selamat berjumpa semoga tidak marah-marah

Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu diri sendiri sedang mereka tidak sadar. (QS. 2:9)

In trying to deceive GOD and those who believe, they only deceive themselves without perceiving


Rabu, Mac 18, 2009

Hari Bakti PU

Rabo, 3 Desember 2008



Upacara Hari Bhakti Pekerjaan Umum, sudah tiba di lapangan upacara sekitar jam 07.15, sudah banyak orang- orang berseragam atas putih dan bawahan warnah hitam gelap, berkelompok disekitar halaman depan dan pintu masuk.
Berangkat dari rumah sekitar jam 05.15 pagi hari setelah makan dan minum, dalam perjalanan SPBU Mekarsari yang dekat dengan rumah sudah buka sehingga bisa mengisi BBM secepatnya, berangkat pagi itu dengan tanki bensin penuh.
Lagu kebangsaan dikumandangkan sebagai persiapan upacara, semakin banyak orang- orang yang berkumpul menurut satuan kerja eselon satunya, semua wajah hampir dikenal dengan warna rambut yang keputihan.
upacara itu dipimpin langsung oleh pak Menteri Departemen Pekerjaan Umum.
Saat upacara selesai langsung mengendarai motor ke Lebak bulus, tetapi banyak orang yang berbicara jikalau di Pasar Jumat kantor ada yang meninggal, seorang pensiunan.
Sempat membayar hutang sate ayam yang dibelanjakan Fifi kemaren saat ikut donatur darah senilai Rp 6 000,- saat saya membayar ia rupanya agak lupa, saya ingatkan kemaren yang anak kecil makan sate lima tusuk itu, ia baru ingat.
Betul juga sesampainya di kantor, perumahan Flat di samping kantor sadang ada yang berduka, saya pasti akan kesana.
Setelah makan siang saat menjelang adzan Dzhuhur, saya berlari melintasi banyak orang yang masih berseragam putih hitam habis upacara tadi pagi dan dilanjutkan melayat orang yang meninggal. tiba- tiba ada suara seorang ibu- ibu yang berteriak ” Pak- pak dicari pak Saleh ”
Kalimat itu sangat akrab, ternyata ia adalah ibu Kiki, teman sejawatan Dinas Pekerjaan Umum Propinsi Maluku tahun 1985-1992, ia memberitahukan kepada saya jikalau beberapa bulan ini di cari – cari Pak Saleh Latuconsina.
Ia meminta nomer telepon Hp saya dan saya berikan sambil saya katakan jikalau nanti setelah urusan selesai orang meninggal ini saya sempatkan menelpon ke pak Saleh.
Di Masjid tempat jenazah di shalatkan masih berlangsung shalat Dzhuhur yang sudah dua rakaat,saya masbuk langsung ikut shalat dan menambah kekurangannya, setelah itu dilanjutkan shalat Jenazah si pensiuanan Departemen Pekerjaan Umum.

Pada saat pengangkatan peti jenazah saya ambil posisi pegangan peti yang terdepan, saya angkat berdelapan orang dan mengantarkan hingga keluar masjid dan disodorkan ke kereta/mobil jenazah Yayasan tertentu.
tugas selesai, sebab saya tidak mengantarkan hingga kuburan.

Setibanya di kantor langsung menghubungi Pak Saleh Latuconsina,yang sekarang sedang menjabat Staf Akhli Menteri Bidang Khusus, dan saya ingatkan semua komitmen sebagai pejabat adalah rakyat dan jangan memandang remeh semua permasalahan di kelompok rakyat.

Sambil berjalan pulang sempat menawar harga sapi, rata- rata sapi dijual 9 juta, 11 juta dan 12 Juta, dan untuk itu saya masih menundah terlebih dahulu.


Celebrities ceremony of Public Works, have arrived in the field ceremonies around 07.15 hours, many people on the white uniformed subordinate black and dark, gather around the front page and the entrance.
Departure from the house around 05.15 hours the morning after eating and drinking, in SPBU Mekarsari trip close to home has been open so that it can fill the fuel as soon as possible, leaving the morning with the floatation tank full of gas.
Adzan Shubuh ceremony as preparation, the more people who come together under a single work echelon, all the faces are almost the color of hair that keputihan.
the ceremony was led by the pack of the Department of the Ministry of Public Works.
When the ceremony is completed directly to the motorhome Lebak struck, but many people who speak it in the market Friday that the office have died, a pensioner.
Had to pay debts chicken sate Fifi people who spend time blood donors participate worth Rp 6 000, - when I pay it seems rather forget, I remind people that children eat five sate pin, he was a new note.
Sesampainya also correct in the office, residential flat on the side of the office Sadang the sorrow, I am sure there will be.
After lunch at the adzan Dzhuhur, I ran across many people who still uniformed white black out before the morning ceremony and proceed look those who died. suddenly have a voice mothers who cried "Pak-pak pak sought Saleh"
The sentence is very familiar, in fact it is the mother Kiki, a friend sejawatan Department of Public Works Maluku Province 1985-1992 year, he told me if some of this month in search - search Pak Saleh Latuconsina.
He asks for Hp phone number and I gave me while I say if the deal is completed later people died this sempatkan call me to pack Saleh.
At the mosque where the corpse is still in progress shalatkan prayer Dzhuhur already two rakaat, I masbuk directly participate in prayer and add kekurangannya, resumed after the prayer remains the pensiuanan Department of Public Works.

At the time of adoption chest I take the position of the foremost specialty box, I berdelapan lift people out and deliver to the mosque and to train disodorkan / Foundation for a hearse.
the task is complete, because I do not deliver to the grave.

Arriving at the office directly contact Mr. Saleh Latuconsina, who is currently serving staff Akhli Minister of Special, and I remind all officials are as committed and people do not sell short all the problems in the group of people.

While walking home bid price was cattle, the average cow sold 9 million, 11 million and 12 million, and for that I am still pennding first.

Tiada ulasan: