selamat berjumpa semoga tidak marah-marah

Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu diri sendiri sedang mereka tidak sadar. (QS. 2:9)

In trying to deceive GOD and those who believe, they only deceive themselves without perceiving


Jumaat, September 01, 2006

Mengejar darah Cuci

Selasa,29 Agustus 2006

PMI Kramat

Berdua dengan Yasin mengejar darah cuci, di PMI Kramat, berangkat dari rumah jam 06.20. sampai di PMI Kramat jam 08.30.
Macetnya luar biasa sebab pembangunan jalur bus way
Kembali lagi ke RSCM kena macet juga.
Praktis siap di bed untuk transfusi jam 9.30.
Sebelum darah dilepas sempat menyisipkan desferal 4 ampul 2000 mg ke NHCL pembilas darah, Desferal dipinjam terlebih dahulu dari POPTI.
Darah dilepas jam 11.00, kemudian silaturahmi dengan Ketua POPTI pak Ruswandi yang kebetulan datang bersama istri, banyak membicarakan perihal pelayanan Askes pergawai negeri.
Setelah itu permisi untuk berangkat ke Kantor Pasar Jumat, Yasin ikut ke kantor.
Sesampainya di kantor saat shalat dhuhur, shalat dahulu berjamaah dan langsung makan siang, Yasin ikut makan siang.
Setelah itu Yasin terlihat kantuk dan tertidur di kursi kerja saya, udara ber AC dan suasana yang tenang membuat ia kantuk.
Setelah Shalat Ashar berjamaah, langsung berjalan-jalan ke Mall Carefure di belakang kantor, sewaktu berjalan sore lewat dibawah kerindangan pohon Yasin bertanya dimana Carefurenya pak,
Saat itu teraba tangan nya yasin yang mulai kasar kulitnya sebab kurang makan sayurnya, sehingga kesempatan ini memotivasi dirinya untuk mau makan sayur.
Di Carefure sempat membeli udang 6 biji, 1 ons kurang, sempat pelayan nya bertanya kok sedikit amat.
Sayuran cewiwis, sayuran ini mengingatkan kool belanda yang kecil-kecil sebesar ibu jari diketemukan dengan telunjuk 18 tahun yang lalu.
Sesampai di Kantor Yasin bertugas makan es Krim yang dibelinya se liter, ia ngak bisa ngabisi, untuk ada Office boy bisa berdua membantu makan es krim.
Sebelum maghrib masak udang dan sayuran cewiwis di kantor, kemudian dibiarkan mendidih dan ditimpah dengan mie, kemudian setelah shalat maghrib dimakan berdua dengan Yasin, setelah itu pulang menembus dingin dan gelap.
Sampai dirumah jam 20.00

Tiada ulasan: