selamat berjumpa semoga tidak marah-marah

Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu diri sendiri sedang mereka tidak sadar. (QS. 2:9)

In trying to deceive GOD and those who believe, they only deceive themselves without perceiving


Isnin, Mei 24, 2010

Selasa 16 Maret - Selasa 30 Maret 2010


Selasa, 16 Maret 2010.

Kepasar pagi- pagi agar makanan bisa di masak secepatnya mengingat Fifi dalam taraf penyembuhan, yang ikut ke pasar Yasin, yang di beli, ayam 1 kg, udang ½ kg, tahun kuning 20 butir, kecap 250 mm berhadiah gelas.

Ibunya bu parman meninggal , padahal kemaren sewaktu jarak dekat ke STNK Bogor teringat akan dia.

Makan udang dengan anak- anak


Rabu, 17 Maret 2010.

Menyelesaikan tugas teori

Teori Kohesi dalam menganalisa Sinergisitas social ekonomi dan lingkungan pembangunan jalan told an atau jalan kereta api di Pulau Jawa

Teori kohesi memiliki dua pendekatan, bottom up dan top-down. Terfokus pengetahuan dan kreativitas global tentang desain infarstruktu jalan tol atau jalan kereta api yang di rencanakan, beraspek berkelanjutan di olah dari pengumpulan pada platform karakteristik teknis. Bagaimanapun, teori kohesi mulai dengan menciptakan komitmen terhadap kesepakatan pembangunan jalan told an jalan kereta api dan melakukan penelitian tentang karakteristik sosial dan budaya di sana. Hal ini termasuk keinginan dan kebutuhan pengguna akhir dan penilaian terhadap aspek penerimaan masyarakat saat ini. Teori kohesi tidak memaksa solusi baru, tapi membuat potensi yang ada yang tersedia yang menempatkan asumsi pentingnya jalan tol atau jalan kereta api di buat. Dengan cara ini Teori Kohesi dalam menganalisa Sinergisitas social ekonomi dan lingkungan pembangunan jalan told an atau jalan kereta api di Pulau Jawa dapat membebaskan diri ke terbatasan dukungan data saat ini.

Masalah dan tujuan
Urbanisasi yang cepat, pemborosan sumber daya, pemanasan global, tidak efisien unshared metode konstruksi dan ide-ide adalah bagian dari masalah mendasar yang memaksa seseorang untuk mampu mencari jalankeluar dari sinergisitasnya suatu infrastruktur dengan cara-cara yang mungkin bisa di gunakan. Semua pengetahuan teknis sudah tersedia untuk memecahkan masalah ini. Masalahnya adalah untuk mendapatkan pengetahuan dan kreativitas di tempat yang paling dibutuhkan dan di mana pengaruhnya dapat paling berarti. di perlu kan adanya pilihan.

Berpikir besar
Untuk pertama kalinya sistem
Teori Kohesi dalam menganalisa Sinergisitas social ekonomi dan lingkungan pembangunan jalan tol dan atau jalan kereta api di Pulau Jawa secara modular akan digunakan untuk membuat keragaman, bukan keseragaman. Ada keinginan menciptakan pendekatan yang lain,dengan modular sistem per node setiap ruas lintasan jalan told an jalan kereta api, dengan desain yang sebanding dan dapat dimengerti, yang mempertimbangkan unsur-unsur yang berkelanjutan, fleksibel dan terjangkau. Menawarkan platform yang bisa diterima diterapkan pengetahuan global yang berkelanjutan peka terhadap kondisi lokal yang spesifik dan bahan-bahan.masukan kemudian terbuka untuk ditingkatkan dan disesuaikan dengan kebutuhan baru atau kondisi lokal lainnya.

Cohesion theory in analyzing the economic and social Sinergy development environment or on the highways and the railroad in Java


Cohesion theory has two approaches, bottom up and top-down. Knowledge and creativity focused on the design of global inf
rastructure highway or railroad in the planning, sustainable with item if from collecting on the technical characteristics of the platform. However, the theory of cohesion began by creating a commitment to the deal told the construction of roads railways and conduct research on the social and cultural characteristics there. This includes the desire and the end-user needs and assessment of aspects of current public acceptance. Cohesion theory does not force the new solution, but making the existing potential is available that places the importance of the assumption of highway or railroad made. In this way cohesion theory in analyzing the economic and social Sinergisitas development environment or on the road told the railroad in Java can free themselves to limitations of data currently support.

Problems and objectives
Rapid urbanization, waste of resources, global warming, unshared inefficient construction methods and ideas are part of the fundamental problems that forced a person to be able to find sinergisitay a
way out of infrastructure in ways that may be in use. All the technical knowledge already available to solve this problem. The problem is to obtain knowledge and creativity in the most needed and where the impact can be most meaningful. in need not of choice.

Other side Approach

For the first time in systems theory to analyze Sinergisity Cohesion economic social and environmental development and highways or railroad tracks in a modular Java will be used to create diversity, not uniformity. There is a desire to create another approach, a modular system per node every segment of the trail told the railroad, with a design comparable and understandable, considering the elements of a sustainable, flexible and affordable. Offer an acceptable platform implemented a sustainable global knowledge is sensitive to specific local conditions and materials are open to bahan.masukan later improved and adapted to new requirements or other local conditions.

Ada tantangan dari ghana


Jumat, 19 Maret 2010.

Setelah shalat Jumat, dan makan siang di kantor, sudah di niatkan akan menengok ibu Nini yang sakit.

Sepulangnya dari bangunan BUMN langsung menuju Thamrin dan masuk jalan Kuningan yang macet sekali dan masuk kompleks rumah menteri dan mencari rumahnya ibu Nini Kusumaatmaja.

Dapat.

Sewaktu mengetok pintu, orang yang berjongkok mencuci beras di warung di depan rumahnya ibu Nini berteriak Cari Siapa, saya dari kantor cari ibu Nini, ia sakit, saya tahu.

Akhirnya ada seorang wanita dari ketinggian melihat saya mencari siapa cari ibu Nini.

Kemudian perempuan itu menghilang dan kemungkinannya adalah lapor ke bu Nini apakah saya di terima masuk atau tidak.

E..ternyata di terima, saya di dudukan di ruang tamu, duduk betul- betul duduk, sementara itu adzan Ashar terdengar, saya masih duduk juga. Ada informasi dari pembantunya jikalau ibu Nini sedang di rawat oleh suster di dalam kamarnya. Sudah 40 menit duduk bari Ibu Nini terlihat turun dengan perlahan – lahan kerena sakitnya, tangannya gemetar kerena pengaruh obat dan kemoterapi yang di jalani nya

Jam 16.00 saya minta diri, dan shalat Ashar di shelter SPBU di kuningan juga, tempat shalatnya bagus dan bersih.


Sabtu, 20 Maret 2010.

Pagi ini Fifinya minta di antarkan ke sekolah, saat motor akan berjalan ngak tahunya Yasin berlari dan langsung nempel di tempat duduk belakang. Sambil berjalan Yasin berceritera jikalau ia libur hari ini, saya sih tidak menanggapi Cuma mendengarkan saja, tetapi saat Fifi telah turun dari motor sebab telah tiba di sekolahannya, saya mengambil arah memutar dan lewat belakang, dan disana banyak menjumpai teman- temannya yasin yang memakai baju muslim, dan Yasin sendiri di teriakin, Yasinnn ngak sekolah, lantas jadi pertanyaan, kok ngak sekolah sin ?.

Setibanya di rumah Yasin berkata jikalau sekrang ini peringatan Maulid Nabi di gedung Sosial menyeberang jalan, ya berangkat sana, ia berencana tidak ikut.

Tetapi akhirnya ia berangkat juga.

Sore harinya hujan sangat deras dan rumah bocor.


Minggu, 21 Maret 2010.

Menjelang jam 3 pagi, Fifi minta turun, terpaksa di gendong turun dan langsung saja shalat tahajud kemudian dilanjutkan membaca hafalan Al Quran surah al imran ayat 77. Shubuh datang dan setelah itu olah raga di depan rumah.

Olah raga tongkat, seperti toya. Diputar dan di kerahkan tenaga, emmang orang seperti saya ini tidak gesit ber olah gerak tidak seperti para pesilat khopingho dan di film silat lainnya.


Senen. 22 Maret 2010.

Setibanya di meja kantor ada secarik kertas jikalau makan siang hari ini ber samaan dengan syukuran telah di khitan kan nya anak dari tukang masak kantor, kerena saya puasa maka makanan saya bawa pulang.

Pulang dari kantor sore menjelang maghrib, setelah fly over Cileungsi macetnya bukan main, ternyata setelah maju per meter akhir sampai di titik pusat ke macetan, terlihat seorang polisi sedang mengatur lalu lintas, ternyata ada demo katanya.

Malam harinya mencari berita.

Wah... Puluhan Tentara Ngamuk di Kantor Galian Pasir

Senin, 22 Maret 2010 | 22:22 WIB

TERKAIT:

Seribu Warga Demo Tolak Galian Pasir

BOGOR, KOMPAS.com - Puluhan oknum anggota TNI AL melakukan perusakan di galian pasir PT Sumber Cipta Abadi di Desa Gandoang, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Senin (22/3/2010) sekitar pukul 16.20. Akibatnya, kantor perusahan itu porak poranda.

Rosid, warga setempat mengatakan, tentara itu mengunakan enam truk, yang diduga warga perumahan yang tidak terlalu jauh dari lokasi galian. "Kayaknya mereka mau pulang. Beberapa tentara turun dari truk, lalu semuanya ikut turun. Mereka menuju galian. Warga masyarakat spontan ada yang ikut juga. Galian itu kan memang banyak diprotes warga sini," katanya.

Akibat perbuatan oknum puluhan tentara itu, beberapa orang cedera. Selain itu kaca-kaca kantor dan kaca tiga mobil truk dipecah. "Sepuluh motor dirusak, tiga diantaranya dibuang ke kali. Uang senilai Rp 8,4 juta di lemari kantor juga hilang," kata Hadi, salah seorang karyawan galian pasir tersebut.

Komandan Kodim 0621/Kabupaten Bogor Letkol Infantri Suswatyo mengatakan, sangat menyayangkan terjadinya peristiwa perusakan yang dilakukan oknum tentara. "Apa pun alasannya, tidak dibenarkan melakukan perusakan atau bertindak anarkis," katanya, sekitar pukul 21.30.

Dandim yang masih berada di lokasi kejadian menambahkan, tim dari POM AL tengah memeriksa sejumlah karyawan PT Sumber Cipta Abadi. "Anggota POM AL datang karena ada laporan bahwa pelakunya diduga dari TNI AL," katanya.

Nurhidayat, warga Desa Gandoang yang juga Ketua Forum Perduli Lingkungan, mengatakan, sebagian besar warga Desa Gandoang dan Desa Mekarsari, sejak tahun 2008 sudah memperotes keberadaan galian pasir tersebut. Protes sudah dilakukan mulai dari melanyakan surat protes hingga berdemontrasi dengan mendatangi Pemda Kabupaten Bogor, DPRD Kabupaten Bogor sampai DPR RI. Tujuanya agar galian pasir itu ditutup karena merusak lingkungan pemukiman sekitar.

"Dengan adanya kejadian tersebut, kami berharap Bupati dan semua pihak memperhatikan protes warga atas keberadaan galian tersebut. Selanjutnya, Bupati lebih selektif lagi dalam memberi izin operasi galian C," katanya.


Selasa, 23 Maret 2010.

Membawa pulang makanan yang tadi dibeli di rumah makan ampera di kawasan Radio Dalam Blok M jakarta sepulang dari mencari nara sumber di Departemen Pekerjaan Sumber Daya Air, untuk menangani masalah OP Parstisipatip, dan monitoring Bendungan.

Memasuki rumah makan Ampera siang itu keadaan masih sunyi, yang ikut, saya, Pak Budi Doel, Bangkit, Dian, kemudian di arahkan ke tempat pemilihan menu makanan, saya sudah kepikiran nanti lauknya di bawa pulang saja, sehingga dari meja pertama saya memesan nasi merah dan nasi putih yang dibungkus dengan daun pisang, kemudian maju kekanan selangkah terlihat makanan yang banyak tetapi saya ngak suka, ada urap, ada kering ada gorengan saya memilih pepes jamur, kemudian maju kekanan selangkah ada pilihan yang harus di goreng nantinya setelah di pilih, saya memilih apa yang di sukai anak- anak di rumah, saya memilih dadar jagung yang lebar, kemudian beberapa udang yang ditusuk lidi, kemudian beberapa rempelo ayam yang di tusuk lidi, kemudian pepes jamur, kemudian ikan mas seberat 90 gram cukup kecil ngak ada yang gede, kemudian sambal empat jenis, lha yang ini harus di goreng dahulu, lantas saya suruh di bungkus sekalian akan dibawa pulang nantinya, setelah itu ke meja makan. Yang di bawa ke meja makan hanya sambal gada dan sayur mayur aneka ragam, sebab ini restoran sundah maka di sediakan sayuran yang banyak, yang diambil adalah dauh pohpohan, daun sawi, kacang panjang, terong bunder , leunca yang kecil- kecil dan hijau, kol putih, itupun sudah sepiring banyaknya, akhirnya di meja makan saya makan sambal dan daun mentah tadi, enak ke badan.

Saat maghrib setibanya di rumah, Yasin ada di rumah, semua ada di rumah, kemudian makanan di buka, saya tadi siang kan tidak makan nasi, sehingga maghrib saat ini terasa lapar sekali, juga ikut makan, Fifinya sangat senang aneka ragam makanan, yang di pilih udang dan rempelo, Astari ikut makan dan Yasinnya ngak mau makan.

Merawat lukanya Yasin yang lama sembuhnya sebab ia selalu main genangan air hujan.


Rabu, 24 Maret 2010.

Pagi hari saat ibunya membuka tempat ikan yang di sisahkan semalam ternyata sudah ngak ada, ternyata yang makan Yasin tadi malam saat orang sudah tidur.


Kamis. 25 Maret 2010.

Sore itu dalam perjalanan pulang dari kantor, sekitar di tempat pembelian sapi kurban saat menjelang idul kurban beberapa bulan yang lalu, dimana di tempat itu saya selalu mengumandangkan takbir, tahmid dan tahlil setiap melintas tanpa harus turun dari motor, sebab ingat di Masjidil Haram, Rasullulloh pun naik untah sewaktu keliling Ka’ba.

Tahlil tahmid belum selesai di ucapkan tiba tiba terdengar suara krosak dan brug, wah kecelakaan lalu lintas ini pikirku, motor secepatnya saya parkir ke pingggir jalan dan saya biarkan begitu saja, sebab motor jelek tidak ada orang yang suka, dan sewaktu melihat kebelakang, betul juga terlihat seseorang dengan perawakan badan yang gemuk terlentang di jalan, kerena kerasnya tobrokan itu pasti ia meninggal pikirku, kemudian saya berlari mendekat dan menghampiri korban ia masih hidup, kecelakaan ini ada di sisi kanan dari arah saya menuju pulang di pisahkan dengan median jalan.

Terlihat juga mobil kijang warna krem yang menabarak menaiki median jalan, motor dalam keadaan berantakan dan korban terlihat berusaha bangun, saya suruh terlentang saja sebab lukanya sangat parah di kepalanya, ia tidak mengenakan helm, pikiran saya ia adalah orang dekat- dekat situ, dengan badan tambun dan berkulit terang, termasuk keluarga china atau keturunannya, saya melihat beberapa orang menurunkan mobil yang menobrok yang sekarang sedang bersandar di atas median jalan, beberapa orang menurunkan mobil itu, dan berjalan mundur, kemudian saya mengangakat korban kecelakaan lalulintas ini dengan di bantu banyak orang saya memegang kakinya, sangat berat sebab gemuk badannya.

Kemudian saat mendekati mobil; saya melepas badan si korban itu dan berlari kesisi pintu yang lain untuk menerima kepala korban yang masuk terlebih dahulu ke dalam mobil, kemudian mobil berja;lan lambat dan seterusnya saya kembali ke mana motor saya taruh, sempat juga seseorang menyelamatkan motor korban dan saya membantu menghalangi kendaraan yang lain agar jangan melintas, setelah itu saya telah bermotor menuju rumah yang tinggal 8 km lagi.

Setibanya di rumah saya tidak langsung masuk sebab tangan ini masih ternoda darah minta air dan di cuci di luar, kemudian duduk di bale- bale di pojokan rumah untuk beristirahat, dan di lihat bapaknya Rani, ia menanyakan ada apa pak Haji sebab kok terlihat lain, habis menolong orang yang kepayahan akibat di tobrok dari belakang oleh mobil kijang warna krem.


Jumat, 26 Maret 2010.

Tadi pagi dalam perjalanan ke kantor di titik kecelakaan kemaren sore itu saya berjumpa dengan pelayan toko di depan lokasi kecelakaan ia berceritra jikalau korban sore itu di bawa ke RS Merry atau RS Thamrin, sepeda motornya di bawa ke Polres Kepolisian Cileungsi, dan selebihnya ia ngak tahu.

Ternyata setibanya di rumah, istri memberitahukan jikalau korban kecelakaan itu telah meninggal, yang memberi tahu adalah pembantu Puskesmas Gandoang.


Sabtu, 27 Maret 2010.

Melayat tetangga agak jauh dari rumah tetapi bisa di capai dengan jalan kaki, rumah duka di depan masjid kompleks perumahan puri cileungsi gandoang, Yang meninggal adalah seorang ibu usia 80 tahun, dengan keluhan berbagai penyakit yang di derita dan terakhir sesak nafas, ia berada di sini, di rumah anaknya yang paling besar, baru dua hari, sakit dan meninggal, sekarang sedang proses di mandikan, sebentar akan di mandikan, dan di bawa ke masjid, sewaktu di bawa ke masjid saya ikut menggotong, saya memberi aba aba yang maju terlebih dahulu adalah kepala, tetapi setibanya di luar di betulkan olah pak Nardi bahwa yang lebih dahulu adalah kaki, entahlah.

Setelah di shalatkan lantas berangkat ke Kuburan dan ada sesuatu yang agak berubah sekarang di lingkungan puri adalah ada yang meninggal sementara ada satu RT yang tetap kerja bakti membetulkan jalan lintasannya.

Saat di kuburan, ternyata yang ikut ke makam ada juga Yasin anak nomer empat, ngapain ikut ke kuburan, ia tidak menjawab, hanya tertawa saja.


Minggu, 28 Maret 2010.

Ke pasar pagi hari dengan Yasin, tomat masih seharga Rp 10 000 /kg, tetapi kerena kebutuhan ya harus di beli juga, berbagai jenis sayuran untuk bahan jus sayur minggu ini telah di beli, wortel, tomat, buncis, terong ungu, tauge, leunca, Nenas, dan lauk seperti tempe, tahu, daging ayam dan ikan teri.

Pak Rudy mengajak kerja bhakti siang itu sepulangnya dari pasar, tetapi kerena saya di dalam rumah sedang membuat jus sayur sehingga saya menjawab sebentar dahulu, dan setelah semua pekerjaan di rumah selesai termasuk sudah sarapan dan shalat dlhuha, dengan membawa cangkul menuju tempat kerja bhakti, ternyata setibanya di sana ( pikiran saya ada di depan rumahnya pak Dahlan ) tidak ada kegiatan kerja bhakti, sehingga sambil membawa cangkul berjalan mengelilingi RT sebelum masuk rumah kembali.


Senen. 29 Maret 2010.



Mendapat e mail dari alumni di Belanda

Dear Mr. Siswoyo Seputro,

The disaster in Haiti has drawn the great international attention and support to the country, especially in facilitating the after-disaster recovery of the nation. IHS and TU Delft have been part of these supports from the start. At this moment, we are calling for your part in this meaningful action.

To further facilitate the recovery, we are requested to send several alumni who specialize in participatory planning with practical experiences to help out in the planning process of Haiti recovery. The duration of this mission is 3 to 6 months depending on the work tasks. Remuneration is based on the experience and work load (negotiable). To carry out this mission successfully, good knowledge of French and strong communication abilities are required. If you want to contribute to this endeavour, please do not hesitate to send your CV and motivation letter to Mr. Aloysius Bongwa (bongwa@ihs.nl) before Friday 16th April 2010. Your time and efforts on this are highly appreciated.

We need your help. People in Haiti need your help. We look forward to hearing you.

Kind regards,

IHS Alumni Office

Dear Mr Siswoyo Seputro,

Bencana di Haiti ini telah menarik perhatian internasional yang besar dan dukungan kepada negara, terutama dalam memfasilitasi pemulihan setelah bencana bangsa. TU Delft IHS dan telah menjadi bagian dari dukungan ini dari awal. Pada saat ini, kami panggil untuk bagian dalam tindakan yang berarti.

Untuk lebih memudahkan pemulihan, kita diminta untuk mengirimkan beberapa alumni yang berspesialisasi dalam perencanaan partisipatif dengan pengalaman praktis untuk membantu dalam proses perencanaan pemulihan Haiti. Lamanya misi ini adalah 3 sampai 6 bulan tergantung pada tugas pekerjaan. Remunerasi didasarkan pada pengalaman dan beban kerja (negotiable). Untuk melaksanakan misi ini sukses, baik pengetahuan tentang perancis dan kemampuan komunikasi yang kuat diperlukan. Jika Anda ingin berkontribusi untuk usaha ini, jangan ragu untuk mengirim CV dan surat motivasi untuk Mr Aloysius Bongwa (bongwa@ihs.nl) sebelum Jumat 16 April 2010. Waktu dan upaya ini sangat dihargai.

Kami membutuhkan bantuan Anda. Orang-orang di Haiti membutuhkan bantuan Anda. Kami berharap dapat mendengar Anda.

Kind regards,

Alumni IHS Kantor

Sore hari menjelang pulang, terlihat mendung sudah menggantung di atas lagit, sehingga sejak dari parkir motor sudah mengenakan plastik hujan, sewaktu jalan pulang setelah pintu gerbang di buka, belum hujan tetapi udara basah air hujan sudah terasa, tepat di perempatan RS Fatmawati, hujan turun, langsung atak deras, dan banyak orang pengendara motor yang membatalkan perjalanananya dan sibuk mencari lindungan air hujan,

Hujan tetap menderas, gangguan genangan air yang cukup dalam terjadi didepan perguruan tinggi Ifrija di sekitar Lapangan Tembak, banyak motor yang berusaha menembus genangan air tetapi gagal di tengah jalan, dan ada juga yang lolos, ditunggu agak lama juga ngak surut, terpaksa balik arah, dan belok kiri dan mulai belok kiri lagi di arat toko supermarket alfa yang selalu macet, dan mengikuti jalan itu akhirnya tembus di jalan setiap berangkat kekantor sebelum pasar Cibubur.

Genangan air berikutnya ada di jalan Transyogi, dimana kemacetan lalu lintas sejak di plasa cibubur, maju perlahan – lahan dan genagngan air itu cukup lebar.


Selasa, 30 Maret 2010.

Dari pagi tenggelam dalam pemikiran rumah modular Ghana, sekarang mulai menggambar negara Ghana sendiri, ternyata sewaktu mengambar ulang dari data satelit google earth ghana itu mempunyai danau Volta yang sangat luas dan panjang.


Tiada ulasan: