selamat berjumpa semoga tidak marah-marah

Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu diri sendiri sedang mereka tidak sadar. (QS. 2:9)

In trying to deceive GOD and those who believe, they only deceive themselves without perceiving


Isnin, September 24, 2007

Menteri di mintai sumbangan kok keluarannya disposisi

Senen, 27 Agustus 2007.
Kerena kulkas kosong apalagi minggu ini belum ke pasar, sehingga di putuskan pagi ini ke pasar.

Dijalan yang sangat ramai pagi ini terdapat kerumunan orang yang menangkap seorang yang berlagak menolong korban kecelakaan lalu lintas baru saja terjadi, dan orang itu mengambil dompet dan ketahuan oleh pengemudi yang lain dan dikejar dan dipukuli.
Sementara itu korban sendiri terlihat di tolong di sebuah warung, situasi pagi ini masih gelap meremang pagi.

Terutama membeli sayuran, Tomat, Terong ungu, Wortel, Buncis, Tauge, Bengkoang, ikan kembung mata belok.

Menteri di mintai sumbangan kok keluarnya disposisi ke strutur dibawahnya, struktur ya atasan saya, saya di panggil atasan, atas surat yang saya layangkan ke pak Menteri Pekerjaan Umum, untuk tambah dana pemeliharaan kesehatan anak-anak dan pendidikannya.
Setelah berbicara sejak jam 14.00 hingga 15.10 dihadapan Kepala Pusat Sebranmas, dengan Kepala Tata Usahanya dan Kepala Rumah Tangga, kesimpulannya ya kantor ngak bisa membantu.
Sekarang jadi pikiran Kantor ngak bisa membantu, jadiiiii selama ini pemeliharaan anak – anak sakit, ya bukan kantor, secara langsung.
Hanya sepotong doa dan harap yang saya hamparkan kehadapan Allah semata sehingga kehidupan rumah tangga ini masih berlangsung.

Luar biasanya Tuhan ku yang memberi rezekinya dari sesuatu yang tak disangka-sangka, siapa yang ngak bangga ber Tuhankan Allah, yang maha mendengar dengan 99 Asmaul Husnahnya.

Pulang dari kantor setelah shalat ashar, sebab maghrib harus dirumah, malam ini adalah malam Nisfu Syaban. artimya 15 hari lagi akan masuk bulan puasa.
Macetnya sore ini luar biasa, dipertigaan dekat rumahnya pak Abdullah pusat macetnya, tapi kalau mau berfikir positip, macet ini disebabkan orang – orang mempercepat pulangnnya sebab akan berdoa nisfu syaban malam ini setelah maghrib dan sebelum isya.
siapa yang ngak mau keberuntungan dari Allah, sebab doa di malam ini termasuk doa yang makbul.

Sesampainya di rumah masih banyak waktu untuk berjumpa dengan maghrib, dan istri telah membeli donat manakan penghibur setelah pembacaan doa nanti malam.

Maghrib pun datang, buka puasa terlebih dahulu dan dilanjutkan dengan shalat maghrib dan shalat sunah dan lanjut pembacaan surah Yasin 3 kali dan dilanjutkan dengan pembacaan doa Nisfu Syaban, dan menunggu saat shalat Isya datang.

Bandingkanlah dengan penolakan kantor tadi siang dengan penerimaan doa pada Allah malam harinya, tidak ada bandingannya.

Tiada ulasan: