selamat berjumpa semoga tidak marah-marah

Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu diri sendiri sedang mereka tidak sadar. (QS. 2:9)

In trying to deceive GOD and those who believe, they only deceive themselves without perceiving


Khamis, Jun 09, 2005

KOMPOLNAS

Kamis, 2 Juni 2005.

Test Penerimaan Calon Anggota KOMPOLNAS 2005.

Sejak malam sudah siap, diawali dengan makan sahur sebab hari ini adalah hari Kamis, kemudian shalat tahajud, shalat shubuh kemudian cuci motor sedikit, ambil kesempatan untuk menambah air accu motor. baru bisa berangkat jam 07.00 pagi.

Perjalanan kekantor lancar dan cenderung cepat, sebab keadaan dijalan agak sepi, jam 08.30 sudah sampai di kantor.

Jam 09.10 mulai melangkah turun ke bawah untuk mengawali perjalanan ke markas besar POLRI, langkah kaki ini lancar saja memasuki pintu kecil khusus pejalan kaki, sudah tentu lambang peserta test dengan foto segala sudah terpasang didada kiri.

Pintu sekretariat yang biasa saya masukin untuk menanyakan segala sesuatunya kali ini saya abaikan saja, saya berjalan terus ketengah halaman kompleks Mabes Polri, banyak orang yang simpati menunjukan tempat dilangsungkannya test.

Seorang lelaki yang berbaju safari hitam yang saya ikuti dari belakang yang saya perkirakan ia sebagai peserta, ternyata setelah didalam ia sebagai panitia seleksi calon.

Didalam, di loby ruang pertemuan, terdapat panitia yang mengelompokan antar penerimaan calon dari unsur tokoh masyarakat dan dari Pakar kepolisian.

Saya dipersilahkan memasuki ruangan untuk dijamu dengan sarapan lengkap, lho saya kan puasa, jadi saya duduk saja sambil memperhatikan para peserta yang ngobrol sesama peserta lainnya, hal yang sering saya alami adalah, didalam kumpulan orang-orang itu tidak ada yang saya kenal, kecuali orang yang sering saya lihat di tayangan televisi kapasitasnya dia sebagai aktifis.

Ada seseorang yang telah menyelesaikan sarapannya dan dia langsung memasuki ruangan, saya mengikuti dia kerena dia sewaktu memasuki ruangan itu berujar, wah nama-namanya sudah dipasang, kalimat itu membuat saya berfikir bahwa ruangan test itu ya disamping loby sarapan ini.

Saya memasuki ruangan test, dan terlihat meja kosong berderet-deret dengan nama yang terpasang dibuat bolak balik, bisa dibaca dari depan dan bisa dibaca dari belakang, pengawas ruangan dengan sopan menanyakan kepada saya nama dan nomer pendaftaran, saya menjawab nama saya dan nomer 44, kemudian orang tersebut terlihat berusaha mencari nama-nama yang tertera, tidak gampang mencari dari 97 peserta test yang ikut pagi hari ini. Beberapa menit kemudian ia beseru, pak namanya ada disini, sambil menunjukan meja dibaris nomer tiga di sayap kiri dan paling pinggir sebelah kiri lagi.

Saya dipersilahkan meletak map kecil yang saya bawa untuk memberi tanda bahwa meja itu sudah ada yang memiliki, katanya, kemudian saya dipersilahkan mundur untuk duduk dideret kursi bebas dibelakang, saat itu baru saya bisa menikmati keadaan ruang pertemuan Kapolri yang baru kali ini saya masukin, tayangan dua layar screen dari sorotan tajam infokus diletakan di sisi kiri dan kanan ruangan, dengan banner ucapan selamat datang para peserta uji penyaringan calon anggota KOMPOLNAS.

Tiada ulasan: