selamat berjumpa semoga tidak marah-marah

Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu diri sendiri sedang mereka tidak sadar. (QS. 2:9)

In trying to deceive GOD and those who believe, they only deceive themselves without perceiving


Khamis, Ogos 05, 2004

Iskandar Kamil SH

Ia adalah hakim senior di Mahkamah Agung Republik Indonesia, kemaren sore hari Rabu 4 Agustus 2004, saya diterima dikantornya jam 14.30 siang. Kedatangan saya saat itu adalah untuk menerima bentuk perhatian Bapak Iskandar terhadap Sakitnya anak ku Yasin yang diluar tanggungan ASKES. Memamng waktu minggu lalu masuk Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, dana yang kuhabiskan sebesar Rp 1 600 000 ,- dibandingkan gajiku bulanan Rp 1 350 000 ,-.
Ia adalah seorang keturunan Cina Semarang beristrikan orang Padang, kerena faktor itu pula karir militernya berakhir di Mayor Jendral Hukum dan syukurnya dibelokan ke DPR sebentar dan saat itu sempat beribadah haji segala dan sekembalinya di tempatkan di Mahkamah Agung sebagai Hakim Agung sejak tahun 1990 ( Kalau nggak salah ). Sore itu sewaktu saya berbincang-bincang dengan bapak iskandar, ia berceritra jikalau baru pulang dari Jayapura. Sebagai orang yang pernah hidup di Jayapura saya menanggapi antusiasnya terhadap segala kehidupan yang ada di Jayapura. Doa nya terhadap anakku adalah Hasil Laboratorium Hb Analisa anaku kan belum dibaca, berarti bisa jadi sakitnya yasin tidak seperti kakaknya Tyas, bisa jadi waktu Tyasnya sakit Thalasemia masuk RSCM kerena Hb nya 4,5 anak-anak dirumah pada di titipi di para tetangga, jadi makannya kurang teratur dan kurang gizinya, itu yang menyebabkan Hb nya Yasin turun sampai 4.6;

Tiada ulasan: