Minggu, 6 Juli 2008.
Rumah terasa sangat penuh sebab lima anak ada semua, sehingga tidur puin perlu diatur, jam 03.00 bangun semua, ikut shalat tahajud dan sesudah shalat shubuh ada tetangga yang datang minta tolong di sanggulkan sebab akan mengikuti wisudah anaknya, Fifi yang masih rewel setelah bangun masih merengek minta susu.
Saya tetap konskuen mengerjakan cucian baju, dan Astari ikut membantu mencuci baju.
Setelah itu lari pagi bersama Aswan, matahari masih belum terbit, lari ini adalah lari kedua, sebab kemaren sudah lari juga, dan kemampuan rupanya terbatas setelah lama tidak lari, nafas tersenggal- senggal, sewaktu sampai dibelakang taman buah saya sudah mencium bau kerusakan lingkungan akibat penggalian pasir dan tanah urug yang sangat besar.
Sepulang dari lari pagi saat menuju rumah sempat silaturahmi dengan tetangga yang lagi duduk didepan rumahnya pagi itu.
Membuat jus sayur dengan tambahan mengkudu tomat terong ungu apalagi kemaren sudah membeli tomat 3 kg
Istri minta diantar ke pasar sebab lauk banyak habis, dan disepanjang jalanan menuju pasar banyak kendaraan rombongan keluarga yang berjalan berlibur.
Mengantisipasi kemacetan terpaksa pulang dari pasar lewat Samic.
PLN mati siang hari.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan