selamat berjumpa semoga tidak marah-marah

Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu diri sendiri sedang mereka tidak sadar. (QS. 2:9)

In trying to deceive GOD and those who believe, they only deceive themselves without perceiving


Selasa, Jun 28, 2011

Hb nya Tyas menurun



Senen, 23 Mei 2011

Hari masih pagi, shubuh masih jauh untuk di capai, sempat membuat jus sayur dimana campurannya terdiri dari : nenas, mengkudu, buncis, ketimun, terong, wortel, dan pagi yang masih gelap ini meminum jus sayur rasanya segar dan enak sekali, kemudian di lanjutkan shalat tahajud dan setelah itu mulai minum jus kacang hijau dan kedelai yang di presto dahulu kemudian di blender, masing- masing satu cangkir bubur halus kacang hijau dan kedelai ini dengan istri.

Setelah minum luar biasa semangat tinggi untuk mengerjakan sesuatu.

Makan sahur mulai jam 04.10, cukup sepuluh menit sebab yang di makan sangat sederhana.

Tiba- tiba adzan Shubuh pun terdengar dan mulai hitungan waktu puasa hari Senen di mulai.

Cuci motor dengan Yasin membantu mengangkatkan airnya, setelah itu mulai mempersiapkan kemasan terakhir paket pakaian yang akan di kirimkan ke Pangkep.

Jam 06.30 Berangkat, dengan Fifi ikut sampai sekolahannya, motor berjalan terus, dan di sekitar kecamatan Cileungsi bungkusan paket pakaian yang di gonceng terlihat bergeser, sehingga harus di perbaiki ikatannya.

Setibanya di Kantor pos Cibubur sekitar jam 08.00 ternyata kantor pos itu belum buka, dan motor di perhatikan dengan tukang bengkel yang selalu mengganti kanvas rem dan roda luar bertanya apakah sambil menunggu di ganti rodanya.

Setelah itu roda depan di ganti ban luarnya serta di ganti kanvas rem depannya.

Kantor pos masih tutup sehingga saya hanya meletakan barang yang mau di kirim dan uang seratus ribu rupiah, kalau kurang akan di tambah dan kalau lebih akan di kembalikan besoknya.

Langsung ke kantor, dan setibanya di Bank Muamalat di yayasan pendidikan Sudirman Cijantung, berhenti dahulu untuk memasukan uang sodaqoh ke yatim piatu NTT.

Masuk kantor tepat jam 09.00

Pulangnya sore hari menjelang jam 17.00 di niatkan mampir ke rumah putra putrinya pak Abdullah.

Sore hari saat pulang dari kantor

hujan merintik, di niatkan untuk mampir kerumah almarhum bpk Abdulah teman sekantor yang telah meninggal, dan disana dijumpai dengan anak lakinya almarhum, anak itu jelas sudah status yatim piatu, biarlah, kalau saya ada sedikit rezeki saya mampir kesini. Sambil menahan tangis anak remaja itu menyalami saya. Suasana rumah itu seperti Almarhum Pak Abdullah masih hidup sewaktu sering saya kunjungi dahulu dengan istri tapi dalam keadaan sakit, berbaring di tempat tidur di kamar depannya, sehingga ngak ngurus rumahnya.

Bermotor lagi, dan mendung semakin bergumpal, hujan belum turun juga, pasar rebo sudah jauh ditinggalkan sekarang Cibubur lama, mendung semakin menggelapkan pandangan tetapi adzan maghrib belum terdengar.

Shalat maghrib di masjid pesantren depan lagenda wisata.

Setelah itu hujan turun






Selasa, 24 Mei 2011

Jam 07.10 sudah berangkat dari rumah

jam 0735 mampir di Bengkel Cikeas untuk mengganti As Boster roda belakang dan tali gas motor.

Kekantor pos mengambil barang bukti pengiriman paket baju kemarennya.

Masuk kantor jam 09.30

Akibat hujan semalam motor terganggu masalah gas nya, kabel gas ngak mau turun, sehingga hari ini saat berangkat kekantor mampir dahulu ke bengkel Cikeas untuk memperbaiki motor.

Roda belakang sudah dibuka dan mulai diganti empat karet booster roda belakang setelah itu membongkar tali gas, dan pasang ulang penggantinya, urusan bengkel selesai malahan sewaktu motor dijalankan menuju kekantor dalam posisi kecepatan pelan kok terasa goyang roda belakangnya, malahan kalau dalam kecepatan tinggi goyangan tidak terasa.

Jam 11.00 dapat SMS dari teman pengelola teknis pak Dalmono, untuk kementerian perdagangan, ia ingin ketemu dengan melibatkan pihak pemilik bangunan dalam hal ini Biro Umum Kementerian Perdagangan,Kabid Rumah Tangganya pak Hery.

Dzuhur pun masuk, shalat, makan siang nasi yang dibawa dari rumah dengan lauk tahu dan tebaran lombok hijau utuh, sayur terong dimasak asem manis.

Jam 12.15 berangkat ke kementerian perdagangan dari kantor di pasar jumat, motor masih bergoyang kalau dijalankan pelan, melewati jalan kebayoran lama, kemacetan yang dikhawatirkan tak terjadi, alhamdulillah, saat melewati stasiun kereta api kebayoran lama ada kereta api yang masuk sehingga jalanan agak sepi, sempat berhenti didepan bengkel diujung jalan stasiun kereta api kearah blok M, di sarankan oleh bengkel untuk mengganti per break nya bahasa motor nya saya lupa anggaran yang dihabis kan sekitar kalau mau Rp 200 000,- saya milih ngak mau.

Motor berjalan terus menerobos kesemerawutan lintasan kalau ke kanan ke blok M lewat pasar Mayestik, kalau lurus terus ke Dr Gigi Mustopo Beragama Apa, akhirnya memasuki kawasan senayan, maju terus hotel atlit disamping kementerian pendidikan, maju terus belok kiri dibawah jembatan semangi, benhill, karet, hotel indonesia, BPPT, RRI, putar balik BUMN, stasiun Gambir belok kanan langsung kementerian perdagangan.

Lantai 10 itu setelah di sesalkan kirim sms ngak jelas lantai berapa sipengundang, urusan dengan Satpam kartu masuk dengan menukar KTP, kantor ini mirip preman saja penampilannya cuma bergedung tinggi dan berfasilitas negara, saya ngak mau, ngak seimbang, KTP dgn pass masuk, akhirnya mau menerima kartu ASKES saya.

Ternyata pak Hery itu adalah anak muda berpangkat tinggi, Kepala rumah tangga, orangnya biasa malahan lebih banyak berkesan banyak janji kerena berhubungan dengan perawatan rutin bangunan, saya bilang komunikasi diplomatik tidak akan dibuka kalau saya tidak diberi minum dahulu, ia tertawa dan langsung memanggil seseorang untuk menghidangkan air minum bergelas plastik kecil- kecil.

Tak cukup satu gelas rupanya, kehausan yang melanda saya sedemikian dalamnya, tiba-tiba pak Dalmono datang dengan rambut kusutnya, pembicaraan pun semakin mefokus, tetapi terhambat, hambatannya adalah pak Hery ngak pegang DIKnya sehingga ngak tahu berapa besar anggaran pemeliharaan bangunan yang tidak rutin ditumpahkan di kementerian ini.

Waktu ashar pun akan tiba saya pun mulai melepas sepatu dan kaos kaki untuk persiapan shalat,

Jam 20.00 masuk rumah.

Jam 22.00 sakit gigi geraham kanan

Ramalan Kiamat Meleset, Pengikut Harold Camping Bingung

Republika – Sen, 23 Mei 2011

REPUBLIKA.CO.ID,NEW YORK - Harold Camping sudah dua kali mengumumkan prediksi kiamat akan datang. Massa pengikut pemuka evangelis yang menyatakan hari Sabtu (21/5) adalah Hari Kiamat kini kebingungan setelah prediksi tokoh mereka kembali meleset.

Sebagian pengikut Harold Camping menyatakan terheran-heran atau mengatakan kekeliruan ramalan itu ujian terhadap keimananan mereka. Sementara itu, Camping sendiri tidak terlihat sejak batas waktu ramalannya.

Camping (89 tahun) meramalkan Yesus Kristus akan kembali ke bumi pada hari Sabtu kemarin. Orang-orang yang benar-benar beriman kemudian akan diangkat ke surga. Kata Camping ketika mengumumkan prediksinya.

Dia menyebarkan prediksinya melalui jaringan media penyiaran dan juga papan iklan dalam kampanye yang kemudian menyebar ke banyak negara. Menurut Camping, naskah injil mengindikasikan gempa bumi dahsyat akan terjadi pada hari Sabtu. Dia katakan gempa yang akan mulai pada pukul 18.00 di berbagai zona waktu di seluruh dunia itu akan menandai awal kehancuran dunia. Dan sebelum tanggal 21 Oktober, semua orang yang tidak percaya itu akan mati.

Robert Fitzpatrick, seorang pensiunan dinas transportasi di New York, mengatakan dia telah menguras lebih dari 140.000 dollar AS (sekitar Rp 1 miliar) dari tabungannya menjelang 21 Mei untuk mempublikasikan prediksi Harold Camping. "saya belum benar-benar memahami mengapa kita masih di sini,'' kata Fitzpatrick penuh kebingungan.

Setelah pukul 1800 hari Sabtu (21/5) waktu setempat dan prediksi tidak menunjukkan tanda-tanda terwujud, dia mengatakan dirinya kebingungan. ''Saya tidak mengerti mengapa.. saya tidak mengerti mengapa tidak terjadi apa-apa,'' katanya. ''Saya tidak bisa katakan kepada anda perasaan saya sekarang ini. Jelas, saya belum benar-benar memahami mengapa kita masih di sini.''

Sebagian pengikut lain Harold Camping mengatakan mereka menyimpan keraguan terhadap prediksi tersebut. ''Saya agak skeptis, tapi saya mencoba untuk menyisihkan skeptisme sebab saya beriman kepada Tuhan,'' kata Keith Bauer yang menempuh perjalanan 4.830km dari Maryland ke California, tempat kantor Family Radio milik Harold Camping berada, untuk menyongsongRapture (hari orang beriman diangkat ke surga).

Beberapa pengikut lain menyatakan penundaan adalah ujian lain dari Tuhan untuk menguji keteguhan iman mereka.

Ramalan Kiamatnya Meleset, Harold Camping Ngumpet

REPUBLIKA.CO.ID,NEW YORK - Media di Amerika Serikat melaporkan Harold Camping tidak terlihat sejak prediksi kiamat yang dia siarkan itu ternyata salah. Kontak telepon dan e-mail ke Family Radio milik Harold Camping tidak dijawab. Dia memprediksikan kiamat terjadi pada Sabtu (21/5) tepat pukul 18.00 di berbagai zona waktu di belahan dunia.

Koran The Washington Post melaporkan layanan telepon untuk mencegah aksi bunuh diri dibuka untuk mengantisipasi kemungkinan orang-orang yang percaya dengan ramalan tersebut mengalami depresi setelah ramalan kiamat tidak menjadi kenyataan. Sekelompok warga dari Gereja Injil Calvary di Milpitas, California, mengadakan misa pagi untuk menghibur orang-orang yang percaya dengan isi khutbah Harold Camping.

''Kami hadir di sini sebab kami peduli kepada orang-orang ini,'' tuliskoran New York Times mengutip James Bynum yang merupakan salah seorang pemuka gereja.

Namun, banyak warga Kristen menepis pandangan Camping. Sebagian bahkan menggambarkan dia sebagai ''nabi palsu''.

Sebagian kalangan atheis berpesta untuk merayakan melesetnya ramalan kiamat. Sedangkan, sekelompok orang yang tidak percaya berkumpul di luar markas Family Radio International milik Harold Camping di kawasan Oakland, California, ketika tenggat waktu ramalan berlalu.

''Ini mungkin salah satu hal sedih yang saya pernah baca, kabar bahwa ada anak-anak di luar sana yang orang tuanya menghabiskan dana tabungan kuliah dan menjual rumah mereka,'' kata seorang wanita kepada BBC.

Camping mengatakan dia tahu tanpa secuil keraguan pun bahwa hari kiamat akan tiba. Dia menyatakan tidak ada rencangan cadangan.

Dia sudah pernah meramalkan kiamat pada tahun 1994. Para pengikutnya belakangan menyatakan ramalan itu hanya mengacu tahap antara.

Komentar saya :

Betapa bingungnya manusia terhadap rahasia dirinya sendiri dengan rahasia kalbunya sendiri, dimana dunia nalarnya terkadang tidak selangkah dengan dunia mayanya.

Sehingga Allah menurunkan Al Quran untuk di jadikan panutan, Al Quran itu pertolongan sehingga ngak perlu di marahin, seperti layaknya sendok makan, sendok makan itu alat membantu kita untuk menyuapkan makanan ke mulut kita, kalau memakai langsung tangan boleh juga, tetapi kitab dari Allah berupa Al Quran itu alat kita untuk mengenal diri kita, mengenal siapa Tuhan kita, mengenal siapa dan tugas Rosul kita, sehingga Rosul itu bukan Tuhan.

Rabu, 25 Mei 2011

Saat tengah malam belum jauh beranjak, terdengar gemuruh dan sambaran kilat memasuki ruangan, hujan sedemikian lebatnya, saya sendiri terlalu ngantuk sehingga antara sadar dan tidak, tetapi cukup tahu jikalau hujan itu turun cukup lebat.

percikan air hujan menjantuhi kaki.

Saat berangkat kekantor pagi ini jalanan penuh dengan genangan air, rencana rapat di BPPT Serpong hari ini dibatalkan sejak masuknya SMS P Suyanto kemaren siang


Kamis, 26 Mei 2011

Pagi yang sunyi sekitar 02.39 kok Hp ngak biasanya bunyi jam segitu kok sekarang bunyi.

Teringat jikalau hari ini adalah hari kamis berarti mari kita bulatkan hadirnya hari kamis ini dengan puasa sunah, sahur harus dipersiapkan sebaiknya, dua setengah genggam kacang hijau dan dua genggam kacang kedelai cuci langsung dimasak dengan alat masak panci presto, tinggalkan shalat tahajud.

Setelah shalat selesai lantas kacang ijo kedelai lunak itu diblender halus dan dituang dipiring

hangat- hangat disruput sesendok dan sesendok lagi, dimana kehalusan dan kehangatan itu membuka pencernaan yang ngak mau di ajak sahur.

Teh hangat seperempat gelas kecil, cangkir, dibuat manis sebagai pewarna rasa dan satu gelas besar teh dibuat hambar, semuanya dihabisi untuk mengantar sahur.

Sahurnya sendiri hanya ikan bakar, sayur bersantan dua sendok aja, makan sahur jangan banyak2.

Rencana ke Garut peninjauan panas bumi Kamojang di undur minggu depan




Jumat, 27 Mei 2011

Tiba- tiba saja pagi sudah menjelang, keinginan tidur merupakan kesalahan, sehingga bangun untuk segerah shalat, tetapi waktu juga yang memisahkan, shalat tahajud belum tuntas sudah terdengar adzan shubuh.

Jedah sebentar untuk mendengarkan adzan dan lanjut shalat sunah dan shalat shubuh setelah itu mulai berkelana dalam bacaan Al Quran ayat terakhir Al Imran, saya hanya sebatas penikmat karuniah Allah dengan Al Quran Nya.

Berangkat ke kantor di awali dengan mendorong motor yang akan mengantar ke kantor, motor dalam posisi kopling satu mau hidup tetapi di naikan koplingnya ngak mau hidup mesinnnya sampai di ajak keliling lapangan, sementara Fifi yang akan berangkat ke sekolah seudah gelisah, saat akan di vonis motor di tinggalkan tetapi tiba- tiba motor meraung kembali dan hidup stabil mesinnya, langsung Fifi gembira dan berangkat ke sekolah pagi ini.

Saat melintas di Cikeas ada bengkel motor yang termasuk baik penangannya, tetapi mau mampir pagi ini kok kasihan waktunya.

Jam 08.30 sudah di Bank Muamalat Yayasan Sudirman Cijantung dan beberapa menit kemudian jam 08.57 sudah di kantor, yang menjadi catatan pagi ini mengapa jalanan sepi, apakah ada pergerakan ekonomi yang cenderung difisit.

Masalah politik sih masih sekitar tidak keberdayaan sang Pemimpin Nasional dengan segala permasalahan bangsa yang di hadapinya sendiri.

Bapak Ir Daniel MM meninggal dunia hari ini di makamkan di Ciganjur, teman sejawat Pengelolah Teknis


Sabtu, 28 Mei 2011

jam 06.40 shalat dluha di lanjutkan hafalan ayat terakhir Al- Imran

jam 07.30 sarapan nasi goreng,

setelah terkena nasi goreng badan melemas dan ngantuk

Persoalan dari istri untuk membongkar lantai dapur yang ambles, di bawah mesin air, tidak langsung dikerjakan sebab tenaga lagi hilang, sekarang lagi berupaya mencari dimana tenaga itu yang namanya semangat, akhirnya semangat datang juga.

07.50 berfikir apa yang dilakukan sambil dibacaan doa Al Fatiha, apa langkah- langkah awal yang dilakukan.

07.55 cari linggis ke tetangga semua ngak punya, pak Yapis yang kebetulan di depan rumah di salami dahulu sambil memberitahukan istri teman yang meninggal kerena tidak bisa buang air.

untuk bongkaran disarankan pakai cangkul saja.

08.00 mulai membongkar amblesan dapur

terlihat rongga dibawah semen yang lebar tidak bisa menompang beban diatasnya. 08.09 mengangkat bongkaran sambil mendengar ada anak bayi menangis umur 4 bulan, sewaktu istri kerumanya mama shandy untuk memanfaatkan pasir dan kerikilnya yang terbuang di bawa air, suaminya membukakan pintu mempersilahkan saya untuk mengambil pasir dan kerikil saya butuhnya hanya satu ember saja, tapi saya harus siap semen dahulu.

jam 08.50 bermotor dengan istri menuju toko bahan bangunan, motor sudah hidup tapi lansamnya lambat sehingga ditengah jalan diberhentikan dahulu untuk dicari selanya agar lansamnya naik.

Cukup lama menunggu lansamnya naik, ahkirnya datang juga dan suara motor meraung- raung.

Setibanya di toko bangunan bumi raya membeli semen 10 kg, pindah ke toko bangunan lainnya sebab toko yang pertama tidak menjual cetok.

Mampir ke pasar sebab permintaan Fifi untuk ulang tahunnya yang ke delapan membuat nasi kuning dan akan dibagikan di teman pengajian nanti sore, sehingga pagi ini ibunya harus mempersiapkan dari pembungkusnya hingga kelengkapan isi nasi kuning itu.

Setibanya di rumah langsung mengerjakan adukan untuk menimbun lantai depan kamar mandi yang ambrol.

Jam 10.30 sudah selesai

Dengan keringat yang membasahi sekujur badan

Jam 10.55 mandi bersih badan untuk persiapan shalat.

Me Hp Yadnya di Denpasar yang baru pulang dari mandi di Sanur.

Dzuhur datang jam 11.51 shalat berjamaah dengan anak2 dan istri.

Membantu istri mempersiapkan makanan ulang tahunnya Fifi.

Setelah ashar mulai membungkus dalam mika tempat nasi terdiri dari nasi kuning, diatasnya ditutup mihun hati ayam bumbu kecap, telor separuh di tutup sambal tomat asam pedas, kering tempeh dibumbu kecap, krupuk yang dimasukan dalam plastik, ketimun diiris serong kemudian ditutup rapat dan membuat sejenis ini sebanyak 39 bungkus.


Minggu, 29 Mei 2011

Jam 00.39 tersadar, berusaha untuk tidur lagi malahan membuka internet Hp foto bencana stunami di jepang termasuk besar efek merusaknya.

Jam 01.30 turun untuk minum

Jam 02.00 memasak kacang kedalai di presto, tunggu sambil ngisi air, jam 02.30 kacang hijau dan kedelai itu di blender, baru tahu jikalau mata pisau blender patah, tinggal tiga yang tersisa.

Satu mangkok bubur halus blenderan kacang hijau dan kedelai tanpa rasa dengan minum teh hangat sedikit manis membakar energi, langsung semangat yang terbangkitkan digunakan mencuci baju yang sudah menumpuk, setelah itu badan berkeringat dan mandi pagi-pagi langsung shalat tahajud, tiba- tiba rasa kantuk datang dan tertidur hingga adzan shubuh menjelang, setelah itu ngantuk masih nungguin sehingga tidur lagi setelah shubuhan.

Jam 08.00 tersadar dan membersihkan presto untuk memasak pisang nangka yang kemaren siang di beli, habis shalat dlhuha makan pisang rebus.

Kepasar Cileungsi, memang agak siang, motor tidak mengalami masalah.

Tomat agak mahal, sayuran lainnya dapat malahan yang tidak biasa dibeli sekarang dibeli tapi sifatnya untuk hari ini saja yaitu jarum jahit tangan yang seukuran dalam kemasan dan berlobang agak besar, kesulitan selama ini adalah memasukan benang di lobang jarum.

Rujakan dengan anak2 bumbu kacangnya dibanyakin biar enak setelah shalat dzhuhur makan siang dengan rujak sebagai selingannya.

Ashar dihidangkan dengan pisang goreng.

Malam hari dapat SMS dari Tyas Denpasar jika agak pening habis olah raga

berita ini cukup menggelisahkan sehingga doa ngak putus2nya di panjatkan, berbagai SMS dari ibunya dikirimkan untuk melakukan tindakan darurat, akhirnya SMS jam 20.00 agak enak badannya sehingga disini mendengarkan ikut tenang.

Opsi untuk meninggalkan Denpasar secepatnya sudah dikeluarkan tapi Tyasnya masih merasa baikan.

Tiada ulasan: