Hujan datang bencana ban motor datang juga

Senen, 10 November 2008

Jarum kecil menancap di ban belakang dan ada gesekan ban dalam akibat ban luar yang kasar sehingga ada dua lobang yang harus ditambal.
jam menunukan jam 10. 00 pagi dan tadi berangkat ke Jonggol bersama istri setelah mengantar istri ke koperasi PLN di desa Mampir untuk membayar listrik, dan selanjutnya berangkat ke Jonggol lewat Bojong.
Sesampainya di Jonggol, menyerahkan uang Rp 18 000,- kekurangan membayar sewaktu hari Selasa malam mengambil motor kemaren, kemudian disarankan kalau bisa motor ditinggal, tetapi saya pikir lebih baik lain kali saja, sehingga balik lagi ke Gandoang, istri ikut sampai Puskesmas Gandoang dan saya lanjut ke kantor, dan sampai di dekat Biskuit Khongguan ben kempes kemasukan jarum seperti diuraikan diatas.Rp 12 000,- biaya tambal dua mata.

saya pikir masalah ini selesai, ternyata berlanjut, saat pulang sore hari itu dari kantor, dihantam hujan keras didepan Citos, banjir atau genangan air dimana- mana, dan diatas jembatan timurnya rumahnya pak Abdullah, ban pecah lagi sewaktu melintasi genangan air, ternyata baut sepanjang 4 sentimeter menembus ban, berhenti seperti orang bengong diatas jembatan, dimana hujan masih menderas, saya yakin Allah pasti menolong, mata melihat terbatas, sebab kacamata basah dan mengembun oleh panasnya badan terkenan siraman hujan sore itu, yang namanya jas hujan, sudah bocor disana- sini.

terlihat seorang anak naik sepeda berhujan- hujan meluncur dari ujung jembatan, anak itu saya stop untuk menanyakan dimana bengkel, ternyata bengkel ada didepan hanya 20 meter maju lagi, saya tidak melihatnya kerena tadi kacamata berembun, basah.

Dorong menuju bengkel, diganti ban luarnya seharga Rp 25 000,- dan menambal dua mata lobang seharga Rp 12 000,-

Motor dihidupkan dan baru berjalan 500 m ban terasa kempes lagi, sekarang pasti fatal sebab ban dalam sudah tidak bisa di apa- apakan lagi, dorong menuju bengkel, ternyata sore itu banyak bengkel yang sudah tutup, maghrib pun tiba saya masih mendorong motor di jalan kesehatan Kopassus.

Shalat maghrib di masjid kecil didepan Cijantung mall sementara motor ditambal, ternyata ban dalam diganti tetapi bukan ban dalam standard, Rp 35 000 kenanya.

Pulang lancar dan terdengar adzan Isya di Kranggan, langsung cari masjid terdekat untuk shalat, baju basah, tetapi taat pada perintah harus dijalankan.

Sesampainya dirumah, jam 20.00 langsung putuskan membantu anggaran istri yang akan menerima pengajian hari rabu dengan sedkit meriah makanannya sebab akan ulang tahun pengajian Al – Afif yang ke 7 nya. bantu Rp 100 000,- toh uang akan habis juga.