementerian Pekerjaan Umum

15.30 saat adzan Ashar berkumandang, langsung masuk ke kantor Badan Pertanahan untuk shalat.

15.50 Pulang, lewat Antasari, Kemang, Pejaten, Buncit, Psr Minggu, didepan pompa bensin berhenti sebentar, parkir motor, menyebrang mendekati masjid At- Thoun, mencari seseorang sipenjaga penitipan sandal, ia sedang mencuci gelas di ruang wudlu, ia tahu jikalau saya mencari dia, akhirnya ia diruang penitipan sandal makmum masjid berdiri menerima baik sodaqoh sebagai bukti bahwa rezeki Allah tidak berakhir.

Berjalan lagi melintas jalan Simatupang, Pasar Rabo, Jalan raya Bogor, Cibubur, Kranggan, Cileungsi, Gandoang.



Kamis 2 Februari 2012

Saat bermotor kekantor 07.00 terpapar hujan sejak di Cikeas, hujan tipis tapi instensif.

Jam 08.10 di bank Muamalat Cijantung

Jam 09.30 di lantai 7 gedung LKPP ternyata pak Riefaldinya sedang rapat di Ancol.

Awalnya langsung naik ke lantai delapan.

09.40 keluar dari LKPP

10.15 Al-Azhar peduli umat untuk sodaqoh, pagi masih baru beranjak siang, para anak muda yang menjadi sukarelawan yang bekerja di Al-Azhar peduli umat, yang telah akrab, banyak bertanya dan berdoa pagi ini,

saya memberi soal, coba perhatikan Nusantara di tahun 1200 M, saat mana 1258 raja Mongol Gulaghu leluhurnya Dzengis Khan, menyerang Bagdad, Turki sebagai pusat budaya Islam saat itu.

Dan Islam masuk ke Nusantara dengan kedamaian, dan diterima sangat antusias oleh masyarakat Perlak, Pasai, Banten, Cirebon, dan saat itu sudah ada muslim nusantara yang berangkat ibadah haji.

Bagaimana proses pemberangkatannya dan naik apa.

10.30 Kantor Kementerian Pekerjaan Umum lantai lima.

11.00 Diruangannya pak Dalmono, ketemu sohib pak Dedi Kerawang sewaktu masih di Wilayah Timur Pekerjaan Umum, awalnya saya merasa aneh melihat sosok tua gemuk berambut putih, batuk- batuk, sewaktu ia menutup mukanya menahan batuknya, saya tidak mengenalnya, tetapi setelah itu ia menurunkan tangannya dan baru terlihat si onting - anting bunder Dedi Kerawang yang sudah pensiun dua tahun lalu dan masih diperbantukan di kantor Kementerian Pekerjaan Umum Cipta Karya Bina Program.

Saat pulang sekitar jam 13.10 di jalan Simatupang terserang mengantuk yang amat sangat, mampir di masjid pelayanan Pajak di sisi kiri jalan menuju arah Kampung Rambutan.

Tidur beberapa saat bersama sepuluh orang lainnya yang telah tidur terlebih dahulu.


Jumat 3 Februari 2012

Malam diujung pagi, shalat tahajud sudah dilakukan, kopi susu menemani, hangat menanti datangnya Shubuh, setelah shalat shubuh mengerjakan jus sayur dengan campuran : buah mengkudu cukup banyak yang digunakan, tomat lebih 6 butir, buncis, terong, nenas, blender, minum, sehat berfikir.

Jam 11.30 berjalan shalat

Jam 17.00 terjebak hujan deras bertiga saya, istri dan Fifi, di Giant Metland


Sabtu, 4 Februari 2012

Minggu, 5 Februari 2012


Jam 06.00 menuju pasar dengan istri, menyibak pagi yang mulai sibuk, motor lancar walau hari Sabtu kemaren tidak dihidupkan seharian.

Jam 11.20 pak Parman kerumah, mengundang untuk datang sambi meminta saya untukl memberi tausiah agama Islam berkaitan Maulid Nabi Muhammad SAW hari ini.

Jam 11.32 sudah dirumahnya pak Parman






Terlihat banyaknya bekas anak muridnya pak Parman berkumpul di luar, merka datang bersama istri dan anak mereka, ada yang bayi dan ada yang remaja, kedatangan saya dijadikan motivasi oleh pak Parman untuk mengajak rekan2 nya masuk ke ruangan, untuk segera dimulai acara.

Jam 11.50 alarm di Hp sudah mengisyaratkan akan datangnya waktu Dzhuhur, sementara acara belum dimulai, terlihat sebagian dari mereka sibuk memotong kertas kecil-kecil untuk diterakan nama yang hadir hari ini, dan dicari satu nama siapa yang ketempatan pertemuan bulan dapan.

12.07 Saat adzhan Dzuhur

12.25 Shalat berjamaah

12.40 acara dimulai

12.45 Waktu yang disediakan untuk memberi tausyiah agama Islam disaat Maulid Nabi Muhammad SAW

Shalawat rosul

Pengantar

Konsep berkumpul, bersilaturahmi

Bentuk silaturahmi yang disenangi ALLAH: a) marahnya Allah jikalau Allah tidak dijadikan sandaran dalam bersilaturahmi

b) menggali bentuk silaturahmi yang belum pernah wujud di Jakarta, seperti bersilaturahmi donor darah

c) silaturahmi mengumpulkan uang untuk anak yatim

13.20 makan siang bersama

14.00 acara ditutup, komentar pak Parman terhadap isi tausyiah, sangat baik dan akan dirintis untuk bersilaturahmi donor darah, setelah itu pulang bertiga, saya, istri dan Fifi.

Sore hari Astari menunjukan gejala sakit.


Senen, 6 Februari 2012

Jam 06.00 sudah dua kali bolak balik bermotor dengan Fifi, bermotor pertama mengantar Astari sampai dipertemuan ujung gang dengan jalan raya, kemudian balik menjemput istri, Astari dan ibunya pagi ini ke Emergency Puskesmas Jonggol,

Setibanya di rumah mencuci sprei tidurnya Astari, termasuk selimutnya, bantalnya, kelambunya.

Jam 08.33 Astari datang

Jam 08.53 Mulai terdengar suara ibunya dengan Fifi yang ditanya.

ada kemacetan lalu lintas agaknya sewaktu berangkat dan pulang, satu truk tronton beroda 18 terguling dengan muatannya menutup jalan sehingga pagi ini kesibukan sangat luar biasa

17.00 logo kemasan Abon Bandeng selesai di buat dan langsung dikirim melalui jasa Hp AM3, pesanan adik ipar di Pangkep.

21.18 menyelesaikan final gambar masjid desa Sile, Pangkep, Sulawesi Selatan


Selasa, 7 Februari 2012

Terasa sakit di dada kiri tepat dijantung sekitar jam 05.00 saat membaca Al-Quran setelah shalat Shubuh.

Makan bawang putih banyak juga ada kira- kira satu genggam, dan didorong teh hangat, ada terasa panas diperut, cepat- cepat tutup dengan ubi goreng dan terasa enak.

Saat memblender jus sayur pagi ini, blenderan rusak, harus secepatnya diperbaiki.

jam 07.30 shalat dlhuha

Astari masih belum sehat, ibunya minta dicari in nasi gudeg di Cileungsi.

Proses kirim e-mail kepada Ekosaridewi untuk mengirim hasil gambar masjid yang semalam selesai cukup lama juga tetapi jam 08.00 gambar sudah terkirim.

08.40 Perempatan Cileungsi macet, bermotor dengan istri membawa dua blenderan yang tidak bisa berputar.

09.00 di Bank Muamalat Cileungsi untuk kirim sodaqoh ke anak yatim piatu NTT TTS,

saat menunggu proses pencatatan di bank, istri melihat ada permen empat butir, istri menunjukan ke saya ada permen, saya mendekat dan mengambilkan permen buat istri.

09.20 berjalan menuju ke toko elektronik yang bisa melayani pergantian karet blenderan.

09.40 nasi gudeg buat Astari membelinya didepan toko elektronik sambil menunggu digantikannya karet blenderan.

10.00 tiba di rumah, Astari makan nasi gudeg.

Rabu, 8 Februari 2012

Jam 08.30 tiba di bank Muamalat Kompleks Pendidikan Sudirman Cijantung, di samping bank ada sekolah taman kanak2 yang umumnya di hari lain ramai, tapi pagi ini sepi, diliburkan pastinya, entah libur apa.

Sempat minum aqua yang dibawa dari rumah saat menunggu proses pencatatan di bank itu.

08.40 keluar dari bank akan menuju LKPP

di jalan Gatot Subroto, kemacetan pagi ini sudah menjalar sejak di Pasar Minggu,

Jam 09.20 memasuki kawasan Gatot Subroto, mulai melirik dimana parkir motor.

Jam 09.30 tiba di lantai 7 gedung LKPP, pak Riefaldi yang akan ditemui malahan ada di satu lift dimana saya ada juga disitu.

Jam 09.40 diruang kerja pak Riefaldi yang baru, Direktur Bimbingan Teknis dan Hukum Pengadaan Barang Pemerintah.

Saat itu pak Riefaldi menyarankan kepada saya untuk mengikuti TOT, informasinya diruang samping, saya tinggalkan pak Riefaldi dan saat menghampiri petugas perantara di pintu masuk, tunggu sebentar untuk dijumpakan ke staf nya bagian pengurusan TOT.

09.50 mengisi formulir kesediaan mengikuti TOT setelah pendidikan diperbantukan di LKPP.

Ada satu hal yang kurang adalah nomer kelulusan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang pernah saya ikuti, saya kosongkan, sedangkan data yang lain menyangkut keterlibatan saya di pengadaan barang pemerintah sejak tahun 1988 di Ambon hingga terakhir sekarang ini di Kementerian Perdagangan saya cantumkan.

10.00 tinggalkan LKPP, bermotor memasuki ramainya Jakarta menuju ke Kementerian Perdagangan jalan Rais Gambir, lewat Kuningan, Menteng, Kebonsirih, perempatan Tugu Tani Gambir.

11.00 di lantai 4 Perkuatan Struktur yang selesai dikerjakan, dan sekarang lihat kerjaan terakhir dan minggu depan tidak kesini lagi.

12.07 shalat Dzuhur di masjid Perdagangan yang siang ini sedang menyelenggarakan Maulid Nabi Muhammad SAW.

12.30 di Jalan Jambu, Wisma Nila Sari Kementerian Perdagangan yang status pekerjaan Rehabnya masih 95%.

Halaman luar belum di aspal, alasannya menunggu proses pembuangan puing dari halaman belakang di bawa ke Cipinang.

Tangga sudah, rumah lift sudah, finishing target seminggu lagi.

13.30 meninggalkan jalan Jambu, bermotor kekantor Pak Jilan, diujung jalan Rasuna Sahid motor mogok, dorong sampai dekat Tendean, ada bengkel yang mau menerima, sebab bengkel sebelumnya ngak mau terima dengan alasan motor Chinna.

14.00 di Multika Mampang Prapatan

14.50 masuk bengkel langganan di Pasar Minggu Buncit, untuk ganti isolator antara karburator dan mesin motor.

Bengkel siang itu sedikit ramai, masih ada orang bengkel yang tersisa yang mengerjakan motor saya.

15.50 Selesai urusan bengkel, maju lagi tiba di masjid Ta Awun, untuk Shalat Ashar sambil memberi sodaqoh ke orang penjaga sandal, yang tidak pernah mendapat gajih itu.

18.00 beberapa menit sebelum Maghrib masuk rumah.

Kamis, 9 Februari 2012

jam 08.20 sudah di Bank Muamalat Yayasan Sudirman Cijantung, Bank sepi, Sekolahan sepi, ramainya anak2 tak terdengar, setelah bermotor dengan sedikit kemacetan jam 09.10 sudah di kantor Pasar Jumat.

Ingat perjanjian dengan orang BPPT, secepatnya ke BPPT, jam 10.11 sudah di lift menuju lantai 20.

Jam 11.00 sudah tiba di kementerian Pekerjaan Umum, naik kelantai 7 ke Inspektorat Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum untuk menanyakan program memperkerjakan para purna pegawai, ternyata jawabannya sudah tidak dilakukan lagi, turun dan berjalan cepat ke Al-Azhar peduli umat untuk menyampaikan sedikit asal melihat orang gembira, panas menyengat, tiba- tiba saja panas ini datang, jam 11.30 naik ke lantai 3 Balitbang untuk menanyakan pak Kuat ternyata ikut pertemuan menteri, pindah bangunan dan memasuki lantai lima, Tata Bangunan.

Pak Hidayat ada di ruangan, ruang duduk pak Hidayat menjadi kecil.

Saat mendekati jam 12.00 turun dari lantai lima menuju masjid kompleks perkantoran Kementerian Pekerjaan Umum untuk Dzuhuran, sempat bersilaturahmi dengan pak Hary teman se bus jemputan Narogong tahun 1999 dulu sewaktu belum ada motor.

Setibanya di rumah terlihat Yasin meringkuk menahan demam.

Membuat parutan kunyit untuk kesembuhannya.

Habis shalat Isya bersama Yasin ke Puskesmas Cileungsi, dianjurkan Yasin banyak minum.

Jumat, 10 Februari 2012

Jam 03.20 bangun setelah Hp dibiarkan bunyi sejak jam tiga tadi, Yasin masih hangat harus minta tolong untuk kesembuhannya kepada Allah SWT, Tuhan yang maha penolong.

jam 03.50 shalat tahajudan

Setelah Shubuhan, parut kunyit untuk penurun panas Yasin, ibu nya juga minta dibuatkan minuman kunyit agar enak ke badan, sehingga membuatnya agak banyak.

Jam 05.00 menjenguk tetangga kampung masyarakat desa asli yang lagi sakit, berjalan di keremangan pagi menjelang bersama ibunya, ternyata mereka sakit types, dan sudah diminumkan serbuk cacing buatan sendiri.

Jam 07.00 berangkat kantor

Jam 15.00 masih di kantor Pasar Jumat, hujan akan datang, bergemuruh suara guruh, bermotor secepatnya ke Lottemart Ciputat untuk membeli lauk, yang dibelanja sedikit, tetapi sewaktu pulang hujan deras sudah turun, dan banyak pengunjung lotte mart menunggu redanya hujan.

Setibanya di rumah, stres berat melihat Yasin masih meringkuk kerena demamnya, bermotor sejak Ciputat tak berhenti sedikitpun walau Maghrib di jalan sebab khawatir mesin motor ngadat lagi.

Setelah shalat maghrib dirumah, langsung manangani Yasin, yang terlintas adalah membawa Yasin ke RSCM, sebab kalau demam Hb darah akan turun, tetapi kelelahan sedemikian mengikat, tak berdaya badan rasanya, dapat SMS dari pak Beta untuk diminumkan kapsul cacing yang di ekstrak.

Setelah shalat Isya, bermotor dengan istri mencari kapsul cacing penurun demam itu,

rencananya sih dekat-dekat saja ngak tahunya toko obat diujung jalan Gandoang itu tutup, bermotor terus hingga Cileungsi dan banyak orang yang ditanya di beberapa titik di jalan yang tidak tahu dimana dijual kapsul cacing penurun deman itu.

Perempatan Cileungsi masih memberi harapan, sebab ada apotik tua sejak awal dibuka nya perempatan Cileungsi sekitar tahun 1993 yang menjual kapsul cacing penurun demam itu, saat pulang bermotor di malam itu, badan terasa dingin sebab tadi rencananya tidak keluar rumah sejauh ini ( 8 km ) sehingga cukup mengenakan baju rumah tipis berwarna biru pudar berlengan panjang berusia tua ( dibeli tahun 1994 di matahari blok m sebelum terbakar ), setibanya dirumah langsung meminumkan ke Yasin untuk meredakan demamnya, saya sendiri terkena kram perut, saya masih ingat ada jus mengkudu didalam kulkas, cepat mencampurkan jus mengkudu sepertiga gelas dengan air dua kali banyaknya dan diminum, timbul kantuk dan istirahat.

Sabtu, 11Februari 2012

Jam 02.30 saat terbangun ingat Yasin dan masih demam, shalat tahajud, kerumah Kiriadi ternyata Kiriadi baru masuk rumah masih ngantuk, ke rumah pak Yapis setelah itu berjalan berdua menuju kerumah pak Syarif untuk minta tolong mengantar ke RSCM.

Yasin masuk emergency RSCM, sejak hari kamis kemaren panas tubuhnya Yasin ngak turun- turun juga.

Berangkat ke RSCM jam 04.00 diantar dengan pak Syarif tetangga belakang rumah.

Hampir kecelakaan lalu lintas pagi sebelum shubuh itu saat melintas di jalan tol, dimana mobil yang dikendarai pak Syarif hampir menobrok dari belakang truk tanah besar yang berjalan perlahan dengan penerangan belakang yang redup.

Satu hal bisa di hindari hal berikutnya menghadang, petingnya doa pada Allah dan shalawat pada Rosululloh sepanjang jalan.

Ada sesuatu yang sangat significant terhadap panas demam nya Yasin yaitu sebelum berangkat sempat meminumkan jus dua butir tomat bergula sedikit dan meminumkan kapsul cacing penurun demam, sehingga di emergency RSCM demamnya Yasin menurun dan disuruh pulang setelah dokter memutuskan tidak ada sesuatu yang di khawatirkan terhadap Thalasemianya, terhadap demamnya, hanya saja keterbatasan saja sehingga betul keluar dari RSCM sekitar jam 10.30, setelah menyelesaikan administrasi rumah sakit.

Mencari pintu keluar tanpa melalui pasien gawat darurat RSCM, kebetulan saat itu truk pengisi galon air lagi masuk dan pintu samping di buka, akhirnya keluar bertiga dari pintu samping ditemani satpam yang bertugas.

Jam 10.40 bubur ayam yang dicari- cari Yasin kerena laparnya, akhirnya didapat didepan masjid UI, Yasin makan dengan lahapnya, sementara ibunya makan nasi sayur lodeh ada petenya ditambah sayur sawi, dengan lauk tahu bacem.

Saya lapar juga akhirnya ikut makan dengan menu yang sama dimakan istri, entah bagaimana sewaktu malam hari akan tidur malam, kok mencret mungkin akibat sambal dari makanan siang ini.

11.15 Membawa Yasin yang belum sehat betul harus naik taksi menuju ke pangkalan angkot 56 dan tiba di Cileungsi jam 11.20

Turun di Gandoang jam 11.40

Masuk rumah jam 11.50

Minggu, 12 Februari 2012

Selama badan ini masih bisa diajak berdoa dan shalat secepatnya bangun 03.00, isi air, masak air panas, dan 03.20 sudah mulai memasuki ibadah shalat.

Jam 03.52 kopi susu hangat dengan kentang rebus panas dan bubuk kayu manis, badan bangkit semangatnya, langsung cuci baju.

Baju sebegitu banyak selesai dikerjakan setelah terdengar adzan Shubuh.

Shalat berjamaah

06.45 mulai mengerjakan shalat Dlhuha.

07.10 berangkat ke pasar bersama istri

Kentang, wortel, terong ungu, tomat, ketimun, buncis, sawi keylan, ubi ungu, nenas, jambu biji, belut, bumbu sambal goreng, kunyit, buncis, roti tawar, minyak goreng

Setibanya dirumah malahan badan lelah kepanasan dalam perjalanan, memperbaiki kondisi dengan kopi susu hangat dan roti tawar dan kayu manis bubuk.

Badan terasa fit, mulai mengerjakan jus sayur: wortel, terong ungu, buncis, tomat, mengkudu, nenas agak banyak dan jambu biji.

Semua minum jus sayur, ibunya terlihat mengerjakan belut, sebab Yasin senang memakannya.

11.35 shalat dua rakaat untuk bersyukur.

setelah itu ngaji Al-Quran surah An-Nisa

12.10 Dzuhur.


Senen, 13 Februari 2012

Hari masih pagi, shubuh masih jauh, sahur dengan mencukup kan dengan asupan roti beberapa potong dan kopi susu sesudah itu siap memasuki balatanra kesabaran, sabar, sabar, bagaikan lautan tak berbatas.

Jam 07.40 di bengkel sepeda motor Cikeas sebab motor terasa goyang, saya pikir bagian as belakang yang hancur ternyata dengan tukang bengkelnya hanya kendor baut as arm nya, di ganti ring nya sampai dua ring dan di perkuat kembali betul juga motor kokoh lagi, tidak seperti tadi motor seperti terlepas.

Jam 09.00 di Bank Muamalat Yayasan Sudirman Cijantung

Jam 09.30 di kantor Pasar Jumat.

Selasa, 14 Februari 2012

Jam 10.30 baru tiba di Bank Muamalat Cijantung Jakarta Timur.

Jam 11.30 Cipta Karya lantai 5.

Rabu, 15 Februari 2012

Jam 10.20 baru tiba di Bank Muamalat Cijantung Jakarta Timur, setelah melintasi kemacetan luar biasa di jalan yang sempit untuk mobil berpapasan saja sangat pas dimensinya, jalan Kelapa Dua Wetan di tikungan dan di depan Sekolah Dasar, ada truk barang tiga perempat yang lepas ban nya sehingga harus antri satu persatu kendaraan yang melintas, sempit nya median jalan yang ada.

Di bank Muamalat sempat agak lama istirahat, membuka Hp, nunggu aktif, mengirim SMS ke pak Wardi pelaksana lapangan Renovasi Mes Kement Perdag Jln Jambu, memberitahukan rencana kunjungan saat kegiatan renovasi sudah rampung.

Setelah bermotor ( 10.35 ) selewatnya perempatan Ranco, baru ingat akan membelikan ibunya pensil sket di Gramedia, setelah itu saat bermotor dijalan Simatupang balik arah di bawah Fly Over Antam, lurus dan belok kanan jalan kesehatan masuk kompleks pertokoan Cijantung Mall yang baru saja buka jam sepuluh tadi.

10.50 Gramedia yang tadinya luas sekarang terlihat mengecil, terpotong separuhnya, dan banyak perlengkapan melukis yang tidak lengkap, pensil sketch untuk istri tidak bisa didapat seperti yang terbayangkan sebelumnya, pensilnya tak berkulit, hitam pendek se panjang 8 cm dan tebal dan lunak, terpaksanya membeli produk Lyra.

Saat mendekati motor ( 11.10 ), berita SMS masuk dari pak Wardi, bahwa dia ada dilapangan, merasa masih punya tanggung jawab Renovasi Mess Perdagangan di jalan Jambu, motor di arahkan kesana, melintasi Pasar Induk Kramat Jati, Celilitan, Uki, baru beberapa meter melintas Uki terdengar adzan Dzuhur ( 12.07 ), dapat masjid sisi kiri 2.5 km setelah UKI, Masjid yang baru kali ini dimasukin, tempat shalatnya bersusun mengikuti ketinggian tanah.

Saat berjalan lagi lewat diatas jalan Casablanca, ujung kemacetan yang mengarah ke Prumpung Jatinegara sudah terlihat, belok kiri mengikuti jalan Casablanca melewati Kampung Melayu dan Stasiun Kereta Api Tebet, masuk jalan Rasuna Sahid Kuningan dibelokan ke kiri, Putar arah di depan Granadi langsung lurus hingga Menteng, Jalan Jambu siang itu sepi saja, kerena renovasi bangunan Mess Perdagangan sudah masuk taraf 95% maka penampilan luar sudah terlihat baik, dikeseluruhan lantai sedang di gosok dengan cairan khusus lantai, pekerjaan sekarang tertuju pada bersih-bersih.

Saat pulangnya, melewati kampung Melayu teringat disini ada toko busa yang harganya sangat murah dibandingkan dengan toko busa lainnya, cari matras tebal 4 cm yang tidak tenggelam kalau di duduki tapi empuk untuk tempat tidurnya Fifi, saat memasuki toko itu ingatan kembali mengenang tahun 2002 saat membeli karpet biru yang sekarang sudah robek dibuang, sekarang toko itu dimasukin lagi, terdengar adzan Ashar dan shalat di masjid Perkantoran Walikota Jakarta Timur, pulangnya bermotor sambil membawa kasur yang sudah tergulung rapi dan besar.

Masuk rumah jam 17.30, pengajian ibu- ibu Al-Affif masih berlangsung dirumah, akhirnya baring rebahan meluruskan punggung sebab selama membawa kasur tadi tempat duduk di motor ngak enak.

Kamis, 16 Februari 2012

Acara sahur berdua bersama istri ( 03.40 ) diawali dgn minum kopi susu sanchet torabika, dan buka kantong kopi kedua untuk dituangkan ke cangkirnya ibunya anak-anak malahan dapat hologram berhadiah seribu rupiah.

Makan sahur dengan nasi sedikit, kuah soup ikan dengan tomat, dan tempe bacem.

jam 04.10 shalat tahajud hingga dekat shubuh.

15.40 bermotor bersama istri menuju tempat 5 anak piatu yang ibunya meninggal bertempat di Cibarusa, dahulu keluarga itu sering bersilaturahmi ke rumah jika Idul Fitri, dan panorama sore menuju Jonggol terpampar luas dengan kegersangan yang tak teratur, bagian wilayah Jawa Barat yang berdampingan Ibu Kota Dki Jakarta sangat tak ter urus.

16.00 mulai bertanya, banyak orang yang tidak tahu peristiwa 4 bulan lalu, ternyata Istri salah alamat, keluar dari kompleks Bhumi Cibarusa indah masuk kompleks perumahan lagi, disini ada kecerahan, dua orang ibu yang lagi duduk berbicara itu setelah di tanya istri, mereka datang ke rumah duka sehingga bisa memberi tahu secara persis lokasi alamat 5 anak yatim, perumahan Persada Cibarusa, jam 17.00 rumah itu diketemukan, dengan rumah sangat sederhana.

Pulang, saat ada pertigaan lurus Cileungsi dan belok kiri Citeurup, pilih belok kiri, jalan cukup sepi dan baik, terhindar jumpa truck dan bus.

Masuk rumah jam 18.00

Jumat, 17 Februari 2012

Jam 09.20 sudah tiba di Bank Muamalat Cijantung

Jalanan yang cukup lenggang sehingga tiba dikantor jam 10.30

Shalat Jumat di masjid kompleks PU Pasar Jumat

Saat selesai kerjakan shalat Ashar di masjid Al-Azhar Cibubur, diserang hujan cukup deras, lalu lintas lancar dan cenderung sepi.

Setibanya di rumah 17.00 badan terasa demam, 17.30 ada sebanyak 30 siswa2 temannya Yasin datang menjenguk Yasin yang minggu lalu 11 Februari 2012 masuk rumah sakit emergency RSCM.

Setelah shalat Isya badan menggigil langsung aja minum Paracetamol dan langsung tidur.

Sabtu,18 Februari 2012

Hari belum beranjak pagi, masih tengah malam 00.30 perut tidak bisa ditahan lagi untuk minta di isi, roti lapis susu kental manis, bubuk kayu manis, madu roti berlapis tiga, nikmatnya luar biasa.

kemudian tertidur lagi.

Setelah shalat Isya jantung terasa ngak enak, makan bawang putih dan langsung istirahat.

Jam 22.00 langit2 rumah salah satu daunnya runtuh sebab ada kucing tetangga naik ke plafond dan berkelahi, muatan terlalu berat runtuh jadinya, kotor, debu, dan langsung bekerja membersihkan debu agar Fifi tidurnya ngak terganggu.

Minggu,19 Februari 2012

Hujan turun sejak semalam, jantung masih belum enak, tidak ada rasa sakit, shalat tahajud dilakukan, hujan masih turun, shubuh sudah dilampoi, hujan masih turun, ngaji surah al nissa.

Membuat jus sayur sekitar jam 07.00.

Senen, 20 Februari 2012

Rencana kepasar minggu kemaren kerena hujan, batal, dan sekarang baru sempat kepasar.

Selasa, 21 Februari 2012

Jam 11.00 di jalan Jambu Menteng, ceritra pak Wardi, kepala site pekerjaan jalan jambu bahwa pak Menteri Perdagangan hari Minggu jam 10.00 kemaren datang mengunjungi proyek, kesan pak Menteri puas terhadap pekerjaan di jalan jambu, mess perdagangan, setelah diantar keliling melihat bangunan mess yang sudah dikerjakan, kali ini memasuki tahap pemeliharaan.

Saat pulang sore hari mampir di sekolahannya Fifi yang sedang istirahat, terlihat Fifi berlarian dan sekelompok anak murid laki main sepak bola di halaman sekolah yang sempit.


mendekati 17.00 anak2 diijinkan pulang, dan saat itu mendung menggantung, setibanya di rumah Fifi secepatnya masuk sebab ada lihat kilat dengan cahayanya, setelah itu gledek dengan kerasnya, hujan deras turun

Rabu, 22 Februari 2012

Jam 09.30 sudah didepan kasir Bank Muamalat Cijantung Jakarta Timur, sekarang bank itu ada menyediakan permen manisan untuk di cicip pelanggannya, kemaren pagi sempat mengambil lima, dan sore harinya sewaktu menunggu Fifi permen itu dibagikan kepada teman2nya.

Jam 10.00 di Celilitan Mall lantai tiga bagian semua kelengkapan Hp dan modem.

Datang kesini sebab Modem Smart tidak bisa di isi ulang, ternyata setelah tiba di depan gerai Smart dilihat modemnya dan komputernya ternyata memasangnya pinnya terbalik, pantes aja ngak nyambung sewaktu minta diisi tambahan pulsa.

Langsung isi pulsa dan dihidupkan modemnya, dan dicoba internetan bisa komunikasi.

Jam 11.00 Al-Azhar peduli umat

Jam 11.10 di kantornya pak Iwan teman sewaktu Adum dahulu, sekarang sudah menjabat, dan ia baru pulang ibadah haji kemaren.

Kamis, 23 Februari 2012

Jumat, 24 Februari 2012

Jumat hari ini sangat enak, betul terjaga dan terlindungi, jam 09.20 di Bank Muamalat Cijantung Jakarta Timur, dan setelah itu menuju

09.38 PKPU Pos Keadilan Pemberdayaan Umat yang kantornya di Condet, kantor itu cukup kecil, dan setelah menunggu cukup, datang yang mengatas namakan institusi, saya disuruh membuat CV kalau berminat mengabdi di sini.

masjid Al Awun Buncit Pasarminggu untuk menyampaikan sodaqoh pada penjaga sandal yang menuntut gajih dari masjid tapi tidak ada dana untuk itu, dan dia tetap menjaga sandal, tiba disana jam 10.10, setelah itu langsung menuju kantor dan tiba jam 10.20

Sabtu, 25 Februari 2012

Pagi masih gelap, kerena akan donor Darah pagi ini maka badan harus disiapkan baik.

Setelah tahajudan dan dilanjutkan shubuhan dengan istri, langsung minum blenderan kacang hijau, kacang kedelai, jahe dan kayumanis satu batang panjang, badan terasa enak dan saat akan berangkat jam 06.30 Fifi nya protes menuntut ikut, tangisannya cukup merisaukan ibunya, sehingga batal donor darah pagi ini.

Minggu, 26 Februari 2012

Jam 14.00 hujan turun deras, disertai angin, angin ini meniup terpal karpusan di atap rumah, sambil kehujanan membuka jendela dan menjulurkan tangga untuk merangkak ke atap yang terbuka, halilintar menyambar liar, bekerja secepatnya, dan masuk lagi ke ruangan dengan berbasah- basah.

Hingga jam 16.00 saat warta berita RRI Pro 3 FM Siaran Daerah, Jogja juga sedang hujan sore ini.

Senen, 27 Februari 2012

Hari masih dini dari pagi, pagi saja belum datang, sekitar 03.20, udara cukup dingin, jam 03.30 sudah di sajadah shalat tahajud sementara di kompor masih dimasak air panas dan panci presto memasak kacang ijo, kacang kedelai, jahe dan kayu manis.

Berniat hari ini akan donor darah, jam 04.20 makan bersama istri blenderan kacang ijo, kedelai, jahe, kayumanis, susu, madu.

Jam 10.35 di pertigaan Ciracas dan jalan raya Bogor Jakarta, istri mulai bertanya di toko yang menjual onderdil, sambil memperlihatkan Playback televisi di rumah yang mati, ternyata toko itu hanya menyediakan onderdil kulkas dan mesin cuci.

Jam 10.40 di bank Muamalat Cijantung, istri ikut juga sebab arah perjalanan hari ini akan ke PMIKramat Jakarta.

Jam 10.58 saat di depan pasar Kramatjati, didepan toko elektronik bertanya ada menjual playback televisi, diberitahu untuk mampir di toko nasional masih maju bermotor beberapa kilometer lagi.

Akhirnya setelah bertanya beberapa kali ke toko elektronik, toko onderdil nasional di jumpa, dan playback itu dijualnya.

Jam 11.30 melintas di Celilitan

Jam 11.59 saat melintas di jalan Pemuda melihat iringan orang kantoran menuju ke masjid, lho sudah Dzhuhur toh, "mendekati" kata istri dari boncengan motor menimpali.

PMI Kramat jam 12.05 pantes aja udah dzuhur ma, kataku sambil menulis formulir pernyataan tidak sakit dan tidak sedang dalam perawatan sakit dan tidak mengkonsumsi segala macam obat agar bisa donor darah.

Saat di cheek Hb, Hb istri 10.6 tidak di ijinkan donor darah, sedangkan saya Hbnya 13.0 sehingga di ijinkan masuk keruang dokter untuk periksa tekanan darah, memasuki ruang kecil yang berpenerangan pudar PMI Kramat terasa miskinnya, dan tekanan darah menunjukan 120/80.

Saat itu didalam ruangan donor darah sudah berbaring 4 orang pendonor, dan saya masuk di belakang seseorang bapak juga yang akan mendonorkan darahnya, saya dilayani terakhir dari sekian banyak bapak yang ada di bed donor darah, dan saat proses donor dilakukan ternyata saya selesai dulu, saya tanyakan ke operator atau penata donor darah, seorang nona, katanya " itu tergantung olah raganya pak, kalau sering olah raga sudah bisa dipastikan cepat ", saat kalimat itu belum berakhir, masih diatas bed donor darah, saat penata darah itu menyelesaikan proses donor darah, dengan menjepit slang penghubung darah ke buli darah, kemudian menggutingnya hingga putus, kemudian menempelkan kapas ber antibakteri ke bekas jarum penembus pembuluh darah di lengan, saya masih di bed donor darah, sambil melihat ulang olah raga apa yang saya lakukan, ternyata olah raga naik turun ketinggian 50 cm hingga terasa lelah yang setiap hari di lakukan itu adalah sangat menolong, melakukan hingga hitungan 20 kali.

Memasuki kantin PMI Kramat, penataan sudah baik, cuma udara segar dan taman daun- daun hijau bunga bersinar-sinar yang belum ada, mie rebus, telor rebus, susu coklat secangkir, air minum bau DKI Jakarta satu gelas, semua habis dan enak, soal mie donor darah, saat di rumah, sudah pasti ngak dalam kondisi donor darah, makan mie yang sama persis dengan mie donor darah, rasanya ngak seenak kalau donor darah.

Naik masjid diketinggian 8 meter di samping PMI Kramat bersama istri untuk mengerjakan shalat Dzuhur ( 13.00 )

Keluar dari PMI Kramat 13.30

Melintas Salemba, Jalan Pemuda, Jalan ring road Celilitan Tanjung Priok, Jatinegara, Uki, Celilitan Besar, Kampung Makasar, Taman Mini Indonesia Indah, Binamarga, Arundina, disini berhenti dahulu berdua dengan istri makan soto Kudus mangkok kecil delapan ribuan, cukup enak, dan bermotor lagi masuk Cibubur Juction, masuk rumah jam 16.00

Selasa, 28 Februari 2012

Rabu, 29 Februari 2012

Hari yang patut di syukuri, sebab hari ini hanya datang empat tahun sekali, yang berulang tahun hari ini hanya datang empat tahun lagi, terkadang yang berulang tahun hari ini di bulatkan ke tanggal satu Maret.

Apapun alasannya jadilah orang yang bisa bersyukur.

Jam 06.28 hujan turun pagi- pagi, belum dluhaan ini.

Jam 10.00 Bengkel Motor Saudara di jalan Bogor Jakarta daerah Cibubur untuk memperbaiki lampu motor yang sejak berangkat tadi tidak menyala, sebelumnya sudah berapa kali bengkel di masukin keluhannya ngak tersedia atau tidak menyimpan sparepart lampu depan.

Saat masuk bengkel kok saat itu ada motor yang baru selesai dikerjakan sehingga motor saya langsung dikerja, sementara beberapa saat kemudian sudah masuk beberapa motor dengan segala keluhannya, kerena terbatasnya lahan maka motor tersebut antri menunggu.

Lampu motor tidak mati, diselusuri kabel dan agak lama baru ketahuan penyebab lampu tidak hidup adalah saklar pengatur lampu jauh dan dekat yang konslet, walau diganti tidak dijual sama persis sehingga saya minta di matiin saja.

Jam 11.00 di Bank Muamalat Cijantung, hujan turun deras, masuk ke bank basah- basah.

Jam 12.05 saat adzan Dhuhur dikumandangkan sudah berada di dalam masjid Kementerian PAN, masuk masjid sekitar jam 11.55

Jam 13.00 di Al- Azhar Peduli Umat, siang itu dibawah rintikan hujan dan selimut mendung kelabu terlihat banyak ibu- ibu yang membutuhkan bantuan.

13.15 memasuki halaman Kementerian Pekerjaan Umum dan naik kelantai tiga ternyata yang mengurus SK Pensiun sedang mengikuti latihan di Bekasi.

Saat pulang hujan deras mulai terasa di jalan Lapangan Tembak, untungnya sudah mengenakan plastik hujan sejak di Cijantung, genangan air banyak terjadi di jalan Cibubur.

Masuk rumah jam 15.40

Agak malam sekitar jam 20.00 SMS dari Tyas bahwa ia terkena sakit kepala yang sangat, saya sarankan untuk makan kentang mentah banyak2