selamat berjumpa semoga tidak marah-marah

Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu diri sendiri sedang mereka tidak sadar. (QS. 2:9)

In trying to deceive GOD and those who believe, they only deceive themselves without perceiving


Jumaat, September 01, 2006

Pulang ke Jakarta

Minggu,27 Agustus 2006

Shalat tahajud kemudian dilanjutkan berjalan kaki ke masjid Ar Rahman.
Kemudian pulang lagi kehotel, tahu jikalau hari ini akan pulang maka sarapannya dimajukan jam 06.00 sarapan sudah siap.

Menu sarapan adalah nasi goreng dengan bihun goreng, ayam goreng dan telor goreng.

Jam 06.40 chek out dari hotel dan tidak beberapa lama pak Elandha datang menjemput mengantar ke Airport, bersamaan itu dibawakan juga oleh-oleh empek-empek bengkulu.

Jam 07.10 tiba di bandara tetapi bandara masih sepi, petugas belum ada terlihat. Sehingga digunakan duduk-duduk sambil membicarakan prospek kedepan PDAM Bengkulu.

Jam 07.40 chek in di Bandara, kemudian keluar lagi sampai mendekati pesawat akan berangkat, masuk lagi dan berangkat.

Jam 08.30 pesawat take off.

Sekarang saya beruntung dapat duduk paling belakang dan disisi kanan dekat jendela dan sederetan duduk isi tiga orang itu kosong sehingga saya duduk sendiri.

Pesawat sudah diketinggian Bengkulu sudah mulai ditinggalkan dan pemandangan diluar kota sudah terlihat, pesawat terbang sejajar dengan pinggir pantai, terlihat disisi kanan pinggiran daratan dengan lautan luas tak bertepi.

Pesawat melewati jauh diluar kota, sudah terlihat penebangan pepohonan, ilegal log ing sangat terasa.

Jauh dibawah terlihat danau membentuk anak ginjal dengan gunung di lekukannya, saya nggak tahu nama gunung itu, Cuma hutan nya sangat rapat.

Kemudian pesawat terbang terus melewati danau dengan banyak hulu sungainya kemudian pesawat terbang terus sampai di danau kembar, yang mengapit perkampungan.

Diujung danau ada jalan lurus melewti perkampungan yang teratur, berarti ini kawasan transmigrasi yang besar, sangat besar dan luas daratan dengan hunian yang teratur.

Kemudian jalan yang lurus dari danau ke perkampungan itu berakhir di pinggir pantai.

Pesawat melewati pantai dan mulai terlihat banyak pulau-pulau

Ternyata sudah di utara Jakarta dengan pulau seribunya. Pesawat putar balik di utara bekasi, terlihat delta sungai bekasi dibawah dan sekarang saya berada disebelah utara kota Jakarta, yang saya lihat pulau-pulau dan bagan-bagan nelayan.

Mendekati Bandar udara Cengkareng, bagan ikan dilaut itu sangat banyak, apakah tidak menganggu lintasan kapal pikirku.

Pesawat mendarat.

Naik Bus Damri ke Kampung Rambutan.

Di Rumah pak Marsudi hanya ibunya saja yang ada, saya diterima, dan saya memberikan oleh oleh kerupuk ikan kepadanya.

Menghidupkan motor, dan langsung pulang.

Sesampainya di rumah. Istri sedang mengikuti pengajian di masjid Al Azhar Kebayoran Baru.

Tiada ulasan: