selamat berjumpa semoga tidak marah-marah

Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu diri sendiri sedang mereka tidak sadar. (QS. 2:9)

In trying to deceive GOD and those who believe, they only deceive themselves without perceiving


Khamis, Februari 15, 2007

Yasin ikut Berjalan diatas Api

Kamis,16 November 2006


Acara Pagi

Membuat barisan memanjang dua shaf dan saya paling depan kanan.
Acara pertama olah raga senam ringan peregangan, disusul membuat barisan untuk saling memijat, kemudian membuat lingkaran yang tidak terputus dan harus dirubah rubah bentuknya dengan catatan tidak boleh putus, permainan berikut adalah membuat lingkaran rapat dan disuruh duduk dengan menduduki lutut teman dibelakang dan teman di depan duduk di lutut saya, permainan berikutnya adalah reaksi kecepatan menangkap bola dengan menyebut nama tujuan, harus ingat nama teman yang akan dijadikan sasaran, permainan berikutnya adalah memasuki lingkaran dari tali, satu tali menampung ada beberapa orang dan dipersilahkan berjalan untuk memungut nama-nama yang sudah ada dipasang oleh panitia di lapangan, pertama kali tali lingkaran ini di jalankan, saya melihat nama saya terbaca di deretan terdepan, saya menghampiri dengan persetujuan empat teman setali tentunya, sebab kalau tiak sepaham maka tali tidak bisa digerakan sebab yang satu ingin kekiri dan yang lain akan kekanan.

Akhirnya semua anggota yang ada didalam lingkaran tali namanya didapat dan mengakhiri permainan tetapi tidak paling dahulu dan tidak paling belakang.

Kemudian kertas yang ada namanya masing-masing itu dikumpulkan berdasarkan warnanya, ternyata hanya ada dua warna, warna biru dan warna coklat tua, setiap orang berkumpul dengan warna yang sama, dari setiap kertas itu mengandung kalimat yang harus disusun, kemudian secepatnya disusun kalimatnya, dan regu coklat dapat nilai 70 sedangkan regu biru dapat nilai 80.

Acara selanjutnya memberi nama regu, saya usulkan memberi nama yang ngak susah-susah, kita kan berada di Lembah Hijau, beri nama group kita group Lembah, kurang tajam pak kata salah seorang, dirubah menjadi Lebah biar bisa menyengat, semua menyetujui.

Pengangkatan ketua regu, yang diangkat anggota yang terbelakang agak ngak tertinggal, ada namanya peserta yang serba protes, terbelakang dan pola pemikirannya selalu lain-lain.



Acara Siang

Membuat kalimat Kerja Sama dan Departemen PU

Dimana seorang harus di tutup matanya dengan sapu tangan dan harus memungut batang-batang sedotan minuman yang letaknya disebar dihalaman rumput, untuk itu orang tersebut harus ditemani seorang yang tidak ditutup matanya dengan catatan ia tidak boleh me nuntun dengan tangannya untuk mengarahkan rekannya yang tertutup matanya tadi,
Kemudian, saya sebagai ketua regu mengarahkan dimana terjadi kelambatan bergerak dari empat kelompok yang berkerja itu,

Disini saya harus berfikir keras untuk memenangkan permainan ini, saya melihat banyak anggota regu yang mengarahkan rekannya yang tertutup matanya tidak konskuen, perintahnya sulit dimengerti oleh rekan yang ditutup matanya, saya mengambil alih yang lemah, saya bilang, lemaskan badan, dan saya dorong dengan pundak saya dan saya suruh jongkok mengambil sedotan minuman yang ada di bawahnya, teori saya ini sangat cepat mengumpulkan batang- batang sedotan dan kemudian menyusun, disinipun terjadi salah perintah dari anggota regu yang tidak bertutup mata, tetapi saya beri aba-aba untuk mengikuti perintah saya, letakan dan geser sedikit, sehingga huruf itu cepat tersusun dan menag group saya.

Menembus Jaringan Listrik bertegangan tinggi
Ini permainan berikutnya, saya masih ingat sewaktu pengalamam Adum di Makasar tahun 1999 beberapa tahun yang lalu



Acara Sore didalam Ruangan
Pengalaman dari seorang pembicara yang sepuluh tahun berada di Jepang.



Acara Malam

Bertemu dengan manusia Indonesia yang menaklukan Puncak Himalaya tahun 1998.
Ia berceritra banyak tentang masa kecilnya yang sangat susah, dan kesusahan itu yang mengantarkan dirinya bisa naik ke puncak Himalaya, manusia indonesia pertama.

Berjalan diatas Api, Yasin juga berjalan diatas api, setelah ia melihat bapaknya berjalan diatas api, tidak panas katanya, tetapi para instruktur dan dokter yang kebingungan, kok ngak apa- apa ya.

Tiada ulasan: