selamat berjumpa semoga tidak marah-marah

Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu diri sendiri sedang mereka tidak sadar. (QS. 2:9)

In trying to deceive GOD and those who believe, they only deceive themselves without perceiving


Rabu, Ogos 10, 2011

Hari- hari yang sedih



Selasa, 21 Juni 2011

Setibanya di rumah saat maghrib, terlihat Yasin meringkuk, pasti ada masalah kesehatan, betul- betul stres lihat Yasin sakit dan Tyas sakit. Terlalu banyak main, sehingga saya hanya bisa membuat kan jus sayur untuknya, itupun susah sekali minumnya.


Rabu, 22 Juni 2011

mempersiapkan tayangan untuk istri yang akan dibawakan nanti sore acara pengajian ibu- ibu Al- Afif mengambil thema isra' miraj' thema ini dipilih oleh ibu- ibu sendiri mengingat telah memasuki bulan Rajab.




Kamis, 23 Juni 2011

Puasa hari tidak bersahur dengan nasi, tapi dengan dua mangkok bubur blender halus kacang hijau dan kedelai yang dimasak presto, sementara saya tinggal shalat tahajud.

Saat berangkat kekantor menyempatkan diri untuk mampir di bank muamalat untuk menyantuni anak yatim NTT, saat itu panas menyengat baju terlihat basah kuyup, sepi suasana halaman parkir kompleks pendidikan yayasan Sudirman Cijantung ini, berarti anak sekolah libur untuk wilayah Jakarta.

sore hari saat pulang mampir di Mc Donald Cibubur untuk konvirmasi undangan besok yang tadi saya terima undangannya melalui e-mail

Puasa hari ini tidak makan sahur dengan nasi tetapi dengan dua mangkok blenderan kacang ijo dan kedelai setelah di masak presto beberapa menit.

Ramuan ini untuk mencegah stress akibat situasi kantor yang sangat tidak kondusif, dan betul juga sepanjang hari di kantor, apa yang terjadi di kantor tidak sampai membuat saya stress.

Berita sore, Pak Kuat masuk rumah sakit, ketemu terakhir dengan pak Kuat saat sore- sore hari Rabu lalu sepulang dari rapat di BPPT Thamrin.

Belum sempat berkunjung

Sore hari pun tiba mengendarai motor melintas keramaian kota Jakarta untuk pulang, perjalanan matahari sore ini cukup cepat, kerena tadi sore sempat membuka e- mail dapat undangan email dari Mc Donald, saya pikir perusahaan sebesar Mc Donald mas sih bohong, undangan makan di Mc Donald itu berlaku untuk besok hari tanggal .

saya hanya mencoba case ini, saya datangi Mc Donald di Cibubur ( 17.03 ) dan saya menanyakan perihal undanagn melalui e-mail dan saya perlihatkan e-mail saya dan si perwakilan manager tersebut mengatakan ia tidak tahu menanhu atas undangan itu.

Saya tidak marah, saya maklum, tetapi apakah perusahaan sebesar Mc Donald itu mau mengundang dengan ke bohongan.

Masuk rumah saat adzan maghrib baru saja di mulai sehingga langsung buka puasa dengan kue terbuat dari rumput laut dan tepung terigu, ngak usah di tanya buatan istri, yang penting enak dan makan.




Jumat, 24 Juni 2011

Jus sayur pagi ini istri yang meramunya tetapi sudah bisa di taksir bahannya, daun Srikaya, daun Kumis Kucing, Tomat, Nenas, Wortel, dan Buncis.

Mencoba ingin makan menu padang, tetapi sudah berdiri cukup lama di pasar Cibubur, kerena pelanggan nya yang banyak maka saya ngak sabar, mesin motor sengaja ngak di matikan, sehingga batal saja ( 08.59 )

Hari ini Jakarta macetnya bukan main panjangnya ( 09.30), saya tahu sebab hari ini saat penerimaan raport anak sekolah, dimana terlihat para orang tua ikut berjalan mendapingin si murid untuk mengambil raport, hampir di sudut jalan ada sekolahan disitu ada kemacetan yang panjang

jam 10.30 keluar sebentar untuk membeli lauk untuk makan siang sepulang dari Jumatan nanti, lauk tersebut adalah urapan dan rempeyek semuanya seharga Rp 4 000,-

Beberapa menit lagi harus berangkat ke Masjid untuk shalat Jumat.

jenazah itu berbaring di dalam keranda mayat yang tertutup kain hijau menanti untuk di shalatin setelah shalat jumat nantinya, setelah selesai shalat dan jenazah itu mulai diangkat keluar dari masjid hijau, tak terdengar kendaraan bermotor yang mengantar, semua berjalan kaki, sewaktu iringan jenazah melewati depan kantor, saya memisahkan diri untuk masuk kembali kekantor.


Sabtu, 25 Juni 2011

Pagi ini ibunya minta diantarkan ke pasar Cileungsi untuk membeli tanda kenangan atas kepindahan ibu Slamet ke Balikpapan, tapi motor baru dinaiki 200 meter bertiga dengan Fifi dan istri motor terasa goyang, saya pulang lagi untuk memompa ban dan dinaiki lagi, tetap goyang, putuskan untuk pulang dan istri tetap ke pasar Cileungsi.

Setibanya dirumah saya periksa jari- jari motor telah putus sembilan jari-jari, pantes aja goyang jalannya.


Minggu, 26 Juni 2011

hari ini akan mendorong motor, itu yang terpikirkan sejak kemaren, semangkok kacang hijau kedelai panas halus blenderan saat acara minum teh sesudah shalat tahajud ( 04.19 )sambil menunggu adzan shubuh berkumandang.

07.30 mulai persiapan urusan motor termasuk shalat dlhuha dan sarapan, langit cerah tanpa awan pagi ini terlihat, berarti panasnya pikirku, pak Yapis tetangga sampai ikut jongkok didepan motor yang ngak bisa dinaiki kerena putus jari-jarinya sembilan, acara kepasar setiap minggu menjadi batal kerenanya, istri ikut berjalan dari rumah sebab lama ngak olah raga, Fifinya merengek minta ikut, sebab perjalanan jauh dan panas, janganlah ikut, cuaca panas, dalam perjalanan mendorong motor menuju ke bengkel sepi pembeli di depan pompa bensin taman buah Mekarsari, banyak bengkel dilewati dan ditanya pula bisa ngak menangani jari- jari roda, jawabannya ngak bisa.

Setelah berjalan jauh istri pun sudah berkeringat, bengkel didepan Mekarsari itu menetapkan harga tinggi dengan spek jenis jari-jari yang akan diganti berkualitas khusus, saya menolak, biarlah mendorong motor lagi dan mencari bengkel balik kearah berangkat tadi, istri saya anjurkan pulang lagi naik angkot yang lewat, sambil meletakan bungkusan kacang hijau halus untuk saya minum nantinya, diletakan di tas depan samping lampu motor sebelum naik angkot.

Panas semakin terik, mendorong motor lagi, sekarang sambil sekali- kali di naiki, terasa goyangan semakin keras sebab jari- jari roda terputus sembilan, putuskan turun lagi dan dorong, banyak tukang ojeg yang mangkal di sepanjang taman buah Mekarsari yang bertanya, kok motor didorong dari timur ke barat sekarang ketimur lagi pak tanyanya, sembilan jari-jari putus belum dapat bengkel yang cocok.

Setelah melewati tiga bengkel yang semuanya pernah menangani motor ini, tiga bengkel itu memastikan satu alamat yaitu setelah pasar Gandoang.

Motor diletakan disana setelah disetujui harga pergantian jari- jari dan biaya stel pemasangannya.

Setibanya di rumah sekitar jan 11.15 mencoba istirahat, tetapi lelah akibat mendorong motor sejauh 8 km itu tidak hilang- hilang juga.

setelah dzhuhur membuat jus sayur terdiri:

Lobak, mengkudu masak, wortel, tomat, terong. Dan ajaibnya secara perlahan badan fit lagi.

Setelah shalat ashar sekitar jam 04.00 berjalan ke bengkel dan sore itu Gandoang cukup ramai, banyak juga kios baru yang bermunculan di pasar Gandoang.

jam 17.50 sudah di rumah dengan sepeda motor yang siap digunakan.


Senen, 27 Juni 2011

Pasar Cileungsi, sebab kemaren motor terganggu roda belakangnya sampai di bengkelkan dan sore baru masuk rumah.

Harga tomat masih tinggi di ikuti harga kacang- kacangan.

rasa lemas melanda.




Selasa, 28 Juni 2011

2 mangkok blenderan halus kacang hijau dan kedelai acara minum teh sebelum shubuh dan sesudah shalat tahajud pagi ini bersama istri.

Hujan turun sejak sesudah shubuh.

Jam 08.55 sudah dikantor.

antara sedih dan gembira Tyas mengirim SMS minta pulang saya langsung menyetujui, tapi ada sedihnya mulai beberapa hari ini gula darahnya Tyas mulai menurun, ini sesuatu yang saya takuti selama membesarkan Tyas sejak kecilnya dengan penyakit thalasemianya

terbayang kembali peristiwa maghrib di Pasir Dua Jayapura sekitar tahun1993, saat Tyas naik di pangkuanku dengan wajah semakin pucat saja, akhirnya saya putuskan untuk berobat ke RSCM Jakarta dengan menempuh resiko kepegawaian sampai sekarang, bisa bertahan dan mulai menurun kondisinya Tyas awal bulan ini tidak secepatnya pulang padahal Hb nya sudah 7.8 dibawah ambang bawah 8. dan sekarang Tyasnya lebih cepat laparnya ( SMS hari sabtu kemaren ).

Saya terpaksa SMS ke pak Iskandar Kamil mantan Hakim Agung di MA, dai dari beliu mendapat masukan untuk ihklas da sabar.

Siang hari hujan cukup lebat di kantor, hujan yang lama ngak turun, sekarang mulai menunjukan keseriusannya, akankah hujan ini akan menjadi peletup banjir, ngak rasanya, sebab jumlah uap air masih belum cukup untuk membuat hujan menjadi lebat.

Ashar pun datang, harus saya akuhi bahwa perjalanan ini sungguhpun banyak sedihnya tetapi harus saya lewati pula, hampir hilang semua target- target ideal yang pernah hinggap di kepala.

Hanya saat ada kesempatan berdoa saya lemparkan doa buat kesehatan Tyas, yang sekarang masih di Denpasar dan rencana pulang tanggal 2 besok, harga pesawat terbang sudah diatas 900 ribuan, sehingga tidak bisa terbang, pilihannya dengan kereta api, tetapi Hb badanya cukup rendah sekitar 7.

ini yang membuat saya melewati detik- detik kehidupan tidak enak sama sekali.



Rabu, 29 Juni 2011

Liburan Isra miraj.

Kelelahan membuat badan cepat tidur dan ingin tidur lagi, sejak hari Sabtu kemaren ingin bersepeda sampai sekarang juga belum terkesampaian.

Habis shalat Dzhuhur bermotor bertiga saya Fifi dan Ibunya untuk mengirimkan uang ke Tyas untuk pulang ke Jakarta mengingat Hbnya sudah di bawah 8.

Udara cukup panas dan pilihan jatuh di ATM Bank Mandiri di Dunia Air Taman Buah Mekarsari, memang di sana ada di pasang ATM.

Saat melintas di halaman luas taman air dunia Taman Buah tersebut ibunya sempat melihat banyaknya anak- anak bermain air, kapan sempat kesini katanya, sebab semua biaya hanya untuk anak- anak, untuk sekolahnya, untuk rumah sakitnya, dan untuk makannya.

Sewaktu pulang akan menukarkan bungkus kopi yang ada hadianya Rp 1000,- sebanyak 7 bungkus tetapi toko penjual kopi bilang waktu pengambilan hadia sudah habis.


Kamis, 30 Juni 2011

Datang juga hari Kamis,tetap melaksanakan ibadah puasa, sebab jalan ini satu satunya

mendekat kan diri pada Allah diantara kesibukan dunia ramai.

Setibanya di kantor, duduk di bekas ruang kerja dahulu yang masih banyak buku- buku simpanan sejak kuliah dahulu tersimpan rapi di file cabinet kantor.

Datang pak Helmi yang baru pulang dari tanah suci Mekkah melaksanakan ibadah umrohnya, " sudah dilihat " tanyanya, " ini baru ditengok in " jawabku sambil mengiring senyum, tetapi sewaktu tadi didepan file cabinet di rak paling atas ada bungkus kertas surat coklat dengan tulisan, tulisan itu ngak saya baca, saya tahunya pak Helmi sepulangnya dari tanah suci Mekkah minggu lalu, sewaktu ketemu dengan saya di hari jumat, ia berceritra banyak tentang Rosullulloh yang baru ditengok in, oh baru pulang dari Umroh, Alhamdulillah, ya pak sis saya ada membawa oleh-oleh, saya mau tanya oleh- oleh itu belum terbagi, cuma untuk ibunya atau bapaknya.

Saya langsung menjawab sebaiknya untuk ibunya saja.

Saat ini pak Helmi duduk didepanku, ikut hanyut dalam bacaan buku- buku dari fail cabinet saya, udara sejuk AC menyembur halus, diatas meja berserakan tiga buku dan satu bungkus amplop surat coklat dengan terisi sesuatu yang terlihat dipaksakan masuknya sehingga menggelembung amplop surat coklat itu.

Diruang itu ada bertiga, ada pak Bambang, ada pak Helmi, dan saya, hening, sebab tiga- tiganya tenggelam dalam bacaannya.

Saat Hp di kantong berdesis mengingatkan saya bahwa 5 menit lagi akan masuk waktu shalat Dzuhur, saya bersiap- siap untuk meninggalkan mereka berdua ke masjid.

Mendung dilangit menghampar luas, sore menjelang petang, saat pulang kantor, ingat jikalau Yasin nya dirumah minta lauk tapi lauk di kulkas sudah habis, bermotor kearah Ciputat, ke Lottemart, yang dibeli ikan gurame, ikan ayam- ayam, ikan patin, dan daging paha ayam bagian atas.

Setelah maghrib dirumah saat tiba waktunya makam malam, makan sekarang sudah ada lauknya.

Kekantor dengan semangat tinggi, Pak Helmi pagi ini yang baru pulang dari Mekkah menunaikan ibadah Umroh, memberikan hadiah buat istri, tertulis di sampulnya teruntuk ibu sis, kata Fifi sewaktu di rumah sore harinya di baca keras- keras. Sebuah selendang panjang yang cocok untuk pengajian buat ibunya.

dan tiba-tiba mendung menggantung amat dekat sehingga saat pulang kantor sore itu beradu cepat dengan rutunnya hujan, tiba di depan Lottemart Ciputat baru hujan turun agak deras.

di sini Lottemart yang diburu adalah lauk, yag dibeli adalah ikan patin, ikan ayam- ayam, daging ayam paha atas, ikan gurame.

Betul juga semangat makannya Fifi di rumah agak naik kerena ada guramenya.

Tiada ulasan: