selamat berjumpa semoga tidak marah-marah

Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu diri sendiri sedang mereka tidak sadar. (QS. 2:9)

In trying to deceive GOD and those who believe, they only deceive themselves without perceiving


Khamis, Jun 29, 2006

Menyelesaikan konsep Perumusan Permasalahan Rumah Susun

Kamis, 22 Juni 2006


Menyelesaikan konsep Perumusan Permasalahan Rumah Susun

Sedari pagi dikantor, sekitar jam 07.30 sudah tak bergerak lagi didepan komputer kantor, untuk menyelesaikan konsep permasalahan rumah susun, Memang pak Pardino sebagai Kapus tidak menentukan batas waktu diselesaikan cepat atau lambat, hanya kerena tingginya semangat ker saja pada badan ini makan sekitar jam 10.00 konsep permasalahan itu selesai.

Sewaktu menyerahkan pak Pardino menerima dengan baik dan akan dibacanya terlebih dahulu,

Kemudian saya tinggal ke Supermarket untuk mencari susu permintaan Fifi, yaitu susu cair indomilk yang ukuran satu literan sebanyak 4 biji yang biasa, dan 1 susu coklat untuk dibawa Yasin kalau ikut ke Semarang.

15 menit kemudian balik lagi kekantor ternyata, ibu- ibu yang dikantor pada pusing mencari saya, sebab Pak Pardino sedang mencari saya, motornya masih ada, tas nya masih ada, berarti pak Sis tidak pergi jauh pikirnya, banyak orang yang disuruh cari, akhir nya jumpa juga, dan mereka rata-rata sangat cemas, sebab dipanggil Kapus.

Sewaktu saya memasuki ruang Kapus, pak Pardino dengan gembira menyambutnya sebab ia baru aja dapat Faks undangan dari BPJT ( Badan Pengendali Jalan Tol ),dan untuk itu menugaskan kepada saya untuk mengikuti rapat besok siang sehabis shalat jumat.

Sewaktu saya menerima faks tersebut, pikiran saya bekerja, hari ini mau pesan tiket kereta api, tetapi kereta api apa, apakah rapat saya ikuti sebentar aja, tetapi ini kan rapat permulaan, harus memberi kesan yang enak.

Pesan Tiket Kereta Api.

Mengingat banyaknya pertimbangan yang harus dipikirkan, maka sebelum berangkat ke Stasiun KA Senen untuk pesan tiket, shalat dhzuhur terlebih dahulu di kantor,

Sesampainya di stasiun Senen, tiket kereta api yang dipesan adalah klas ekonomi yang bersih dan berangkatnya yang paling malam, yaitu KA Tawang Jaya tujuan Jakarta Semarang.

Langsung masuk antrian pemesan, dan saya memesan tiket satu dewasa dan satu anak-anak, untuk Yasin, berangkat besok.

Ganti Kaca HELM.

Sewaktu perjalanan pulang, hujan diatas stasiun Senen menderas turun, terpaksa membuka jas hujan, jas hujan pada robek semua, tapi masih bisa digunakan kerena yang robek bagian pinggang, yang dibutuhkan hanya bagian lengan, sebab lagi menggunakan pelapis hujan ponco yang terluar, tetapi kondisi seperti ini sudah waktunya diganti.

Kaca helm ada masalah sejak dijatuhkan Tyas tiga bulan yang lalu mmemang belum diganti-ganti, saat sekarang kondisi sambungan kaca helm sudah sangat lemah, tidak bisa melindungi muka secara efisien.

Setelah membeli buah jeruk sebanyak dua kilogram seharga enamriburupiah di Celilitan, kemudian motor diarahkan memasuki jalan Celilitan Besar kemudian jalan Pinang Ranti, disana mencari langganan yang pernah mengganti plat nomer kendaraan, ternyata ia juga menjual kaca helm, kaca helm itu berwarna gelap, sewaktu dipakai suasana mendung bawaannya.

Sesampai dirumah, kok mendung terus, apakah sudah sore, e.. ternyata belum melepas helm berkaca gelap.

Tiada ulasan: