selamat berjumpa semoga tidak marah-marah

Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu diri sendiri sedang mereka tidak sadar. (QS. 2:9)

In trying to deceive GOD and those who believe, they only deceive themselves without perceiving


Isnin, September 24, 2007

Acara Tujubelasan buat anak2 Thalasemia

Minggu, 26 Agustus 2007.

Yasin minta diantar ke RSCM untuk mengikuti lomba peringatan tujubelasan agustus yang baru dirayakan sekarang. Yang ikut mengantar Yasin ya seluruh penghuni rumah, Ibunya ya Fifi juga ikut bersepeda motor berempat.

PPTI, Persatuan Penderita Thalasemia Indonesia. adalah lembaga yang dibentuk untuk menampung kegiatan anak-anakt thalasemia yang berkaitan dengan pengembangan bakat dan ketrampilannya, acara tujubelasan sekarang ini sepenuhnya di organisir oleh mereka,
Saya sebagai POPTI hanya sebagai undangan, datang juga menyusul pak Ruswandi dengan istri, setelah mereka datang acara baru dimulai, diawali dengan mengumandangkan lagu Indonesia Raya.

Bernyanyi lagu kebangsaan dengan anak- anak yang sakit yang tidak ada obatnya, yang diancam dengan perobahan kebijaksanaan perawatan berobat.

Ancaman yang terakhir adalah apabila RSCM keuangannya tidak mampu menanggung mereka, dengan demikian perawatannya akan dikurangi jumlah obatnya, sebat obat desferal 10 bijinya seharga Rp 1 360 000,-

Lagu usai, sambutan diucapkan dan permainan digelar, Yasin terlihat bermain memakan apel yang diletakan didalam baskom terisi air, apel itu akan mengambang dan ada kesukaran bagi Yasin untuk menghabiskan apel tersebut. Yasin gagal di babak kedua, Yasin ikut lagi dipertandingan membawa kelereng dengan sendok dimulutny, disini Yasin gagal di babak kedua, pada Permainan melengkapi gambar sebuah wajah, Yasin terlihat kepayahan sebab semua peserta di tutup matanya dan dibimbing mendekati papan dan gambar Yasin amburadul.

Acara ditutup sekitar jam 13.20 dengan pemberian hadiah hiburan bagi semua peserta termasuk Fifi juga dapat hadia hiburan berupa satu tas berisi dua lembar buku dan dua pinsil, dan pengeratnya, minuman dan wafer coklat.

Sesampainya dirumah masih agak siang sehingga sehabis shalat Ashar berlari-lari sore ke Taman Buah.

Tiada ulasan: