selamat berjumpa semoga tidak marah-marah

Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu diri sendiri sedang mereka tidak sadar. (QS. 2:9)

In trying to deceive GOD and those who believe, they only deceive themselves without perceiving


Khamis, April 01, 2010

1 Februari - 28 Februari 2010



Senen. 1 Februari 2010.

Saat ujung masjid itu tercapai dengan injakan kaki, saat mana dzhuhur masih sepuluh menit lagi, masjid yang tenang, saya rebahkan badan di emperan masjid sambil menikmati enaknya kehidupan, saya bersyukur padaMu ya Allah, saat badan sudah rebah dan lengan di bentang seluas- luasnya terasa nikmat hidup ini, lupa segala kesulitan kehidupan ini.

Jam 12.00 siang terdengar kunci di buka berarti pintu masjid telah di buka, langsung bangun untuk mengambil wudhu dan memasuki masjid untuk mengerjakan shgalat tahyatul masjid.

Jam 12.30 saat pulang melaksanakan shalat dzuhur di masjid tadi memasuki kantor ber jalan kaki

Kembali rutin di kantor.

, 2 Februari 2010.

Hari cukup cerah sehingga terlihat macet luar biasa di jalan naik se keluarnya dari desa Gandoang, pertama kerusakan jalan di sebabkan muatan yang berlebihan dari angkutan tanah dan pasir sedot, kedua kerusakan jalan di sebabkan di bawah pendakian di gunakan sebagai tempat parkir untuk mulai starter angkutan berat pasir dan tanah melintas tanjakan, ketiga kerusakan jalan di sebabkan aktifitas yang berlebihan di dataran awal pendakian, sehingga begitu udara agak cerah seperti ini dimana banyak penduduk yang bermotor keluar dari rumah, maka macetlah jalan itu.

Jam 08.56 sudah menandatangani absen.kantor.

, 3 Februari 2010.

Pagi hari setelah shalat shubuh, setelah membuat jus sayur lengkap, ada Jambunya, ada mengukudunya di banyakin, ada nenasnya sedikit, ada buncisnya, ada wortelnya di banyakin, ada terong ungunya, dan setelah minum malahan ngantuknya datang, Astari sejak jam 05.00 sudah berangkat, sedangkan pakaian kotor banyak menumpuk, kesempatan setelah minum jus sayur sambil mengontrol ke hebatannya, mengerjakan cucian baju, tetapi setelah itu ngantuknya luar biasa, tertidur sampai jam 07.30, saat Fifinya menangis kerena mbak Tyasnya berangkat sendirian ke RSCM untuk mulai perawatan Thalasemianya.

Ke bengkel motor untuk memperbaiki penahan cipratan air hujan dan genangan ban depan dan belakang Rp 9 000,-

Setibanya di kantor jam 09.26

Jam 11.00 lampu PLN Mati

Jam 13.00 ke Departemen pekerjaan umum lewat Kebayoran Lama.

Jam 14.00 di Al Azhar untuk memberi santunan bagi orang miskin yang di koordinir oleh Al Azhar.

Jam 14.15 sudah di Bank Mandiri Kantor Cabang Departemen PU untuk meposisikan terakhir buku tabungan yang sudah hampir sebulan tidak di lihat.

. 4 Februari 2010.

Berita sedikit sedih Satpam yang menjaga kantor yang sering bercanda dengan saya ia telah meninggal dunia semalam. Bapak Barus, Innalillalhi Wainalillahi Rojiun.

Teringat ibu Nini, mencoba menghubungi ke rumahnya, penjaga rumah berceritra jikalau ibu nini kusumaatmaja di bawa ke singapure, dalam rangka pengobatannya.

Shalat Ashar di masjid jalan Pasar Rebo, membeli lauk berkedel tiga butir sebab maunya 5 butir tapi itu adanya dan di bayar Rp 3 000,-

Membeli tong seng kesukaan Tyas Rp 10 000,- sesampainya di rumah sekitar jam 17.20

Masih jauh untuk buka puasa.

Makan buka puasa setelah shalat magrib cukup sedap ada tong seng ada berkedel dan ada ayam masakan ibunya di rumah.

Jumat, 5 Februari 2010.


01.00terbangun untuk buang air kecil. Dan mem bau i kalau tong seng setelah Yasin makan terakhir pasti ngak di panasi sehingga ada aroma kurang enak, langsung di panasi dan baunya hilang.

03.00 terbangun sebab Hp berbunyi untuk menyadarkan akan shalat tahajud

03.40 mengerjakan jus sayuran

04.14 Shalat Shubuh.

05.05 pagi sudah berangkat dengan Astari, langsung sekolahannya Astarai, jalanan rusak, banyak lobang, jalan perlahan, dan macetnya di depan pasar Cileungsi.

Perjalanan pagi ternyata lebih tidak enak, sebab macet di mana- mana dan semua orang bergegas ke kantor dan sekolahannya, sehingga kendaraan cenderung ngebut.

Jam 07.06 sudah tanda tangan ambsen kantor, makan nasi sedikit yang di bawa dari rumah berupa ayam goreng sedikit dan tiga biji lombok rawit, pedesnya enak banget, kemudian minum teh hangat, kemudian lari menyusuri jalan asses masuk Tol Bintaro dari Simatupang, belok kiri menuruni jalan dan masuk perkampungan, agak bingung memang sebab ini baru pertama kali masuk perkampungan, sebab jalannya di belok- belok dan kecil sekali, sempit, tetapi padat sekali perumahan.

Ketemu,ujung jalan besar memasuki asses masuk jalan tol lari lagi dan balik lagi, dan dua kali putaran terakhir memasuki kompleks sekolah percontohan Madrasah Jakarta.

Masuk kantor untuk kedua kalinya jam 08.20., minum teh, sarapan kacang hijau, meredahkan nafas dan

08.40 mandi

08.50 Shalat Dlhuha di kantor.

Jam 10.00 masuk SMS dari rekan pengelolah teknis renovasi bangunan gedung kementerian BUMN, yang mengingatkan saya bahwa hari ini jam 14.00 siang di minta untuk berkumpul di sekretariat gedung BUMN untuk dilakukan rapat.

Dan beberapa saat kemudian masuk pula undangan untuk dilakukan pembahasan kelompok jabatan fungsional di dalam kantor acara rapatnya sendiri mulai jam 14.00 siang.

11.15 saat persiapan mengerjakan shalat Jumat, memilih masjid hijau, yang membawakan bahasa arab dalam khotbanya, dalam perjalanan yang termasuk masih pagi ini berharap bisa membaca shalawat Rasululloh lebih banyak.

Jam 12.30 makan siang di kantor,

Jam 13.00 berangkat ke sekretariat gedung Kementerian BUMN.

Melewati jalan Kebayoran Lama, udara cerah, lancar, dan melewati perguruan tinggi Mustopo Beragama, mengapa musti pakai beragama saya ngak tahu, kemudian belok kiri memasuki kawasan Senayan dan tersu saja, terjadi kemacetan sekeluarnya jalan Asia Afrika adalah ujung jalan Thamrin, macetnya luar biasa, terus sampai bunderan HI. Ternyata di bunderan air mancur terdapat demo pemakzulan atas nama penggelontoran dana 6 Trilyun ke bank Century. Pantes aja macet. Di depan Departemen Kuangan belok kiri untuk mekakukan putaran kekanan.

Saat memasukui Ruangtunggu di salah satu ruang anggota panitia lelang renovasi Interior Gedung BUMN, pak Norman dan pak Imam sudah berada di sana , pembicara yang belum resmi hanya sekitar basa basi perihal memancing.

Saat menyebut Hotel PP di Cawang saya langsung berfikir, apakah rapatnya di sana, sebab saya dengan payahnya menuju ruangan ini dan sampai di sini rapat di pindahkan ke hotel PP di cawang, betul juga sewaktu saya tanyakan rapatnya ada di sana, semua orang mengtakan tidak tahu jijakalu rapatnya di sana sebab kepastiannya baru beberapa menit yang lalu.

Pak Norman dan Pak Imam bergabung satu b mobil dengan pak Erland, saya sendiri yang memisaha, sebab naik motor, seperti biasa keluar dari kantor BUMN belok kiri dan kiri lagi setelah itu belok kanan untuk memasuki belok kiri lagi jalan Thamrin.

Kepadatan Lalu lintas tidak sepadat tadi sewaktu berangkatnya

Dan setibanya di hotel PP di Cawang malahan yang paling dahulu, dan sewaktu resepsionis hotel menanyakan kepentingannya, malahan saya heran saya kan di undang, ternyata yang mengundang belum konfirmasi tempat takut terlambat datang sebab konfirmasi tempat di hitung per jam penggunaannya.

Pak Najib dari PP muncul di balik pintu utama dengan wajah yang baru tidur, ternyata ia tidur menunggu di mobil.

Kemudian ia terlihat mulai mengurus ruangan.


15.50 Shalat Ashar di lantai dua.

Setelah shalat ashar mencoba berfikir ruangan mana yang sekiranya nanti di gunakan dari sekian lima ruang rapat yang ada di lantai dua ini, setelah bertemu dengan salah seorang pengatur di bagian pemasaran ia menjelaskan di ruang nomer dua.

Sewaktu saya masuk ruangan memang masih kosong, lampu penerangan saja belum di nyalakan.

16.30 masuk ruangan rapat

Terasa sekali ruangan baru di nyalakan AC nya, yang ikut rapat ada pak Erlan, ada saya, ada, pak Najib dari PP, ada Pak Norman dari Dept PU, ada pak Imam dari Depat PU, ada 5 orang lain terdiri dari orang pengawasan..

Secara tersirat rapat membahas menyingkapi terhadap keterlambatan pekerjaan yang relatip sebentar dan bisa di tutup dengan masa pemeliharaan, kemudain rapat juga akan membahasperubahan dan harga satu ninyl karpet yang ternyata tidak sesuai dengn penawaran, mekanisme pekerjaan pelmeliharaan, dan masalah administratip yaitu memeperbaiki kontrak- kontrak yang salah, terutama kalender dan daftar absen.


Sabtu, 6 Februari 2010.


Senen. 8 Februari 2010.



Saya kekantor dan Tyasnya berangkat sendiri ke RSCM untuk transfusi darah


Pagi hari di kantor

Memberi masukan Base Line Reformasi Birokrasi di lingkungan Departemen Pekerjaan Umum


Saya tidak merasa di undang pagi hari ini, tetapi mendadak harus ikut rapat untuk memberi masukan reformasi birokrasi di lingkungan departemen pekerjaan umum.

Hikma yang saya dapat adalah :

a. Departemen Pekerjaan Umum, sepertinya ingin aktual, tetapi pekerjaan ini sering muncul di judul lain seperti analisa jabatan, hal lain adalah tidak pernah menyentuh ke permasalahan sebenarnya.

b. Reformasi birokrasi tidak bergerak jauh sebab buku pegangannya juga tidak menyatakan sejauh itu.

c. Siapa yang bertanggung jawab terhadap pembentukan karakter pegawai, hampir tidak pernah di jawab dan disarankan.

d. Kebaikan instansional itu tidak pernah di sandang secara pribadi, pastinya kebersamaan, tetapi jatuhnya kehormatan itu pada seseorang, umumnya pimpinannya.

e. Bedanya dengan China sewaktu melakukan reformasi birokrasi, langsung saja di laksanakan dan di evaluasi pelaksanaannya.

Hari ini Tyas masih harus ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk melakukan tindakan transfusi darah lanjutan, sementara itu di kantor sedang di lakukan test Reformasi Birokrasi Departemen Kementerian Pekerjaan Umum.

Kerena hasil test telah selesai jam 13.00 langsung pulang sebab Tyasnya ada di RSCM.

Setibanya di rumah, Tyas belum datang dan sore menjelang buka puasa Tyas nya masuk rumah, menyatakan jikalau tidak semua tiga kantong darah yang di terimanya tadi di transfusikan, sebab saat akan memasuki kantong yang ke tiga badanya terasa ada reaksi penolakan, sehingga Tyas menghentikan transfusinya.


Selasa, 9 Februari 2010.


Demi seorang anak, bantuan Allah akhirnya datang siang itu masih di kantor Pasar Jumat, sehabis shalat dlhuhur teringat jikalau Tyas belum punya tiket, Setelah perawatan di RSCM kerena Thalasemianya sejak Rabu tanggal 3 masuk dan Senen kemaren sore keluar. Saya mencoba melalui bantuan 108 dari kantor menanyakan nomer Sriwijaya Air Lines, apakah ada yang promo, harga promo untuk pemberangkatan hari Kamis 11 Feb 2010 seharga Rp 475 000,- untuk pemberangkatan tanggal 10 Feb 2010 seharga Rp 357 000,-

Setelah mendapat kode okey MKJKL untuk pemberangkatan tanggal 10 jam 13.30 siang maka memberitahukan ke rumah ternyata Tyasnya ngambek ngak memberi jawaban.

Setelah makan siang di ruang makan, di mana ada P Budidoel dengan pengalaman nya habis di transfusi 4 kantong darah, ia ingin tahu keadaan Tyas, Tyas sudah di transfusi enam kantong darah, saya ceritrakan juga dapat booking tiket ke Denpasar hari besok tapi Tyasnya ngambek.

Tiba- tiba Hp berbunyi ternyata pak Katok telah meninggal, siapa itu pak Katok, tadi pagi saya sempat membuka face book ternyata ada namanya pak Katok yang butuh bantuan untuk pengobatan leukemianya, saya berniat akan memberinya uang dan saya sudah sempat berbicara dengan si penghubungnya dan tidak beberapa lama lagi si penghubungnya itu kirim sms ke saya yang mengabarkan kalau pak katok telah meninggal.

Kemudian ada sms dari Tyas jikalau ia mau pulang besok ke Bali Denpasar.

Saya cepat turun ke bawah menyalami pak Budi doel, hanya sekedar membagi rasa gembira sebab Tyas mau pulang besok, sebab kalau di tunda beberapa hari harga tiketnya sudah naik tiga kalinya.

Bermotor melewati kemacetan panjang di jalan Panglima Polim dan dsesampainya di Melawai langsung mengambil nomer urut 09, dan menunggu sebentar, akhir dipanggil dan menyerahkan kode bokingnya Tyas dan di cetak kwitansinya dan langsung di bayar di kasir dan kembali lagi ke meja dan menerima tiket, keluar menuju motor yang di parkir di sisi jalan panglima polim, setelah di tuntun untuk putaran bali, langsung di hidupkan dan menuju ke Pasar Jumat dan sampai di kantor lagi jam 14.15

Menjelang jam 16.30, persiapan untuk berangkat ke pertemuan Alumni di Chilli Sarina Jaya di jalan Thamrin.

Jam 17.00 keluar dari kantor dan bermotor perlahan menjelang sore, pemandangan ke arah barat sangat bagus, dengan sinar yang agak temeraman.

Saat di lampu merah ujung jalan Simatupang, terlihat antrian mobil yang panjang di jalan menuju Kebayoran Lama, putuskan untuk mundur sedikit dan putar kanan jalan menuju ke Pondok Indah, betul juga di sini kalau sore menuju Jakarta malahan lancar.

Dokter Gigi Mustopo Beragama pun di lintasi dan memasuki kawasan Senayan dan belok kanan untuk menyongsong keramaian jalan Jakarta Sebenarnya di jalan Sudirman, tetapi malahan sore ini lancar saja.

Setelah bunderan HI, Sarina Jaya pun di lintasi, sebab letaknya di sisi kanan maka motor harus di putar, belok kiri menuju Tanah abang, ternyata di jalan Tanah Abang ada perubahan arus lalu lintas, sehingga memutar lagi dan di bawah Fly Over Tanah Abang belok kanan, dan lurus hingga melewati lampu lintas untuk masuk di belakangnya Sarina, tetapi melihat ada parkiran motor kosong di Hoka-Hoka Bento, saya parkir disini, walau jalan kaki ke Sarina agak panjang, tidak apa, sambil menikmati sore, yang saya perhatikan di jalan ini banyak sekali penjaga, entah penjaga resmi atau tidak, mungkin setiap toko memiliki 5 orang penjaga termasuk satpamnya. Sehingga selalu ada yang namanya penjaga makanan dorong dengan harga Rp 7000,- sebab para penjaga tersebut tidak akan makan makanan yang ada di restoran di sekitar jalan tersebut.

Disudut jalan di belakang Sarina Jaya terlihat pedagang sate yang sering saya kunjungi sewaktu saya masih di Jayapura dan Maluku, selalu mampir di situ.

Jam 18.05 memasuki Sarina langsung masuk dari pintu sisi belakang dan di tengah-tengah baru bertanya ke sales supermarket Sarina, dan dia menyarankan untuk keluar lagi, di sana saya mencari lagi dan bertanya. Akhirnya Chilli restorant itu anak tanggganya saja yang mewakili penampilan depan Chilli, selebihnya harus naik ke atas.

Ternyata sudah datang Marco, sedang asyik berbicara dengan temannya, kemudian Mellyana dan Siti kemudian Bembi dan Moris.

Sambil menunggu saat maghrib datang, sebab shalatnya di lantai empat, berarti harus meninggal kan mereka, pembicaraan hanya sekitar kegiatan harian dan berbicara banyak perihal rekan-rekannya.

Dalam pertemuan ini sangat responsif untuk mendengar dari mereka apa maunya mereka terhadap kotanya, tetapi untuk satu ini hingga pertemuan berakhir tidak keluar benang merahnya, masih benang putih saja, terima saja keadaan, dari moris sedikit ada ucapan jikalau selama orang planologi tidak ber posisi sebagai sipengambil keputusan, kota tidk akan terwujud, sebab ide- ide para planologi itu hilang begitu saja tanpa ada yang menyerap, terutama dari pihak pemerintah yang mengelolah kota.

Mahgrib pun datang, Moris sempat bertanya kan bisa di gabung dengan Isya, saya katakan apa alasannya di gabung mundur ke Isya kalau jelas saat Maghrib datang, kan nikmat mengerjakan salat tepat waktunya.

Setelah Semuanya shalat acara agak serius di mulai, di sini celakanya, kalau acaranya serius suaranya malahan hilang, saya sampai mendengarnya lamat- lamat, apakah ruangan terbuka begitu sehingga suara melly Hilang dan pergi, awal ucapannya terdengar tetapi akhirnya menghilang, tetapi semuanya tertangkap maksudnya, hanya saja sering di putar ulang- ulang, saya yang sering bermain waktu terasa kasian itu waktu hilang begitu saja.

Yang saya tangkap adalah

Satu, nanti saya di kirimi daftar panjang nama- nama alumni senior yang pernah di IHS tidak tergantung programnya tetapi angka tahunnya.

Dua, menghubungi Alex Nurdin yang Gubernur Sumatera Selatan untuk menjadi pembicara utama dan sponsor pertemuan.

Tiga, me aklamasikan kedudukan mellyana sebagai pengurus IHS yang representatif, tidak lagi sumir.

Empat, berusaha membuat pertemuan se lambatnya empat bulanan.

Lima, Melly akanmenghubungi representatif yang lama dari PT. IHS barangkali ketemu pak Dudi begitu.

Enam, akhirnya salaman pulang, jam 21.45 biaya makan di bebankan merata.

Masuk rumah ternyata sudah tanggal 10 Feb 2010, jam 00.30, syukur tidak hujan.

Rabu, 10 Februari 2010.

Tyas Berngkat ke Denpasar

Hari ini Tyas berangkat ke Denpasar. Pak kuat memberi sangu Rp 100 000,-

Jam 13.54 SMS dari Tyas jikalau ia telah tiba di Bandara Cengkareng dan telah melapor.

Pulang dari kantor sekitar jam 16.00, perhitungan saya setibanya di rumah sudah pasti Tyas sudah tiba juga di denpasar, betul juga tidak seberapa lama tiba di rumah ada SMS masuk jikalau Tyasnya telah tiba di Denpasar.


Kamis. 11 Februari 2010.

Tyas kirim lagi sms jikalau IP nya jatuh, saya beri semangat untuk bangkit lagi.


Jumat, 12 Februari 2010.

Jam 01.00 Tyas kirim Sms jikalau di Bali terasa ada gempa bumi, ternyata warta berita pagi menyiratkan jikalau gempa ada di NTT.

Sore Harinya beli Bandeng 2 kg seharga Rp 41 000,- dengan 3 ikat daun salada air dan 2 ikat daun poh pohan.

Sesampai di rumah setelah shalat Maghrib makan malam dengan lauk ikan bandeng yang di bakar, yang memang sudah lama tidak di kunsumsi sebab takut asam urat, sebab selama ini kalau habis makan ikan bandeng asam urinnya meningkat dan ngak enak ke badan tetapi kali ini lain makan bandeng bakar di iringi dengan makan daun salada air yang sanggup menyerap cloresterol, sehingga satu ikat salada air habis untuk sendiri.


Sabtu, 13 Februari 2010.


Kerumahnya Alm Mas Ajar

Rencana silaturahmi dengan keluarga Almarhum mas Ajar baru kali ini terlaksana, entah dari pagi ada perasaan ngak enak ingin melihat anak dan istri almarhum di Harapan Indah Bekasi Utara.

Mas Ajar yang meninggal tanggal 26 November 2009, dan baru di beritahu jikalau mas Ajar meninggal saat saya mengirim SMS ke Hp nya Mas Ajar ALM itupun kerena Tyas masuk Rumah Sakit Ciptomangunkusumo sekitar akhir bulan November. Dan baru sekarang bisa ke rumahnya.

Saya tidak sadar jikalau sejak berangkat dari rumah mendung sudah menggantung, dan untuk itu plastik hujan di siapkan, jam 09.00 berangkat dari rumah dan langsung menjemput Fifi yang masih sekolah supaya ngak pulang lagi, setibanya di sekolah ibunya langsung menjemput Fifi yang baru selesai sekolahnya untuk anak kelas satu sekolah dasar.

Dengan berpakaian training sekolah hitam dan atasan oranye, Fifi ikut ke rumahnya Pakde Ajar Alm.

Dijalan di Dekat Rumah Sakit Thamrin sekitar pangkalan sembilan diserang hujan, berteduh di suatu toko untuk mempersiapkan mengenakan pakaian anti hujan.

Tiba-tiba pintu toko terbuka saat mengenakan pakaian hujan, dan ternyata toko ini menjual CD dan musik, tetapi harum wewangian menyerebak keluar, sebab bisa jadi toko ini juga menjual pengharum.

Berjalan lagi dan melewati Batargebang pertigaan pembuangan sampah, lancar dan jalannya lebar.

Memasuki Pasar Batargebang tidak ada kemacetan, memasuki Pangkalan dua jalannya mulus dan sepi, memasuki perempatan Rawa Lumbu langsung belok kiri, saat akan bersiap menaiki jalan mendaki jembatan sungai Bekasi, masuk bus besar sebelah kanan mepet kekiri, sehingga mengganggu kecepatan motor.

Masuk ke perempatan di Kali malang lancar dan langsung memasuki jalur lambat Rumah sakit Mitra Keluarga Bekasi, rumah sakit inilah di mana mas Ajar sewaktu kritis 13 tahun yang lalu pernah di hidupkan ternyata di RS ini pula mas Ajar meninggal dunia.

Belok kiri menyusuri jalan Bekasi lama tujuan Pulo Gadung, di kilometer awalnya masih di wilayah Bekasi, sudah macet panjang, berjalan perlahan- lahan dan ternyata penyebabnya adalah genangan air yang cukup dalam hingga memasuki badan jalan, sehingga kendaraan banyak lari kesisi kanan dan berjalan perlahan- lahan, ini lho rupanya penyebab kemacetan itu.

Sewaktu memasuki stasiun Kranji kemacetan terjadi juga di sebabkan angkot yang mengantri penumpang yang turun dari kereta api.

Baru kali ini terasa jarak kok panjang sekali sampai terasa apakah ngak kelewatan, istri memastikan jikalau tidak terlewatkan pintu gerbang Harapan Indah, sebab pintu gerbang itu sangat besar dan mengganggu pemandangan.

Akhirnya pertigaan itu tercapai dan sangat susah untuk belok kanan, sejak berpuluh tahun yang lalu hingga sekarang pengaturan lalu lintas di titik ini sangat kacau.

Memasuki Area Harapan Indah lancar jalannya besar di awalnya, tetapi setelah memasuki pasar tradisional di jalan perjuangan, lobang jalan besar dan banyak dan banjir, sampai berkali- kali melewati genangan air, di Kolam renang yang tidak jauh dari rumahnya mas Ajar alm juga genangan airnya cukup tinggi, sehingga sewaktu saya melintas di sana dan bisa lepas dari genangan saya sangat bersyukur, sebab saya tidak tahu apa yang ada di dalam genangan itu, apakah ada lobang atau adakah kayu atau ada benda tajam, semuanya ngak ada, masa sih ngak bersyukur.

Masuk ke jalan rumahnya mas Ajar alm, suasana sepi hanya ada satu keluarga yang keluar untuk membeli sayuran di tukang penjual sayur yang lewat, mendung masih mengantung dan hujan gerimis masih turun, pintu depan halaman rumahnya mas Ajar Alm masih tertutup, dan ternyata di gembok, sehingga terpikirkan jikalau istri dan anak- anak almr mas Ajar tidak di rumah, untuk menyakinkan saya tanya tetangganya, dan para tetangga menyakinkan jikalau ada di rumah, sebab di depan ada mobilnya ada motornya.

Setelah di coba berkali- kali bel yang dari tadi di tekan ngak berbunyi sekarang berbunyi, baru terlihat kunci pintu dalam di buka dan terlihat istri alm mas Ajar keluar dengan nada terkejut, sebab ia tidak menyangka hujan- hujan ada tamu, dari sini di beritakan juga jikalau kakanya mas ajar alm yang rumahnya di pondok gde meninggal dunia juga sebulan setelah mas ajar meninggal.

Setelah makan siang dengan lauk nasi padang dan lauknya kikil sampai Fifi makan berkali- kali dan setelah shalat Dzuhur, langsung minta diri untuk pulang, sebab di langit masih mendung, takut semakin parah hujannya.

Saat itu di bawakan dua tas kecil yang isinya bajunya mas ajar, baju koko shalatnya mas ajar, sepatu dan sandal kulit yang akan saya lanjutkan penggunaannya hingga rusak nantinya, termasuk kaus singletnya.

Saya tidak merasa jikalau mas Ajar harus secepat itu meninggal dunia, sebab masih terbayang di masa mahasiswa sewaktu aktif di kegiatan opera kampus, kegiatan dewan mahasiswa tahun 1975.

Pulang dalam keadaan lancar, dan masuk rumah sekitar jam 14.30.

Motor di parkir di luar, setelah shalat ashar, motor di mandiin sebab kotor sekali.

Setelah mandi sore itu berjalan dengan mengenakan kaos abu- abunya mas ajar dan kerumahnya pak Rudy untuk mencoba mengetahui kegiatan rapat RT yang akan di selenggarakan nanti malam, ternyata RT yang terpilih secara aklamasi, bukan suara terbanyak, sebab suara terbanyak jatuh di pak Munteh tetapi yang bersangkutan tidak bersedia menjadi ketua RT, sehingga dari pada kosong RT di hibakan ke sekretaris RT yang lama yaitu pak Topo, tetapi saat ini pak Topo akan diangkat menjadi sekretaris RW sehingga jabatan RT harus di lepas, dan disini lahir isue yang menyatakan saya sebagai ketua RT, saya bilang saya serahkan kepada suara warga, jangan sampai saya harus menonjolkan diri.

Malam harinya saat menghadiri rapat pemilihan ketua RT, saya mengenakan baju koko putih bersih nya mas Ajar Alm, dan saat pemilihan suara di rumahnya pak Syarif, saya mendapat urutan ke dua, dengan jumlah suara 7 suara, sebab urutan pertama jatuh ke pak Taufik, tetangga depan rumah dengan suara 9, dan pak Syarif dengan 3 suara, total 19 suara.

Suasana pemilihan suara terlihat agak terganggu saat Hp pak Taufik menerima SMS dari istrinya di rumah jikalau ia tidak di ijinkan menjabat ketua RT, memang ia keluarga baru di lingkungan ini, sehingga istrinya harus di datangi orang banyak untuk menyakinkan jikalau suaminya atas suara 9 dukungan warga mendudukan pak taufik sebagai ketua RT.


Minggu, 14 Februari 2010.

Rencana ke pasar setiap pagi hari ini kok hilang, apalagi Yasinnya memilih tidur lagi setelah shalat shubuh, dan saya setelah shalat Dlhuha jam 06.50 ikutan tidur, dan sekitar jam 08.00 bangun, bersiap untuk berangkat ke Hypermart, untuk itu harus menyelesaikan membuat jus sayur dahulu dan Yasinterlihat semangat demikian pula Fifi juga, setelah minum jus sayur langsung bersiap, saya mengenakan celana panjangnya mas Ajar yang kemaren di berikan yaitu pakain tebal berjenis denim, katon, lebih mendekati celana kanvas, dengan kantong sisi luar kiri kanan di paha, sampai si Yasin menyebut celana akan memancing.

Saya yang tidak pernah berkaos singlet, kemaren istrinya mas Ajar alm menyisihkan 4 kaos singlet ke dalam tas, salah satunya saya kenakan hari ini, dengan celana panjang khaki berkantong paha luar , keluar dari rumah mendorong motor ke jalanan untuk persiapan, ternyata di depan rumah banyak orang yang sedang akan bekerja bakti menyambut RT baru.

Saya pun bilang dengan anak- anak bahwa pergi ke Hypermart nya di tahan dulu sebab di luar banyak bapak- bapak yang akan kerja bakti.

Dihalaman kerja bakti ini pak Taufik mengatakan kepada saya bahwa ia tidak sanggup menjadi ketua RT sebab ijin dari istrinya ngak di dapat, sehingga saya di harapkan sebagai peringkat ke dua calon ketua RT harus maju, tetapi saya katakan kepada warga RT yang hadir dalam kerja bakti pagi ini, tergantung kesepakatan mereka, semua sepakat peringkat ke dua yang naik kalau peringkat pertama ngak sanggup.

Berarti bapak ketua RT kata Fifi sambil tertawa, bapak ku ketua RT 5 Rw 8 desa Gandoang kecamatan Cileungsi kabupaten Bogor, Jawa Barat,

Setelah shalat Dzhuhur Fifinya tetap merengek ingin ke Hypermart, padahal hujan saat itu sedang turun.

Akhirnya sepakat berangkat juga ke Hypermart Cibubur. Dengan mengenakan mantel hujan bertiga, yaitu Fifi, Yasin dan Saya.

Macet akibat kepadatan lalu lintas dan parkir di badan jalan di rumah makan terkenal sepanjang jalan alternatif Cibubur membuat motor sangat sengsara.

Di Cibubur Hypermart, setalah parkir yang di beli adalah ayam broiler yang dijual Rp 13 650 per ekor yang saya anggap cukup murah untuk lauknya anak- anak di minggu ini. Kemudian belanja untuk rapat nanti malam di lingkungan RT barangkali ada rapat pengukuhan Ketua RT.

Yang dibeli kacang kulit, keripik singkong, jeruk, dan 4 mie untuk anak- anak. Sementara itu Yasin dengan uangnya sendiri membeli kopi, keripik, minyak rambut, kue.

Pulang udara sudah cerah, dan setibanya di rumah langsung mencuci baju.

Malam setelah maghrib tanda-tanda akan ada rapat kok tidak ada, sampai isya masuk dan setelah mengerjakan shalat isya keluar rumah, di sana saya melihat ketua Rt yang lama pak Topo menjelaskan jikalau nomer urut ke dua yaitu pak Haji Siswoyo yang naik ketua RT sebab urutan pertama akan berpindah rumah ke tangerang.

Mendengar ini langsung saya pulang secepatnya kerumah untuk memberitahukan ke Fifi kalau rapat RT nya batal sehingga makanan yang tadi siang di beli di Hypermart boleh di makan.

Langsung naik untuk tidur malam yang panjang, mengingat besok harus bangun pagi untuk sahur puasa hari Senen.


Senen. 15 Februari 2010.

Jam 03.45 bangun untuk mengejar waktu sahur, setelah shalat tahajud makan sahur dengan bandeng dan daun poh-pohan.

Macet sepanjang jalan tidak bisa di elakan, berangkat dari rumah jam 05.08 sebab Astari nya harus masuk pagi, saat itu matahari masih jauh dari waktu terbitnya, sehingga gelap malam masih tersisa.

Remang- remang pagi meraba jalan yang berlobang akibat di lewati kendaraan berat- berat pengangkut pasir ber tonase 8 – 9 ton, meninggalkan kerusakan jalan yang semakin parah, di tambah lagi hujan yang membasahi aspal sehingga daya rekat aspal semakin longgar, dan batu split aspal lepas, lobanglah jalan.

Dimana- mana macet, jalan raya di penuhi dengan kendaraan yang mengantar anak sekolah dan para militer yang mengejar apel pagi.

Masuk kantor saat menandatangani absen jam 07.26, luar biasa.

Shalat Dlhuha di kantor, yang dingin kerena AC,

Sore hari saat pulang kantor, diarah jalan pulang sudah terlihat gelap, tetapi maju saja entah dimana hujan akan turun, ternyata hujan turun setelah memasuki jalan alternatip cibubur, cukup deras hujan sore itu, dan memasuki rumah dengan basah benar celana panjangnya, sebab yang di lindungi hanya baju atasnya saja, kakinya tidak.

Buka puasa di rumah, dengan kacang hijau hangat.


Selasa, 16 Februari 2010.

Berangkat ke kantor dengan kondisi motor yang kurang stabil, penyakit pertamanya adalah kedudukan boster gigi belakang as roda goyang, ngak berani jalan cepat, kemudian di tengah perjalanan tiba- tiba aki mati, bel dan ligting ngak hidup, kemudian oper- operan gigi persneling agak kendor.

Sewaktu pulang sore hari itu, terpaan hujan kembali mengguyur di titik yang sama yang kemaren terkena hujan yaitu di depan rumah sakit Melia Cibubur, tetapi sekarang hujannya terlihat sangat keras, sampai harus berhenti bermotor mengingat di depan terdapat genangan yang di anggap sangat berbahaya dengan mesin motor.

Sehingga istirahat dahulu di depan galery Suzuki di bawah hujan deras, di tunggu sampai hujannya berkurang.

Setelah hujan semakin melemah, walau masih hujan juga, langsung melesat untuk memasuki jalan raya yang sedang memadat dan betul juga genangan air itu rupanya ada di atas jembatan di bawa Giant.

Setelah itu semuanya lancar.

Dan anehnya di rumah kering, tidak hujan.



Rabu, 17 Februari 2010.

Kamis. 18 Februari 2010.

Mendung itu sedemikian pendeknya diatas sekolahannya Astari sehingga secepatnya harus keluar dari pengaruh hujan, betul juga setelah berjalan 40 menit kemudian di sekitar masjid kuning di Cibubur, terangnya matahari sangat merindukan di beberapa hari ini kok susah nya bukan main.

Di Arundina sempat memperbaiki kopling motor.

Sore harinya menjelang Shalat Ashar sudah ke bengkel lagi untuk memperbaiki boster roda belakang tetapi setibanya di bengkel bukan hanya boster pak yang di ganti tetapi rumah roda belakang/ tromol nya sudah termakan gir belakang, sehingga harus di ganti, saya bertanya setelah di hitung saya di sodori harga Rp 380 000,- saya menolak, saya bergerak ke bengkel sampingnya dan habis Rp 3 27 500,-

Rinciannya Tromol sendiri harganya Rp 125 000, kemudian pemegang rem Rp 50 000, kanvas rem Rp 40 000,- bosternya sendiri Rp 30 000,- Jari- jari Rp 20 000,- Laher roda dua buah Rp 30 000,- Olie Rp 25 000,- sisanya Jasa.

Ada asyiknya di sini, ada anak muda memperbaiki semua keperluannya dengan total Rp 203 000,- dan dia hanya mempunyai uang Rp 200 000,- saya bilang masukan saja kekurangannya ke rekening tagihan saya.

Saat sedang di perhitungkan apa- apa yang akan di ganti, saat itu semua judul material diatas belum di ketahui, sebab ada barang atau tidak, saat itu saya sangat gelisah, sebab kalau tidak cocok onderdil penggantinya maka penggantiannya sangat mahal, sehingga saat itu terdengar adzan Ashar, saya bergegas menuju masjid yang menaranya terlihat di sebelah kanan jalan, disana saya bertujuan untuk mengerjakan shalkat ashar, dan disana saya berdoa kepada Tuhanku, yang mengetahui semua, yang mengatur, dan menentukan.

Setelah shalat berjalan kembali ke bengkel dan di sana peralatan pengganti belum di kerjakan, hanya roda belakang sudah di lepas, belum ada yang cocok rumah kanvas remnya, wah ini yang sangat menggelisahkan, sedang di cari pak, akhirnya setelah menunggu sekitar 40 menit barang itu ada, lega hati, kemudian mulai di kerjakan.

Pemotongan jari- jari roda belakang dengan tang besar, tang yang sering di gunakan maling untuk membongkar pagar rumah seseorang, sat itu saya perhatikan jari- jari pengganti sangat kecil, apakah kuat pikirku, sangat lain dengan jari- jari roda asli bawaan pabriknya.

Kemudian proses berikutnya adalah memasang jari- jari ke tromol dan memasukan ke lobang roda, setelah itu menyetel lurus dan sebangunnya dan bundarnya roda dengan alat sederhana, yang sejak berpuluh tahun yang lalu di gunakan, cukup lama, dan saat itu hujan turun dengan derasnya.

Tiba- tiba helm berguling jatuh dan keluar bengkel dan memasuki genangan air kotar.

Pemasanga kembali ke roda dan pengemasan barang- barang yang di ganti biar ibunya di rumah mengetahui sebab ia ikut membantu Rp 100 000,-

Pulang

Saat akan pulang hujan masih turun, sewaktu mengenakan plastik pelindung di lihat dengan para bengekl sebab plastiknya banyak yang robek.

Ramainya dan macetnya di wilayah buncit ke arah Rangunan kebun binatang, perlahan- lahan yang penting

Memasuki jalan Simatupang motor terkena paku mur tajam dan menhujam roda depan, sewaktu kena saya tidak sadar, kok motornya berjalan aneh goyang- goyang, sewaktu minta tolong dengan anak muda yang ada di samping jalan sedang duduk di gerimisnya hujan ia mengingatkan jikalau ban depan saya yang kempes, dorong motor berat sekali sebab masih jauh bengkel yang terdekat, dan jalannya mendaki.

Saat mendorong sempat berhenti dua kali. Kerena lelahnya, kan puasa sehingga harus hemat tenaga, walau maghrib sudah mendekat tetapi kan belum waktunya buka puasa.

Setibanya di bengkel tamban ban motor langsung di kerjakan dan lobang nya satu buah dengan mur yang menhujam ke ban.

Mur saya ambil dan dijadikan kenangan.

Saat itu terdengan adzan Maghrib , berarti tiba waktunya untuk buka puasa, beli minuman aqua gelas satu biji seharga Rp 500,-

Setelah membayar Rp 6000,- jasa penambalan ban, kemudian mencari tempat shalat. Terlintas akan memasuki masjid yang ada di dalam kompleks Jatam di jalan Simatupang, tetapi keluarnya dari kompleks perkantoran itu penjagaan mensyaratkan harus memperlihatkan STNK, berarti membongkar tas lagi, akhirnya terpilih masjid Nariah dengan rumahnya pak Abdullah Alm, sewaktu mendekati masjid itu tidak terbendung ingatan pada alm pak Abdullah, tetapi kerena kurang akrab dengan istrinya dan anak-anaknya maka niat akan ke sana di batalkan, shalat maghrib saja agar tidak tertinggal.

Setelah itu mencari makan, motor maju terus dan akhirnya mendapat mie ayam lokasinya setelah masjid kecil di depan seberang jalan Mall Cijantung,

Mie Ayam Hangat, satu mangkok Rp 6 000,- untuk buka puasa, tetapi kalau disuruh ke sana lagi membeli yang sama ngak mau akh, sebab termasuk tidak bersih.

Kemudian shalat Isya berjamaah di musholah di pertengahan jalan Indomilk setelah shalat setelah dimatikan lampu musholah ada tiga jemaah shalat bertanya hendak pulang kemana, mendengar jauhnya jarak, tetapi saya bilang yang membantu ini semua adalah selalu shalawat nabi.

Masuk rumah jam 20.30


Jumat, 19 Februari 2010.

Berangkat agak siang setelah mengerjakan jus sayur, cuci baju, berangkat bersama Fifi yang masuk siang dan masuk kantor jam 10.00

Membawa baju koko nya mas ajar untuk shalat Jumat

Shalat jumat dengan baju koko, ganti baju dan berwudhu di kantor, berjalan menuju masjid hijau jam 11.30 lebih lama baca shalawat.

Ke carefure beli daging sekilo, ayam sebutir, Lagi korting, gula 2 kg, jam Strobery, daun mint dan daun salada air.


Sabtu, 20 Februari 2010.

Minggu, 21 Februari 2010.

Senen. 22 Februari 2010.


Duka cita di Bale endah Bandung Selatan



Tangis tak hentinya, rintihan sakit masih mengendus pagi, tetapi nyawa telah perlaya, tertimbun tanah longsor kebun teh Tonjolaya, air mata hanya pertanda sedih yang menyayat



Berjalan cepat dari mengerjakan shalat shubuh di masjid pagi ini, sampai terasa panas rasanya tumit ini, memang sengaja pagi ini shalat di Masjid sebab rasanya kok lama sekali ngak shalat shubuh di sana.

Sempat mencuci pakaian sebelum shubuh datang, ini rasanya waktu shubuh yang lama sekali datangnya, hampir jam 05.30 kok belum shubuh juga.

Betul juga belum seberapa lama di rumah sudah datang pukul enam, sehingga harus bersiap untuk mengantarkan Astari, sebab hari ini Astari sedang ujian nasional.

Jam 06.00 berangkat dari rumah dan setibanya di depan pabrik pakaian garment terjadi sedikit kemacetan akibat kerusakan jalan.

Shalat dlhuha di masjid Al Mujahidin masjid kuning Cibubur.

Banjir di Baleendah Bandung.

Tanah yang datar dan luas, saya pikir bisa di buatkan terowongan air ke selatan, ternyata di selatan adalah pegunungan, sangat tidak mungkin.

Kemudian bagaimana mengatasi banjir di bale endah bandung, hamparean datar yang luas, secara teoritis daerah genangan sekarang ini adalah daerah air, dimana akan selalu di datangi air.

Melakukan rehabilitasi di hulu sungai Citarum, adalah sesuatu pekerjaan yang sangat tidak bisa mengatasi masalah dalam waktu dekat, tetapi mungkin untuk jangka panjang.

Jikalau saya usulkan adalah membuat water damp setiap kelurahan, dimana daerah permukiman di tinggikan setinggi 10 meter , konsepnya seperti hidup di wilayah rawa- rawa. Kalau bisa di design cantik dan di sesuaikan dengan topografi yang ada, pembangunan ini bisa menjadi andalah kawasan wisata baru. Sudah menjadi sifat air, air di Bale endah di tanggulangi, maka air akan menggenagi daerah di sekitarnya yang tidak di buatkan peninggian , akan melahirkan bencana baru, daerah yang dari dahulu ngak pernah banjir, setelah di bangun ke tinggian di Baleendah maka sekarang banjir.

Oleh kerena itu designnya harus matang sekali, sehingga perlu di lakukan review kembali masterplan kota Bandung Raya sekarang, dengan penanggulangan banjir sebagai muatann utama, dan distribusi kepadatan transportasi di suatu wilayah sebagai muatan kedua, melihat kembali penggunaan tanah sebagai muatan ketiga.


Selasa, 23 Februari 2010.

Sore hari saat pulang kantor terpapar hujan gerimis di Cibubur, dan hujan ini sedikit efektip sehingga mampu membasahkan jiket, sehingga harus berhenti dahulu untuk memasang plastik hujan.

Sesampainya di rumah, Fifi yang sejak pagi ngambeknya luar biasa, masih terlihat marah, sebab saya tidak membawa oleh- oleh.


Rabu, 24 Februari 2010.

Pagi- pagi sekali gas masak dapur habis padahal pedagang gas belum ada yang buka satupun sehingga untuk minum hangat terpaksa di tunda dahulu.

Kalau ngak minum hangat terasa ngak enak, tetapi kalau ada malahan ngak diperhatikan.

Sehabis shalat shubuh biasanya teh pahit panas mulau membasahi kerongkongan tetapi sekarang di panjangin bacaan hafalan Al Quran surat Al Imran dari ayat 1 hingga 55.

Cucian baju sudah banyak, tetapi saya harus minum jus sayur terlebih dahulu sehingga untuk menyelesaikan cucian baju bisa di kerjakan dengan gembira.

Fifi ikut naik motor hingga ke Sekolahannya

Jalanan ke kantor kok sepi, kemana para manusia.

Hujan deras mulai dari Pasar minggu, sesampainya di rumah di ceritrakan oleh Fifi yang menyambut depan rumah yang gelap sebab sore itu lampu PLN mati, kalau di rumah banjir, ada banjir di rumah pa, gawat deh, ada banjir, ternyata air dari talang bertemu dengan saluran air dan air dari jalan kerena hujan deras mendorong air talang untuk naik, air itu yang memasuki ruangan.

Malam harinya Fifi yang kelas satu di pelajari matematika pengurangan.

Beberapa hari ni Fifi malesnya kalau di suruh shalat.


Kamis. 25 Februari 2010.

Mencari data foto korban longsor di desa Dewata, Tonjolaya, Bandung Selatan malahan dapat foto dari Chinna

Ini ada pembahasan buku islam di Chinna

《近现代伊斯兰教思潮与运动》出版

"Pemikiran Islam modern dan Motion" diterbitkan

晓岚

世界宗教文化,2000.1

[关键词] 伊斯兰思潮

Xiaolan

Agama di dunia budaya, 2000,1

[Kata kunci] dari pemikiran Islam

顾历史变革风云际会揭示宗教复兴来龙去脉《近现代伊斯兰教思潮与运动》出版

Menengok ke belakang sejarah akan mengungkapkan perubahan dalam kebangkitan antar-agama TA-in dan out "pemikiran Islam modern dan Motion" diterbitkan

站在新世,谁也不能忽视伊斯兰教复兴及其对国际政产生的冲击这样一个热门话题。因为它不仅是刚刚过去的世纪热点”,也是影响已经来到的新世纪国际关系和社会发展的重大问题之一。自20世纪80年代以来,不同学科的许多学者从不同角度、不同层次对此加以考察研究,发表许多文章和著作,其中不乏真知灼,颇多精彩独到之论,但是仍有许多地方尚须深入探讨。新近出版的《近现代伊斯兰教思潮与运动》,站在历史高度从近代以来世界和穆斯林社会的发展中考察伊斯兰教对现代化的发展所作出的反应,别是传统伊斯兰教在种种思潮和运动中从形态、趋向到功能所发生的变化和转换,不仅为读者认识近现代伊斯兰教提供了一幅波澜壮阔的历史画卷,对错综复杂的思潮和运动作出精辟而又具体的剖析。在这个意义上,该书不仅是对近现代伊斯兰教300年历史做了全面又系统的梳理,也可说是国内学术界近20年专题研究的总结。

Berdiri di abad baru, tak seorang pun dapat mengabaikan kebangkitan Islam dan pengaruhnya terhadap politik internasional seperti topik hangat. Tidak hanya itu hanya abad lalu hot spot ", tetapi juga dampak dari abad baru telah datang untuk hubungan internasional dan pembangunan sosial, salah satu masalah utama. Sejak abad ke-20, sejak 80's, banyak sarjana dalam berbagai disiplin ilmu dari sudut yang berbeda dan pada tingkat yang berbeda ini untuk penyelidikan dan studi, menerbitkan banyak artikel dan buku, banyak dari mereka wawasan, banyak teori asli yang indah, tetapi masih ada banyak tempat belum menjelajahi secara mendalam. edisi terbaru "pemikiran Islam modern dan gerakan" berdiri di ketinggian historis dari modern dan dunia Muslim sejak perkembangan masyarakat mengkaji perkembangan Islam modern tanggapan, khususnya Islam tradisional dalam pikiran dan gerakan dari berbagai bentuk, cenderung fungsi dari perubahan dan transformasi, tidak hanya bagi pembaca untuk memahami modern islam menawarkan gambar sejarah yang menakjubkan, tetapi juga ke kompleks aliran pemikiran dan gerakan untuk membuat analisis yang tajam dan spesifik. Dalam pengertian ini, buku tersebut tidak hanya untuk 300-tahun sejarah Islam modern telah melakukan yang komprehensif dan sistematis menyisir juga dapat mengatakan bahwa topik penelitian akademis domestik selama 20 tahun, sebuah ringkasan.

《近现代伊斯兰教思潮与运动》,是世界宗教研究所吴云贵、周燮藩两位研究员承担的国家社科基金课题,是社会科学文献出版社际政治论坛丛书,继《伊斯兰威胁———话还是现实》等书之后推出的又一部力作。全书约40万字,共八章。作者认为,当代伊斯兰教复兴或伊斯兰教原教旨主义不是突然产生的短暂现象,自有其丰富的历史内涵和文化渊源。从伊斯兰教言之,穆斯林社团的历史发展、伊斯兰学者的社会政治学说、伊斯兰教与社会发展的关系三个方面,为伊斯兰教与政治、社会的密切关系准备了进行现代转换的历史基础。这也是各种思潮和运动,论是改革还是复兴,传统主义还是现代主义,都把《古兰经》和穆罕默德视为出发点的原因,这些都是远因”,直接的前因则为近代以来穆斯林社会的衰落,从而产生振兴道德和重建社会的要求。各种伊斯兰教思潮和运动的兴起,最初就是来源于这种社会内部的反省,并伴随着社会和政治制度的解体而发展,又因西方殖民主义的侵略而加剧。因此,作者认为,影响当代复兴运动或原教旨主义的各种思潮和运动,都可追溯到18世纪初。当代伊斯兰教的一些重要特征,大多也初步定型于这一时期。18世纪是伊斯兰教在某些方面发生重大转折和变化的开端,而当代复兴运动和原教旨主义则是各种趋势发展、演变、融合的历史延伸和继续。根据这一认识,书在梳理和剖析近现代伊斯兰教思潮与运动时,力求把握三个要点:

"Pemikiran Islam modern dan pergerakan" adalah Institute of World Religions Yungui Wu, Zhou Xie Phan 2 ditanggung oleh Negara Ilmu Sosial Dana peneliti untuk mengeksplorasi adalah Ilmu Sosial Academic Press, "Politik International Forum" seri, mengikuti "ancaman Islam --- Mitos atau Realitas "dan buku-buku lain lagi setelah peluncuran sebuah mahakarya. Buku dari sekitar 40 juta kata, total delapan bab. Penulis yakin bahwa kebangkitan kontemporer Islam atau fundamentalisme Islam bukanlah tiba-tiba fenomena jangka pendek, memiliki sejarah yang kaya, makna dan akar budaya. Kata-kata dari Islam, komunitas Muslim dari perkembangan historis sarjana Islam, teori politik dan sosial, Islam dan hubungan antara tiga aspek pembangunan sosial, baik bagi Islam dan politik, sosial dan mempersiapkan hubungan erat antara fondasi historis transformasi modern. Ini juga merupakan gagasan dan berbagai gerakan, apakah itu reformasi atau rehabilitasi, tradisionalisme, atau modernisme, menggunakan "Alquran" dan Muhammad sebagai titik awal dari alasan, tapi ini adalah "jauh," langsung "yg di atas "adalah kemunduran masyarakat Muslim di zaman modern, mengakibatkan revitalisasi dan rekonstruksi moral masyarakat. Berbagai pemikiran dan gerakan Islam, pada awalnya berasal dari pantulan internal masyarakat ini, dan disertai dengan disintegrasi sosial dan sistem politik untuk mengembangkan, diperparah oleh invasi kolonialisme Barat diperburuk. Oleh karena itu, penulis yakin bahwa dampak dari kebangkitan kontemporer gerakan fundamentalis atau berbagai gagasan dan gerakan, dapat ditelusuri kembali ke awal abad ke-18. Beberapa fitur penting Islam kontemporer, kebanyakan dari mereka yang awalnya dibentuk di periode ini. Abad ke-18, Islam di beberapa daerah dan perubahan dalam hal terjadi titik balik besar di awal, sementara kebangkitan kontemporer dan fundamentalisme berbagai tren, evolusi, integrasi sejarah perluasan dan kelanjutan. Menurut pemahaman ini, mengurutkan dan menganalisis buku dalam pemikiran Islam modern dan gerakan, dan berusaha untuk menangkap tiga poin:

一、搞清与近代历史发展进程的关系。近代以来,伊斯兰教面临的冲击和挑战空前激烈。在殖民主义炮火的逼迫下进入现代化进程的伊斯兰世界各国,有着许多被动和不利的因素,并伴随着长期的阵痛。世界历史的发展进程不可逆转,伊斯兰教只能作出反应,这就决定了各种社会思潮和运动发展的思想轨迹。我们不应把视野囿于具体的人物和地区,应将其置于伊斯兰世界和世界历史的广阔背景下加以考察。在维护自身文化传统和追求独立发展道路的情感驱动下,任何思潮和运动都不可能背离主体文化,不可能无视伊斯兰教所具有的社会动员和整合作用。而各种思潮和运动的兴起,正是从不同的角度去探索一条成功的道路。尽管从近代的改革和复兴到当代原教旨主义,伊斯兰教对国际国内的冲击和挑战所作出的反应尚不能说是完全成功的,但适合自身的现代化道路仍需穆斯林自己去探索。

Pertama, mencari tahu dengan sejarah terkini tentang hubungan antara proses pembangunan. Di zaman modern, Islam, dampak dan tantangan yang dihadapi sengit. Dipaksa oleh tembakan artileri kolonial ke dalam proses modernisasi dunia Islam, ada banyak pasif dan faktor-faktor negatif, dan disertai dengan rasa sakit jangka panjang. Proses ireversibel perkembangan sejarah dunia, Islam hanya dapat menjawab, yang menentukan perkembangan ide-ide dan gerakan sosial pemikiran lintasan. Kita seharusnya tidak melihat terbatas pada karakter tertentu dan daerah-daerah, sementara itu harus ditempatkan di dunia Islam dan konteks yang luas dari sejarah dunia untuk diperiksa. Dalam pemeliharaan tradisi budaya mereka sendiri dan untuk mengejar jalur independen pembangunan yang didorong emosi, ide-ide dan gerakan apa pun tidak dapat menyimpang dari budaya utama, adalah mustahil untuk mengabaikan Islam memiliki peran mobilisasi sosial dan integrasi. Munculnya berbagai gagasan dan gerakan, itu dari sudut yang berbeda untuk mengeksplorasi jalan menuju sukses. Meskipun reformasi dan revitalisasi modern kontemporer fundamentalisme, Islam dan tantangan domestik dan internasional dampak dari respons tidak dapat dikatakan belum sepenuhnya berhasil, tapi masih cocok untuk mereka jalan sendiri modernisasi Muslim sendiri untuk mengeksplorasi.

二、搞清社会环境和文化背景的差异。伊斯兰世界地域辽阔,各地的社会发展和文化传统有很大差异,伊斯兰化的程度也不一样。进入近代以来,各地所面临的外部挑战和内部危机不尽相同,因而急迫需要解决的问题及方式也会互有差异。各种社会思潮和运动产生的历史背景、社会条件,以及所代表的社会力量各不相同。比如同是伊斯兰现代主义,在埃及和印度,其主张和倾向就各有不同的侧重点。近代以来,改革和复兴成为共同感受,彼此的交流和融合产生一些超越地区和时代的一致趋向,使后起的思潮和运动在发展中趋于复杂,带有混合的性质。但是,伊斯兰教在各国的政治作用始终要受各国的社会和文化背景的制约,现并不相同。因此,有必要考察在不同的国家,种思潮和运动所采取的各具特色的象征和目标,以确定伊斯兰教所起的独特作用。

Kedua, mencari tahu lingkungan sosial dan budaya perbedaan latar belakang. Dunia Islam, sebuah wilayah yang luas, pembangunan sosial lokal dan tradisi budaya sangat berbeda, tidak sama Islamisasi derajat. Akses ke zaman modern, di seluruh menghadapi tantangan eksternal dan internal krisis yang sama persis, dan karena kebutuhan mendesak untuk mengatasi masalah-masalah dan metode akan berbeda satu sama lain. Berbagai pemikiran dan gerakan sosial yang dihasilkan oleh latar belakang sejarah, kondisi sosial, serta wakil-wakil dari kekuatan-kekuatan sosial yang berbeda. Sebagai contoh dengan modernisme Islam di Mesir dan India, ide-ide mereka dan kecenderungan, ada penekanan yang berbeda. Di zaman modern, reformasi dan pembaruan sebagai co-perasaan, saling komunikasi dan integrasi di luar daerah dan menghasilkan beberapa kecenderungan konsisten kali, jadi-dan-datang tren dan gerakan dalam pembangunan menjadi lebih rumit, dengan campuran karakter. Namun, peran politik Islam di negara harus selalu tunduk pada latar belakang sosial dan budaya dari kendala, kinerja tidak sama. Oleh karena itu, perlu untuk memeriksa di berbagai negara, segala macam ide dan gerakan telah mengambil simbol karakteristik mereka sendiri dan tujuan untuk menentukan peran unik yang dimainkan oleh Islam.

三、搞清伊斯兰教自身的延续和变化。伊斯兰教与各种思潮和运动的关系,究竟是一件宗教外衣,还是宗教回应的问题。从总体而言,这些思潮和运动起源于穆斯林社会的政治-宗教体制,所主张的既是政治社会变革,也是宗教文化复兴。就伊斯兰教而言,有哪些成分继续保持并产生影响?又有哪些已经发生变化和转换?在各国不同的历史背景和社会条件下,对社会和政治行为如何产生不同的影响?种思潮和运动怎样从各自利益出发对伊斯兰教作出新的解释?这里既不能否认有披着伊斯兰教外衣的新思想,或用伊斯兰教术语阐释的现代政治主张,也不应排除伊斯兰教内在精神活力在现代条件下出现的新形式。尽管在各种思潮和运动中,伊斯兰教的实际角色不尽相同,但在宗教文化和社会心理的层次上,还是具有一些共同的特征,反映了一种一致的趋势。

Ketiga, mencari tahu sendiri kesinambungan dan perubahan dalam Islam. Islam dan hubungan antara berbagai ideologi dan gerakan, apakah itu adalah jubah agama, atau respons agama. Secara keseluruhan, tren dan gerakan ini berasal dari komunitas Muslim politik - sistem keagamaan, yang dianjurkan oleh baik politik dan perubahan sosial, tetapi juga agama dan budaya kebangkitan. Islam adalah yang bersangkutan, apa saja bahan untuk tetap menjaga dan memiliki dampak? Apakah perubahan dan transformasi yang telah terjadi? Dalam sejarah yang berbeda latar belakang dan kondisi sosial, sosial dan perilaku politik tentang bagaimana untuk menghasilkan efek yang berbeda? Berbagai ide-ide dan Bagaimana latihan dari kepentingan mereka sendiri untuk membuat interpretasi baru Islam? di sini, tidak dapat menyangkal bahwa ada ide-ide baru dengan dalih Islam mantel, atau terminologi Islam untuk menjelaskan ide-ide politik modern, juga tidak boleh dikecualikan dari semangat batin vitalitas Islam di modern di bawah kondisi munculnya bentuk-bentuk baru. Meskipun dengan berbagai aliran pemikiran dan gerakan, sebenarnya peran Islam, tidak sama, tetapi dalam agama dan sosial budaya dan tingkat psikologis, atau memiliki beberapa karakteristik umum, mencerminkan kecenderungan yang konsisten.

依照这样的思路,书的第二、三章分别论述18、19世纪的改革和复兴、伊斯兰现代主义和传统主义。其中关于新苏菲主义和新苏菲教团的剖析,是迄今为止被人忽视的问题。从第四章至第八章,作者从伊斯兰教与民族主义、社会主义、新泛伊斯兰主义、伊斯兰原教旨主义四个方面,全面论述了当代伊斯兰教思潮和运动,而重点着力的是对原教旨主义所作的从历史到现状的深刻分析。

综观全书,作者对资料的把握和现状的分析,显示出扎实的学术功底。行文流畅,要言不繁。不论为读者认识当代伊斯兰教,还是推动学术研究深入,《近现代伊斯兰教思潮与运动》都不失为一部不可不读的好书。

共有 912 读者阅读过此文

Sesuai dengan garis pemikiran ini, buku kedua, tiga bab berhadapan, masing-masing, 18,19-abad reformasi dan kebangkitan modernisme Islam dan tradisionalisme. Di mana sufi baru Sufisme dan Misi yang baru analisis adalah sejauh ini telah diabaikan. Dari Bab IV ke VIII, penulis dari Islam dan nasionalisme, sosialisme, panci yang baru-Islamisme, fundamentalisme Islam, empat aspek pembahasan yang komprehensif kontemporer pemikiran Islam dan gerakan, sedangkan fokus adalah fokus fundamentalisme dari sejarah ke analisis mendalam status quo.

Melihat buku, penulis genggaman informasi dan analisis status quo, adalah indikasi dari dasar akademik yang kuat. Lancar gaya penulisan harus dibuat non-fan. Apakah pemahaman pembaca Islam kontemporer, atau untuk mempromosikan penelitian akademik yang mendalam, "pemikiran Islam modern dan gerakan" yang mungkin saja yang harus membaca buku.

Sumber dari Goojje Chinna

Jumat, 26 Februari 2010.

Hari libur Maulid Nabi Muhammad SAW, shalat Jumat di masjid kompleks, banyaknya yang shalat, tetapi anehnya yang parkir motor juga banyak, rupanya rata- rata mereka naik motor untuk shalat.


Sabtu, 27 Februari 2010.

Lari jarak jauh

Setelah shalat shubuh, berjalan menuju jalan raya dan berjumpa beberapa jamaah shalat, sebab kemaren sore batal mengerjakan lari jarak jauh pagi ini di tumpahkan sepenuhnya, mengambil lintasan dari depan Puri Cileungsi mengambil arah kanan menuju Mampir dan gelap masih menyergap, ada beberapa anjing yang tidur di jalanan, kalau ngak waspada anjing itu bisa di injak dan jadi masalah sebab lari.

Terlihat satu keluarga militer yang sederhana, di bawah gelap pagi, menunggu angkot untuk membawa dua anaknya dan istrinya untuk berangkat kerumah orang tuanya, sebab liburan memang masih panjang.

Lari terus dan berjalan setelah lelah, udara shubuh yang dingin menghilangkan keringat, lari ini hanya untuk memelihara stamina saja. Sudah 4 Km pikirku.

Ternyata setibanya di kawasan pabrik terlihat banyak orang bersiap jualan untuk menyambut datangnya buruh yang akan sarapan, ada penjual pisang goreng dan nasi udug, tetapi sejak ujung jalan banyak yang jual nasi udug. Kehidupan perdagangan yang di timbulkan adanya buruh yang lapar di waktu pagi mempunyai efek positip bagi penduduk sekitar yang sudah tua dan tidak ikut bekerja di pabrik, walau pabrik itu ada di depan matanya. Sudah 6 Km lariku.

Jalan rusak memang sudah biasa di kawasan Bogor, berlari terus dan setibanya di pertigaan Permata Cibubur belok kanan sudah 5 km, jalan yang sepi dan baik, jalan ini sering dipakai jalan pintas untuk memasuki kawasan pabrik Samic dari arah Jakarta.

Berlari terus dan dilanjutkan dengan berjalan, terlihat satpam di gardu penjagaan Permata Cibubur, menurunkan tikar dari atas gardu jaga, saya mengerti, kecilnya gardu jaga itu sehingga satpam yang ngantuk kalau ingin tidur ya harus naik ke arah atap gardu, untungnya gardunya beton dan sanggup memikul beban orang tidur, sudah 7 Km.

Lari terus dan dilanjutkan berjalan kaki

Setibanya di jalan raya Cileungsi Jonggol, kendaraan sangat ramai, saya tetap berlari dan berjalan sendirian. sudah 8 Km.

Terlihat pagi itu suatu pemandangan yang Urban wilayah perdesaan itu, sebab dengan latar belakang matahari yang mulai terbit di iringi banyaknya kelengkapan jalan dan jenis kendaraan, wilayah ini sudah seperti kota layaknya, hanya saja jalannya masih tak ber trotoar dan hanya satu- satunya, kalau macet..... susah. sudah 9 Km.

Lari terus, melintas depan taman buah mekar sari, kondisi jalannya sudah menuju jelek dan sewaktu menuruni jalan turun memasuki desa Gandoang kerusakannya semakin parah di sebabkan tempat itu di pakai parkir kendaraan angkutan tanah ber tonase 10 ton untuk mulai start tanjakan Gandoang.

Jam 07.00 memasuki rumah dengan badan yang lelah, setelah berlari keliling sejauh 12 km lebih dan di rumah ternyata Fifinya menunggu dan minta di antar ke sekolah, langsung hidupkan motor dan berangkat mengantar ke sekolahannya Fifi.

Sore hari ada informasi jikalau Chile kena gempa bumi sekala 8.8 SR, cukup kuat.

Tengah malam kok badan ini ada rasa ngak enak, sejak maghrib tadi sudah minta baju hangat, biasanya ngak, dan agak mual perut.

Minggu, 28 Februari 2010.



Sejak jam 00.30 perut terasa ngak enak, beberapa buang air besar sudah di lakukan, kemudian berikutnya terasa sebah perut ini, sekitar jam 04.00 berusaha menetralkan perut dengan memakan daun pepaya, agar asam lambungnya terserap, ternyata hanya tertolong sedikit.

Berbaring sambil menahan pusing.

Sehabis shalat Dzuhur muntah, kemudian agak redah

Sakit. sakit, sakit, sakit, sakit


Tiada ulasan: