selamat berjumpa semoga tidak marah-marah

Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu diri sendiri sedang mereka tidak sadar. (QS. 2:9)

In trying to deceive GOD and those who believe, they only deceive themselves without perceiving


Jumaat, Oktober 05, 2007

Badan sedikit ngak enak

Minggu, 16September 2007.

Banyak rencana gagal hari ini, sebab badan terasa ngak enak, sehabis shalat shubuh kok seperti masuk angin, badan seperti mual, kepala pusing sedikit, tetapi berpengaruh pada perut, ingat – ingat apa yang dimakan sewaktu sahur tadi, jus sayur yang diminum sebelum makan sahur adalah campuran dari buah mengkudu dua, tomat besar dua, wortel 4 batang kecil, jambu biji 2 buah.
Sehingga sehabis shalat subuh tidur lagi berselimut, dan sesudah sadar sekitar jam 08.00 badan terasa enak dan langsung cuci baju yang memang sudah direndam sehabis shalat teraweh semalam, tidak mengambil cuci malam untuk mempertahankan kesehatan.

Cucian baju yang terbanyak adalah baju Yasin dan pakaian lain yang terpapar debu, setelah cucian selesai langsung mencuci piring yang menumpuk, setelah mencuci piring masih ada lagi piring yang belum tercuci, kerena sudah lelah maka piring yang tersisa itupun didiamkan saja, menunggu giliran cucian piring lagi, setelah itu mandi dan shalat dlhuha di ruang bawah, di ruangannya Tyas yang sekarang sudah bersih, Fifi yang sudah hafal jikalau hari minggu akan kepasar, ia marah sewaktu melihat saya akan mengerjakan shalat dlhuha, bapak bohong, tidk kepasar, besok kepasar katanya.
Quran pagi ini sudah sampai di jus ke lima, dan sudah menelusuri hukum- hukum penataan masalah perkawinan, keimanan, ketakwaan.

Yasin yang masih tertidur, pagi ini jam 11.00, menurut ibunya ia masuk rumah jam 07.00 setelah semalam tidur dimasjid dalam rangka pendidikan pesantren kilat yang diselenggarakan masjid.

Membuka nangka yang dibawa dari tanah kebonnya pak Budi Senen kemaren, itupun dibukla setelah mendapat keyakinan pasti matengnya, kata si penjaga kebonnya pak Budi, pak Muin itu meyakinkan, ia kerumah untuk mengantar surat pajak tanahnya pak Budi, yang kekurangan Rp 72 000,-

Membuka nagka ini bagi saya adalah pekerjaan yang tidak saya sukai, kerena getanya melekat dimana- mana.

Buka puasa bersama di lingkungan RT, jam 16.30 saya sudah berangkat, Fifinya yang sedari tadi semangat mau ikut sekarang memakai baju polisi, bajunya kakaknya Astari sewaktu Tk 6 tahun yang lalu.

Fifinya menangis keras-keras melihat saya berjalan sendiri, sebab sewaktu Fifi keluar sore itu saya pikir ia tidak ikut, ia memilih ikut ibunya yang akan belanja buka puasa sore ini, ternyata Fifinya balik dan mengejar saya sambil menangis, saya berbalik arah dan menuntunnya untuk ikut bersama.

Sewaktu saya datang hanya di temani Pak RT, jam mulainya jam lim apak katanya ini baru jam setengah lima, ngak apa kataku daripada banyak orang mengintip tidk ada orang yang datang malahan nanti tidak ada benar orang yang datang.

Sewaktu saya memberi tausiah agama sekitar larangan – larangan dalam bulan Ramadhan, saya perhatikan semakin banyak saja datang anggota RT, sepengetahuan saya yang bisa membuka acara buka puasa adalah orang- orang kaya saja tetapi warga dengan kesederhanaan nya masih mampu menyelenggarakan buka puasa.

Tiada ulasan: