selamat berjumpa semoga tidak marah-marah

Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu diri sendiri sedang mereka tidak sadar. (QS. 2:9)

In trying to deceive GOD and those who believe, they only deceive themselves without perceiving


Khamis, Jun 29, 2006

Yasin tidak mau bermalam di Semarang

Sabtu 24 Juni 2006.


Tiba di Semarang Poncol jam 04.00 pagi, sudah shubuh, langsung shalat berjamaah di musholah stasiun, yang shalat banyak, yang antri wudhu juga banyak, maklum hanya dua kran air yang ada.

Naik bus kota ke Terminal Terboyo, dan disanan langsung ganti bus tujuan Jepara, sesapai di Jepara langsung menuju pos, hotel Kalingga dijadikan pos sebab semua rekan yang dating ke Jepara sudah menginap disana, tinggal saya dan Yasin.
Sesampai dihotel diberitahu jikalau rombongan sudah berangkat ke Desa keeling, saya sempat mandi dahulu dan shalat dhluha memohon pada Allah, prertolongan Allah datang yaitu sewaktu saya berbaca dari hotel ke Kabupaten disana semua rombongan sudah berangkat dan tinggal bapak Kabag Umum, sehingga saya Yasin bersama mobilnya bapak Kabag Umum Kabupaten Jepara menuju desa Keling- Bandungharjo.
Sepanjang jalan ke Kecamatan Keling susana nya sama sewaktu beberapa minggu lalu desa ini saya datangi.

Ditengah jalan sempat disalip mobil Bupati juga Bupati ada didalamnya, sewaktu selewatnya desa Kembang, terlihat mobil bapak Bupati belok kekanan, memasuki jalan kecil.
Memasuki desa Bandungharjo desa Keling, terlihat acara sudah mulai, acara sosialisasi penelitian Departemen Pekerjaan Umum di desa itu, berupa pembangunan peran masyarakat dalam pembuatan tembok pemecah ombak, menanggulangi abrasi pantai yang sering terjadi, orang dari kantor terlihat lagi memberi pendadaran kepada penduduk desa nelayan Bandungharjo.

Lama kemudian mobil bapak Bupati memasuki arena, dan acara Krida Pembangunan pun dimulai dengan acara pokok mendengar keluhan para nelayan, yang dikeluhkan nelayan adalah, semenjak Pusat Listrik Tenaga Uap Gunung Muria diuji coba dioperasikan dimana pasokan air untuk di uapkan mengambil dari air laut, air laut tersebut disedot dengan kekuatan besar.

Sering terjadi sedotan tersebut membawa juga ikan-ikan yang sering dicari nelayan, sehingga banyak ikan yang terbawa dalam sedotan dan mati terbuang percuma.

Keluhan nelayan adalah ikan semakin susah di dapat, dan ikan yang turut di sedot dibuang begitu saja.

Selama kegiatan itu, Yasin ikut dan terlihat mulai melemah, pucat diwajahnya mulai menampak.


Begitu acara berakhir, dan rombongan pejabat tingkat kabupaten, propinsi dan pusat sedang berjalan-jalan meninjau lokasi saya berdua dengan Yasin mencari tempat shalat Dhzuhur. Dan masjid kampung itu didapat.
Saat akan memasuki tempat shalat, saat itu pula bupati dan rombongan lewat, saya biarin aja, soalnya udah wudhlu.
Setelah selesai shalat, saya sendiri dan yasin yang belum makan siang, makan siang saat itu serba lezat hidangan dari laut.

Dalam perjalanan pulang, melewati Demak dan memperhatikan wilayah mana yang akan dibangun jalan tol, Sermarang Demak.
Kondisi memang sawah-sawah, dan datar, kelihatannya rawan penyusutan air dimusim kemarau dan banjir dimusim hujan, sebab kondisi tanah permukaan tanah lempung.

Bus yang dinaiki dari Jepara ke Semarang, berjalan cukup kencang, sebab, saya senang sebab saya belum kerjakan shalat ashar, kepadatan membuat sangat rawan macet, di Demak telah dibuat jalan lingkar kota untuk kendaraan yang tidak perlu masuk kekota Demak.

Gangguan debu sasngat dominan apalagi jikalau masa konstruksi pembangunan jalan tol.

Sesampai di Terboyo terminal langsung cari tempat shalat Ashar, tempat shalat sangat – sangat jauh dari layak, sebab kiri kanan terminal masih kosong, terpaksa shalat di musholah yang diselenggarakan penduduk, tapi debunya.
Tempat shalat itu menurun ke bawah. Dinding dari triplek, air wudhu tersedia didalam. Kapasitas shalat hanya untuk satu sajadah.

Perjalanan dilanjutkan untuk mengejar Kereta Api ke Jakarta, dipilih dahulu kereta api ekonomi, naik bus kota dari Terboyo ke Stasiun Poncol, sesampai disana karcis kereta habis, kemudian pindah ke stasiun Tawang, disana dijual tiket bisnis dan eksekutip, bisnis tiketnya juga habis, terpaksa naik Kereta Api Ekskutip Kamandanu, jam berangkat jam 21.00. Sebab Yasin sewaktu ditawari bermalam di Semarang ia menggelengkan kepala, tana ngak mau.

Setelah tiket ditangan didapat seharga dua tiket tigaratus empat puluh ribu, anggap aja hiburan buat Yasin yang selalu ingin naik kereta Api eksekutip. Kemudian mencari tempat shalat manghrib, berjalan melewati bangunan dan jalan sepi disekitar stasiun Tawang.

Jalan yang lebar dengan jumlah kendaraan yang sedikit, menambah sepi suasana.
Belum makan malam, harus cari makan.
menelusuri jalan yang sepi sekitar stasiun Tawang, menuju selatan.
sepanjang jalan di bangunan tua yang tidak digunakan banyak wanita tua dan jelek memperagakan diri, ini betul penyakit masyarakat.
Bangunan tua yang dijadikan bertempat tinggal itu tidak berlampu. sangat kumuh terlihat.
Hanya yang sakit jiwa saja yang mau mampir.
Saya melewati pemandangan ini bolak balik tanpa mendapat kesan yang baik.
Shalat maghrib dan Isya di asrama polisi, kemudian makan nasi goreng, Yasin nggak mau makan, harapannya dapat makan dari kereta, kan naik kereta eksekutip, padahal setelah naik kereta tidak dapat nasi.

Berjalan mencari oleh-oleh
nggak didapat, makan an yang ditawarkan sangat lumrah di Jakarta, sehingga tidak tertarik untuk membeli oleh- oleh.
Berjalan balik ke stasiun Tawang, setibanya di stasiun Yasin mencari ruang tunggu eksekutif, mau lihat TV katanya.

Pemberangkatan KA Kamandanu di tunda

Jam 21.00 berarti saat keberangkatan KA Kamandanu, tetapi kereta pun belum berangkat sebab lokomotif penariknya belum datang, masih di Semarang Poncol, tetapi penumpang sudah boleh naik ke kereta, sehingga dipakai tidur-tiduran oleh sebagian besar penumpang, yang mana hari sudsah malam, kantuk pun datang.

Jam 21.30 kereta berangkat, Gerbong enam yang saya naiki bersama Yasin hanya berisi separuhnya saja, sehingga Yasin bisa menggunakan dua tempat di tiduri demikian juga saya.

Udara Kereta sangat dingin, membuat tidak nyaman, keadaan semakin parahsekitar jam 24.00 perut terasa mulas.

Tiada ulasan: