selamat berjumpa semoga tidak marah-marah

Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu diri sendiri sedang mereka tidak sadar. (QS. 2:9)

In trying to deceive GOD and those who believe, they only deceive themselves without perceiving


Jumaat, April 01, 2011

senen 31 Jan - 5 Feb 2011

Senen, 31 Januari 2011

Saat Tyas berangkat sendirian ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk transfusi darah, ia tidak mau di antar, dan saya sendiri tidak punya semangat ke kantor, setelah memberi uang bekal cukup kepada Tyas, tyas berangkat dengan Fifi keluar dari rumah untuk sampai sekolahnya Fifi lanjut dengan angkot.

Akhirnya saya menyelesaikan lukisan yang background nya telah di buat oleh istri, mengambil pemandangan di Rawa Pening di saat rembulan naik setelah maghrib.

Saat setelah ashar dilakukan pengecatan terhadap kaligrafi yang akan di letakan diatas lukisan, ternyata catnya mblobor sehingga secepatnya di kering.

Saat malam menjelang, lukisan sudah kering, dan Tyasnya baru masuk rumah.

Selasa, 1 Februari 2011

Jam 00.45 terbangun sebab tenggorokan terasa haus sekali

Jam 07.00 mengerjakan shalat dlhuha, setelah itu aspirasi untuk melukis kembali timbul.

Melanjutkan urusan melukis, memotong potongan kayu untuk di buatkan span nya sebanyak dua lukisan lagi ukuran yang sama dengan lukisan pertama, kemudian bermotor berdua dengan istri ke tukang kayu, tukang kayu yang paling dahulu di datangi adalah tukang kayu di samping Bumi Raya, dan setelah lama di sana ternyata kepala kerja di tempat itu bilang kalau ia banyak pesanan.

Disarankan saya ke tukang kayu di samping kepala desa. Disana sudah ada dua anak muda yang mengerjakan kusen, sehingga permintaan saya untuk meminggul sedikit sisi span lukisan dipenuhinya.

Membeli cat hijau untuk di tera kan diatas cat kaligrafi yang mblobor kemaren sore di lukisan pertama.

Setelah tiba di rumah langsung mengatur kanvas lukisan hingga maghrib. Fifinya malahan sewaktu menutup kanvas dengan jel kanji ( untuk menutup pori kain sebelum cat dasar ) di lapis berkali kali.

Rabu, 2 Februari 2011

Berangkat kekantor agak siang sekitar jam 09.00 sebab Fifinya yang beberapa hari ini kurang sehat minta di antar jam 09.00, pernah beberapa minggu yang lalu di antar jam 08.00 malahan Fifinya minta di pulangkan kembali di depan sekolahnya sebab belum ada orang di sekolahannya, terpaksanya juga saya harus pulang, akhirnya juga terlambat ke kantor.

Urusan bank muamalat, terpilih bank yang ada di Nagrak, sebab lebih baik pelayanannya.

Berjalan terus, dan sewaktu mampir di Bank Mandiri untuk mengurus keuangannya anak anak antara lain Tyas dan Aswan di Makassar, ternyata bank tersebut penuh pengunjung sehingga membatalkan kunjungan di depan pintu, balik ke pinggir jalan di mana motor di parker, langsung berangkat tinggal sekarang pilihan, memilih bank mandiri di pondok indah atau ciputat, terpikirkan juga kalau ini hari Rabu, biasanya pengamatan untuk kasus keterlambatan bangunan di UIN, khususnya Mahad Aly, tetapi meng Hp pak Syaiful dari pagi ngak nangkap- nangkap.

Di Perempatan Pondok Indah akhirnya motor belok kiri menuju Ciputat, dan mampir di Bank Mandiri Ciputat Center,

Bank Mandiri Ciputat Center, itu yang dipilih, sempat terjadi miss, yaitu setelah memarkir motor dan memasuki kompleks, kok bisa terjadi, bangunan yang segitu besarnya hilang dari mata, saya sampai berputar berkali-kali kemana bangunan itu, ternyata saya berdiri di sampingnya sehingga tembok itu tidak tahu jikalau tembok samping bangunan bank mandiri

Masuk dalam antrian nomer 8 saat mana jam sudah menunjukan 10.30

Saat saya di panggil antrian jam sudah menunjukan 11.30 dan saat sudah mengakhiri urusan bank berkaitan dengan gajih jam sudah menunjukan 11.55.

Langsung saja ke UIN Ciputat, untuk menghadiri rapat.

Saat mendekati pintu Gerbang masuk UIN, terdengar adzan shalat dhzuhur berkumandang, dan

Kamis, 3 Februari 2011

Limbur Hari Rayanya masyarakat Chinna.

Jumat, 4 Februari 2011

Menunggu lama antrian di Bank Mandiri Plaza PP Simatupang, dapat antrian nomer 21, jam 08.45 dan saat itu baru di panggil nomer 11, putuskan duduk saja mnunggu untuk mengetahui kondisi tabungan.

Jam 09.20 baru giliran 21 di panggil dan saya maju dan disarankan lain kali menghubungi 14 000 saja pak biar ngak antri.

Dari Yahoo:

Bahaya yang mengancam kesehatan ternyata ada di dalam rumah Anda sendiri. Apa saja?

Siapa sangka, barang-barang di rumah kita bisa menjadi sumber penyakit yang berbahaya bagi kesehatan. Berikut daftar barang-barang tersebut, seperti yang dikutip dari Genius Beauty.

1. Talenan kayu. Hingga kini, benda ini masih menjadi barang yang selalu ada di dapur. Fungsinya sebagai tatakan saat memotong bahan-bahan mentah untuk di masak. Menurut John Oxford, peneliti dari Universitas London, sebuah talenan kayu dapat menyimpan ribuan bakteri penyebab penyakit. Sisa potongan makanan yang mengendap dapat membuat koloni bakteri baru dan mengendap di kayu. Bakteri tersebut akan menempel di setiap bahan makanan yang kita potong.

2. Talenan plastik. Seringkali digunakan untuk mengganti talenan kayu yang lebih tradisional. Tak semua talenan terbuat dari plastik yang aman. Bahan plastik bisa berbahaya jika tidak sengaja terkonsumsi. Pilihlah produk talenan plastik yang menjamin keamanan plastiknya. Jika Anda tak yakin, saat talenan sudah tergores, lebih baik ganti dengan yang baru.

3. Sikat gigi. Peneliti dari Universitas Manchester mengungkap bahwa sebanyak 10 juta bakteri bisa berkumpul di sikat gigi. Tak hanya itu, virus penyakit dan jamur bisa berkembang biak di sana. Para peneliti menyarankan Anda untuk mengganti sikat gigi 2-3 bulan sekali.

4. Handuk. Kondisinya kurang lebih sama dengan sikat gigi. Dan untuk menghilangkan bakteri yang berkumpul di dalamnya, perlu pemanasan hingga 90 derajat celcius.

5. Bantal. Bakteri yang berkumpul pada bantal bisa menyebabkan gangguan pernapasan, gatal-gatal dan demam. Professor Jean Amberline, dari British Society for Allergy menyarankan untuk mengganti sarung bantal secara teratur, serta mengganti bantal setiap 2 tahun sekali.

Ayu Kinanti

Buah Pisang.

VIVAnews - Pisang memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan. Selain mengandung fructooligosaccharides (FOS) yang mampu menurunkan kolesterol dan menurunkan risiko penyakit jantung, pisang juga mengandung nutrisi penghilang stres.

Seperti dikutip dari laman Genius Beauty, zat mino triptofan yang terkandung dalam pisang mampu meningkatkan produksi serotonin atau dikenal sebagai 'hormon bahagia'. Peningkatan hormon ini jelas ampuh memperbaiki mood dan menstabilkan emosi.

Pisang juga mengandung vitamin B yang membantu mengontrol sistem saraf. Oleh karenanya, selain menimbulkan rasa bahagia, konsumsi pisang juga membuat tubuh terasa lebih relaks.

Sementara itu, kandungan kalium dalam pisang efektif menstabilkan detak jantung sehingga suplai oksigen ke otak pun lancar. Ini penting, karena umumnya detak jantung menjadi tak beraturan saat stres mendera.

Itulah mengapa pisang dianjurkan sebagai camilan pencegah depresi. Konsumsi pisang efektif melindungi tubuh dari stres berlebih. Jadi, jangan ragu untuk mengkonsumsi buah ini setiap hari.

Gosok Gigi Membuat Paru-paru Sehat

VIVAnews – Memiliki masalah kesehatan pada rongga mulut dapat menyebabkan berbagai penyakit serius, termasuk jantung, stroke, bahkan diabetes. Sebaliknya, bila gusi Anda bersih dan sehat, paru-paru pun akan sehat dan berumur panjang.

Studi yang diterbitkan Journal of Periodontology menemukan bahwa penyakit gusi dapat meningkatkan risiko untuk berbagai kondisi pernafasan, termasuk pneumonia, infeksi saluran pernafasan atas, bronkitis akut, bahkan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

Dalam studi diketahui bahwa bakteri yang disebabkan penyakit periodontal, yang merupakan peradangan kronis dari jaringan gusi serta tenggorokan atas dan kemudian dapat terhirup ke dalam saluran pernapasan bagian bawah, bisa bersarang di daerah tersebut.

Lambat laun, bakteri yang bersarang, dapat menghambat pernafasan dan mengakibatkan masalah paru-paru yang sangat serius. "Penyakit paru dapat melumpuhkan dan melemahkan," kata Donald S. Clem, President American Academy of Periodontology, dalam ringkasan studinya, dikutip dari laman Aol.

Penelitian ini melibatkan 200 peserta yang berusia 20 sampai 60 tahun. Setengah dari peserta merupakan pasien yang menderita penyakit pernafasan. Sedangkan setengahnya lagi merupakan peserta yang sehat dan tidak memiliki riwayat penyakit paru-paru. Setiap subjek diberi ujian lisan untuk menilai secara luas tentang masalah kesehatan gigi.

Para peneliti mengetahui bahwa pasien yang menderita penyakit pernafasan memiliki kesehatan periodontal yang lebih buruk, dibandingkan peserta yang sehat. Inilah yang menjadi petunjuk awal hubungan antara penyakit pernapasan dan penyakit periodontal.

"Studi ini memberikan contoh lain bagaimana kesehatan periodontal berperan dalam menjaga sistem lain dari tubuh yang sehat," kata Clem.

Lebih lanjut Clem berbicara tentang bagaimana mencegah risiko itu. Dia menekankan pentingnya membersihkan rongga mulut dengan tepat, termasuk menyikat gigi setiap hari, flossing gigi serta melakukan memeriksakan gigi secara rutin.

"Bekerja sama dengan dokter gigi Anda atau periodontist, penyakit berbahaya seperti pneumonia atau COPD dapat dicegah," kata Clem

Sabtu, 5 Februari 2011

Saat pagi menjelang dan shubuh masih jauh sebaiknya mengerjakan shalat Tahajud,Yasin ikut di bangunkan,tetapi saat memasuki ruang shalat,ada tikus nyangkut dilemyang di pasang di depan almari,memang semalamsaya melihat Tyas dibantu adik2nya membongkar lemari untukmencari tikus yang masuk almari, dan ternyata tikus itu baru bisa di keluarkan dari lemari sekitar jam23.00 malam. Resikonya semua baju bau kencing tikus.

Dan rupanya sebelum tidur,ibunya anak- anak sempat memasang lem tikus untuk menangkap tikus,dengan asumsi tikus akan kealmari lagi, betul juga dugaan itu sebab pagi ini sang tikus telah terperangkap.

Saat membuang tikus kehalaman luar depan dipagi itu, cuaca masih gelap, tangan di gigit kucing rumah yang sudah sangat tidak sabar akan memakan tikus tersebut.

Tyas membuka almari pendingin,dan tidak ada isinya,memang kemaren itu seharian hujan melulu,sehingga tidak bisa belanja ke Carefure, sehingga pagi ini ibunya anak minta kepasar, okeylah berangkat kepasarsetelah shalat dlhuha jam 07.00.

Ikut- ikut katanya Fifinya yang masuk pagi,sehingga bersepeda motor ke depan bersamaFifi sementara ibunya berjalan dahulu, sementara menunggu di depan sekolahnya Fifi, ibunya datang untukselanjutnya kepasar

Semalamhujan danpagi ini saat berangkat kepasar juga begitu hujan mengirngi.

Jalanan basah dan kemacetan akibat lalu lointas yang mencari jalan sedikti untuk bisa lolos dari kubangan air di jalanan rusak di desa gandoang semakin parah keadaannya, lobangnya semakin lebar.

Jam15 45 setelah shalat ashar terlihat Tyas sudah mulai mempersiapkankeberangkatannya sore ini ke denpasar,tidak lama kemudianibunya terlihat keluar menuju tukang ojek yang mangkal di lapangan depan dan setelah itu tidak terlalu lama ojeg pun datang, Fifi yang hendak mengantarkan hanya cukup bersalaman gembira di depan rumah,kemudian setelah kakaknay berangkat ia berkemas pula untuk berangkat mengaji.

Sepanjang malam itu memonitor keberangkatan Tyas ke Denpasar, sambil kirim SMS ke teman dekat yang sudah 30 tahun ngak ketemu ia berada di Denpasar yaitu IB Gd Yadnya,iamemberitahukan jikalau dosen saya dahulu bapak Suwece Kader sedang sakit parah terkena stroke, jam 19.20 saat adzan Isya berkumandang ternyata Tyas sudah sampai di Bandara dan jam 20.30 Tyas sudah naik pesawatdan Hp dimatikan.

Tiada ulasan: