selamat berjumpa semoga tidak marah-marah

Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu diri sendiri sedang mereka tidak sadar. (QS. 2:9)

In trying to deceive GOD and those who believe, they only deceive themselves without perceiving


Jumaat, April 01, 2011

Kemacetan parah di Lapindo Minggu 13 Maret - Sabtu 19 Maret 2011




Minggu 13 Maret 2011


Jam 02.00 bangun dari tidur duduk sbb mamanya tdr memajangkan kkinya dmk jg fifi,shg sy dpt t4 sdkt trnyt baru masuk kota madiun, tiba2 naik pedagang nasi pecel Madiun saya langsung membeli 2 bungkus makan bersama istri, porsnya sedkit tapi cukup untuk menutup lapar ditengah malam, kemudia minum air jhe panas, kereta brjln lg menmbus glp mlm dn msuk kota ngnjuk 02.30 kereta berjl cept distsiun jombang byk pnp trn trnsk pnmp dpn saya shg setelh itu kosong bisa tidur pnjngkn kki. tidur sgt nynyk dn sadr saat meliht lmpu kuning

bejjr byk brrt msk kt srby, jm 03.00 msk sts wonokromo, keluar dr sts dlm keadaan byk penjht srby mmsng posisi, lewat saja aman naik jbt pybrng bencong tdr ditengh jln,lewt aja, masjd wnkromo trkci minta kunci diijinkn masuk masjid tryt ad bpk jg ikut msk masjid dan lgs berwudlu, shlat tahajud br3 dgn fifi jauh dikiri bpk itu jg ikut shalat, lma shlt thjud dn jm masih 03.40 dn shubuh jm 04.20 shg putuskn ke trmnl bungurasih saja naik angkot dn bus laju t7 byuwngi sdh mnggu lgs naik bus brkt mmsk jln tol, bus ttp brjl dn saat mlht bayngn temeramn shubuh muncul lgs slht dlm bus.

masuk probolinggo sktr jm 05.12 lgs naik bus lumajng, disaat ini fifi muntah masuk angin tp ngk ad yg dimunthkn, bus ttp berjln dn ibunya mmblikn sprite untuk mengatasi msk anginnya fifi, jam 06.30 masuk rumah setl melewati jln pintas dari terminl wnrjo ke permh brp pematang sawah.

dirmh ada lik doko adik ibu yg menelpon kerumah cileungsi hr jumat kemarn jkl ibu sakit.

ibu dlm keadaan sehat, lngs mencr tahu campur untuk sarapan sy, cucian dtngni istri.

berbcr pjng lbr dgn ibu dn lik doko, jm 14.00 dtng adik kandung debok dgn ank lakinya si diva, mmbw bakso enak dn lgs fifi makan sampai habis, mrk dtg dgn berkndr motor masing2, shg

saya bermotor di kota lumajang bergoncengan dgn istri dn fifi di depan, baru untuk pertama kali ini sementara itu Debok dgn anaknya bergonceng jalan beriringan menuju rumahnya Debok di komplk perumahan Suko Asri Rogotrunan Lumajang



Perumahan itu terletak disuatu sisi kota Lumajang disisi utara timur, rumahnya sederhana,harus melintasi sungai yang sering terpengaruh dengan curah hujan di Gunung Semeru, dari adanya bendung yang di bangun sepanjang jalan itu terlihat ancaman banjir memang nyata, berarti rumahnya Debog ada di bawah ancaman banjir Lumajang, kucing anggoranya dua Fifi main disana, shalat Ashar dan makan silaturahmi langsung pulang naik angkot lumajang wonorejo, diantar samai SMA Lumajang.

Didepan Rumahnya Debog



Fifi dengan kucing peliharaan Tantenya Debog

Debog dapat kunjungan anak muridnya
Untuk melepas waktu Fifi main Scrable dengan ibunya




Senen, 14 Maret 2011

puasa hari senen di wonorejo
sementara itu ibunya jg ikut puasa
sahurnya hanya dua sendok nasi dan lauk tempeh dan satu bunderan bakso yg dibawa kemaren sore oleh debok saat kerumah ibu.
membangunkan Ffi saat tukang kueh itu datang meneriakan kue2, shalat dluha dan langsung barangkat ke Wonoyoso Ranu Bedali, untuk angkutan jarak dekat ini malahan tiketnya di mahalin.
Setibanya di titik pemberhentian untuk mendaki jalanan ke Ranu Bedali bus berhenti, dan menyebrang jalan dengan kondisi jalanan lurus bahaya mengancam, sebab ini Jawa Timur, kecepatan kendaraannya luar biasa.
Naik ojek mengambil ojek dua, mendaki kerumah almarhum Lik Tun, dan setibanya di sana rumah dalam keadaan sepi, masuk keberbagai kamar, semuanya kosong, si menantunya yang menjaga kios warung di depan rumahnya hanya tersenyum sebab semua sepi, hanya ada cucunya Lik Tun atau menantunya si penjaga kios itu saja dengan bayinya.

Diantar ke kubur Lik Tun di belakang rumah dan saya minta tikar untuk mengaji di sana.





Fifi bersilaturahmi dengan saudara- saudaranya





Fifi nya sempat minta di antar ke pinggir Ranu Bedali untuk mengambil foto dari atas





dan sebelum pulang sempat minta pepaya yang berbuah ranum matang pohon untuk digunakan buka puasa maghrib nanti.



Berkendaraan Bus dari Wonoyoso ke Wonorejo, Fifi sangat menikmati kendaraan ini sebab tidak ada acara kemacetan seperti di Jakarta.













Fifi ber kendaraan bus dari Wonoyoso ke Wonorejo, sebab tidak ada kemacetan kata Fifi mengurai kegembiraannya.





Setibanya di rumah sudah di tunggu dengan saudara dari Likana






Selasa 15 Maret 2011

jam 03.00 terbangun persipan untuk pulang, 06.00 datang utusan dari Liana yg membawa lepet, jm 07.00 mulai ritual pmbrktn berp cium peluk salam dn sljutny mlngkh kluar rumah mengawali pwerjln pulang kjakarta, bus yg muncul moncongny dari tikungn itu ank ngk berminat dn menunggu lg bus brktny dtng langs naik sampai probolinggo


Peluk cium dengan Yang Tri sebelum di tinggalkan

{parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}">





Disepanjang jalan ffi masuk angin, tiba di probolinggo nyambung terus hingga ke bangil, kota santri yg br bbrp ming llu ribut ad sal st pstr di serbu massa masyrkt. saat turun dari bus ibunya telh mengingatkn untuk mmblikn ffi soto, dn betul juga diujung jln sts bangil ada penjual soto daging dgn sebutn soto mdr, didepn penjual itu sy mint nasny sdikit aja sbb yg makn ffiny, kmd penjl itu mngbil rantang yg berisi ptongn daging dn diberi kuah soto dn fifi sangt lahap makanny, mengingt waktu saya m7 sts bangil jln kki mningglkn mereka yg hampir habis makanny ternyt loket dibuka jm kedtngn kert jm 11.30
sy urungkn niat masuk surabaya lewat kereta ahkirnya kembli mencari bus ke surabaya, bus datang langsung naik, tdk brp lm disru ganti bus diblkngnya
Pada saat berdiri lagi di pinggir jalan raya depan stasiun Bangil bersama istri dan Fifi, masuk bus tidak penuh penumpang lansung naik setelah bus itu berhenti, pembantu kondektur berteriak Boyo boyo boyo (maksudnya Surabaya) dan bus berjalan lagi, situasi yang menguntungkan untuk secepatnya meraih buku Al-Quran yang terselip didalam sisi tas dan membaca halaman pertamanya yang memuat Asmaul Husna.
Penumpang berebut tempat duduk dan untungnya saya dan istri mendapatkan nya sedangkan yang lain rela
Baca diulang ulang tiba-tiba hantu itu terlihat, hantu itu namanya kemacetan yang diakibatkan semburan lumpur lapindo porong, kemacetan tetap terjadi dan saya tetap membaca Asmaul Husna berulang-ulang sudah jam 10.00 Wonokromo masih jauh, jalan yang terlihat lebar kalau ngak macet itu sekarang sempit-pit sekali, maju selangkah istirahat 10 langkah, ketegangan dan kegelisahan itu manusiawi, saya tidak mau dalam situasi demikian, membaca Asmaul Husnah merupakan jalan satu- satunya menyerahkan diri pada Iradhah Allah.
Sudah jam 11.00 situasi kemacetan masih di pusat semburan lumpur sidoharjo, banyak terlihat rumah besar berdebu ditinggal pergi pemiliknya, sekarang rumah itu tinggal hancurnya saja, tiba-tiba kemacetan mengalir dan kencang jalannya dan semakin capat memasuki jalan tol seperti memasuki lapangan pertandingan balapan mobil padahal ini mobil penumpang dan penuh sesak, ancaman bahaya menobrok atau di tobrok dari belakang sangat tinggi.
Bungur bungur, akhirnya sampai juga, bagaimana cara mencari angkutan dari terminal bus Bungurasih ke Stasiun Kereta Api Wonokromo, kalau mengharap naik bus kota, semua bus kota masuk tol, sehingga ngak masuk stasiun, putuskan jalan kaki bertiga memotong terminal menuju jalan Ahmad Yani di depannya, tunggu sebentar dan masuk angkot yang akan menurunkan penumpang di depan stasiun K A Wonokromokereta api berangkat dari Wonokromo, apakah supir angkot ini jujur semoga jujur, sebab kalau disuruh jalan dari terminal angkot wonokromo ke stasiun K A Wonokromo cukup jauh dan hilang waktu, angkot memasuki terminal angkot Wonokromo tetapi keluar lagi dan memutar balik menuju stasiun dan Alhamdulillah turun depan stasiun dan saya membayar sedikit lebih banyak sebagai ungkapan rasa syukur.
Jam 12.06 sewaktu berdiri didepan loket untuk membeli tiket K A Gaya Baru Malam Selatan tujuan Jakarta, masuk stasiun sambil memandang sebegitu banyaknya penumpang yang memenuhi peron stasiun dengan wajah gembira, lupa semua kesedihan yang terjadi, musholah kecil di sudut stasiun menjadi sasaran untuk mendaratkan tas jinjing yang membebani sejak dari Wonorejo Lumajang tadi pagi, setelah shalat jama taqdim, kemudian mengambil tempat duduk sambil menanti kedatangan KA, makan siang nasi dan ikan yang dibawa dari rumah ibu Wonorejo.
Hiburan di stasiun berupa band dengan lagu apa saja dan ada penari latar tunggal seorang anak gemuk yang menggerakan badannya ngak ada lelahnya.
KAGBMS datang tepat jam 13.00 dapat nomer duduk 17 ABC, dan rekan duduk di 19 AB anak muda dari, yang satu asli Pekanbaru dan yang satu orang Malang yang tinggal di Pekanbaru.
Kereta api berjalan cepat, satu persatu stasiun kereta api di lewati, masuk kota Jogjakarta jam 20.00


Rabu, 16 Maret 2011



jam 00.00 baru 15 menit keluar dari stasiun Purwokerto, stsiun ini di datangi kereta gybrmlmslt dari arah sur jam 23.00 sudh tak terhtung bykny kereta yg lebih mahal lewat
skr krt tl brjln cukup kencang dn sy terkantuk sambil tidur duduk,rombongan yg hendk turun di bumiayu sdh bersiap sbb sts brkt ini adl bumiay
jam 03.00 saat istri mmbrthukn jkl ia berdr byk saat akn memsk kmr kecil krt, sy terkejut dibuatnya sy cepatb tayamum untuk shalat duduk mohon rtlongn dan doa spjng jalan,
saat krt msk sts cirebon jm 04.00 udara malam masih menylmt, disini jg terliht bbrp krt ekskutip diijinkn lewat trlb dhulu tb2 trdgr adzan shubuh secptnya sy ambil tymum dn shalat, sementr istri tidur dipunggung saya, saat pdg tlor asin itu lewat cpt sy mmbli untuk istri agar ada tenaga dan tlor satu habis
dn istri trlht cerah, jam 05.00 kert sd samp cikampek jam 07.40 krt masuk jtngara trun tp istri minta kkmr kcl dhl,
naik angkot dn trun di cwang pindah
ke angkot 56, jam 09.00
trlht yasin akn brkt kesekolh cuci baju sarapan lauknya ada nasi di magicjar dan lauknya adalah mmnsi dhulu lauk yg terbw dan telor yg dibeli di atas kereta jemur shalat dlhuha


Kamis, 17 Maret 2011


Masih istirahat di rumah, sebab dukungan pangan kurang, sehingga pagi ini putuskan untuk berangkat ke pasar sendirian sebab ibunya merasa ngak enak badan, memang terasa ada sedikit perubahan dimana pasar Cileungsi yang terbakar itu sekarang sudah luluh lantak.
Setelah keperluan semua di beli seperti, tomat, buncis, wortel, terong, timun, nenas, keilan, bahan rujakan, kacang tanah dan emping belinjo, sayur kol, leunca, lobak, salada air, sempat mefoto kondisi pasar setelah terbakar.
Jumat, 18 Maret 2011
Pagi sedemikian gelapnya, terbangun saat Hp berdering jam 03.10, hidup terlalu singkat untuk diabaikan bagitu saja, sehingga swebaiknyalah shalat tahajud dan dilanjutkan ngaji al quran surah al imran, tanpa disadari sdah jam 04.00, istri datang membawa teh panas dan gorengan kerupuk, shubuhpun datang membangunkan anak2 untuk shalat berjamaah kecuali fifi shalat shubuhnya agak siangan.
jus sayur pagi ini agak lengkap, sebab hijau daun sangat dominan, untuk mengantisipasi haid istri yang masih berlangsung banyak.
ada keilan, salada air, terong ungu, lobak, tomat, leunca, timun, daun mengkudu, buah mengkudu, daun mangkoan, daun srikaya.
Yasin sangat semangat minumnya sehingga merupakan bantuan untuk mempertahankan badannya dari kekurangan imunitasnya.
Cuci motor yang lama ngak di cuci.
Bermotor ke kantor dengan mampir di SPBU Cileungsi, isi pulsa di Cibubur, Bank Muamamalat kantor pembantu yayasan Ahmad Yani, Bank Mandiri di Plaza PP Simatupang, masuk kantor jam 09.00, perjalanan lancar.
Shalat Jumat di kompleks kantor, hujan sesaat sebelum Jumatan tiba, sempat membaca Al Quran cukup lama.
Membeli rempeyek udang di warung di ujung jalanan masjid seharga Rp 2000,- dapat tambahan sambal, di tambah lauk dari rumah sehingga makan siang setelah Jumatan sangat enak.
Jam 16.30 pulang diserang hujan deras, sewaktu mengenakan plastic hujan di halaman parkir kantor bungkusan jas hujan ngak ada celananya, kemudian saat jalan, lampu depan mati disekitar pertanian masuk bengkel langganan ternyata antriannya banyak juga.
Cari bengkel berikutnya yang pernah membongkar lampu depan letak bengkel dekat lampu merah pertigaan Cibubur lama sambil menunggu motor dikerjain saya berbicara banyak dengan pemuda pemilik bengkel, dari masalah nuklir jepang yang sendiri sangat tidak tahu, bahaya radiasi terhadap biologi dia juga ngak tahu.
Kesimpulannya masalah nuklir banyak orang tidak tahu sementara box lampu depan di bongkar dan terlihat montir bengkel mencoba menelusuri kabel mana yang ngak ada stroomnya dan setelah itu betul juga lampu bisa hidup tapi maghrib sudah datang, meninggalkan bengkel setelah melihat kelangit dimana awan hujan berlari dibalik redupnya maghrib yang telah datang,
Shalat maghrib dimasjid samping sungai dipasar Cibubur, ternyata shalat baru saja usai, saat saya berdiri akan shalat di tengah masjid itu ada seseorang yang menyusul sebab tadi selesai wudhlunya memang belakangan, selesai shalat bermotor lagi melanjutkan perjalanan, kemacetan di jumpai setelah menuruni jembatan layang cileungsi, maju perlahan- lahan sambil berdoa sebab bahaya kecelakaan tinggi.
Ternyata penyebab kemacetan terlalu sering terjadi yaitu patah as roda belakang truk pasir yang dipaksa memuat 12 ton dan mengambil posisi di tengah jalan, ini yang menyebabkan waktu tempuh pulang terhambat
masuk rumah malam ini jam 19.45


Sabtu, 19 Maret 2011


istirahat sepenuhnya, sempat membuatkan jus sayur agar anak2 meminumnya, dan ibunya juga, siang ada pemberitahuan jikalau suami ibu guru SD nya fifi meninggal tapi setelah ibunya kesana tidak ada kegiatan selayaknya jikalau rumah itu ada kematian
menjelang malam beberapa saat lagi masuk waktu isya, hujan turun cukup lebat, keluarga lagi makan malam dengan lauk ikan kering kiriman dari temannya fifi dimana barang itu adalah oleh2 dari Surabaya.
akhirnya adzan isya terdengar mari kita kerjakan shalat isya

Tiada ulasan: