Ibu Rosminar Meninggal

Rabo, 12 November 2008

Pagi hari setelah shalat shubuh langsung ke pasar Cileungsi untuk belanja keperluan lauk untuk pengajian sore nanti.

berangkat kekantor sendirian sebab Astari telah berangkat dahulu.

Bu Rosminar, 60 tahun, widyaswara, meninggal, terbangkar kompor dimakamkan hari ini, ibu ini sangat mengenal saya sehingga kalau ketemu pasti menyapa.

Sore hari waktu pulang, dihantam hujan lagi, memang dari jauh terlihat awan gelap datang menghadang diarah jalan pulang saya perhitungkan hujan pasti turun diKranggan, dan betul juga.

Acara Pengajian ulang tahun katanya sangat meriah.




Kamis, 13 November 2008

Jam 03.15 langsung bangun untuk sahur persiapan puasa hari ini,
Sempat menelpon ke pak Mantri di Solo, ternyata tangan kanannya pak Mantri patah.




Senen, 17 November 2008


Di bengkel Jonggol, sekitar jam 09.00. klep langsung dibuka, setelah itu saya suruh sekalian mengganti panel kopling, dan dibongkar lagi,. kemudian ganti olie, uang yang harus dibayar, ganti kopling Rp 75 000,- ongkos pasang service Rp 15 000,- olie Rp 25 000, total Rp 115 000,-

Masuk kantor jam 13.00
Rapat persiapan, Buka puasa dikantor dengan makan nasi jatah siang, jam 20.00 pulang sampai rumah sekitar jam 21.45
ternyata Yasin sudah pasang alar desferal sendiri.



Selasa, 18 November 2008


Ada pelatihan di kantor yang dilatih khususnya adalah para peneliti muda, saya hanya numpang dengar untuk memperluas cakrawala, tetapi ternayata isinya sangat membuat perasaan ngak enak, sebab status saya di ruangan ini bukan sebagai peneliti, ya sebagai staf yang sudah tua saja, sehingga saya harus mengasah pengetahuan terus, tanpa harus dibantu kantor.

Pulang saat maghrib, nasi hoka- hoka bento yang dibawa dari kantor sekarang dimakan bertiga antara Yasin dengan Fifi dan Astari.

Kerena tadi siang sudah bisa mendapat informasi PNPM dari situsnya pak Sujana Royat, sebagai pimpinan pusat pelaksana pengendali PNPM Meneg Koordinator Sejahteraan, maunya sih malam ini akan disebar luaskan ke Rt- Rt di lingkungan Rw 8 agar mereka semua mengerti sejelas- jelasnya, sebab pengalaman saya sewaktu di PPM Prasarana tahuin 2001 masih membuat saya ingat.
Kalau saya baca sepintas, ada kemungkinan setiap desa bisa membuat Konsultan dan Pelaksana sendiri.






Kamis, 20 November 2008





Pagi setelah shalat Shubuh menjelaskan PNPM Mandiri di RT nya pak Setu

jam 07.00 menjelaskan PNPM didepan pak Parman RT sendiri.

Diberitahukan di kantor, untuk bulan depan ke Surabaya

Buka puasa di kantor
masuk rumah jam 20.00

Jumat, 21 November 2008

Diberitaklan jikalau hari ini banyak perusahaan yang mengajukan akan merumahkan karyawannya.
berapa banyak calon orang PHK dan kemiskinan akan merembak lagi di tahun 2009.
Dikantor berkembang kalimat ingin ibadah haji tetapi membayar murah, kalau pemerintah empat puluh juta kalau biaya sendir sepuluh juta.



Minggu, 23 November 2008


Kunjungan silaturahmi yang sempat tertunda bertahun- tahun ke mas ajar sanjoyo di bekasi, persiapan sejak habis shalat shubuh sudah kirim sms ke Bekasi untuk menanyakan apakah hari ini mas ada dirumah, ternyata ia ada diruamh dan dipersilahkan untuk datang, cucian pakaian yang banyak kerjakan dahulu, kemudian mulai persiapan dengan membangunkan anak- anak, Fifinya sangat semangat untuk berangkat, sebab peristiwa ini sangat lama di tunggunya.
jam 08.00 pagi siap berangkat, dengan membawa kacang rebus yang di buru oleh istri sehabis shubuh tadi pagi berlari kepasr mencari penjual kacang, untuk dijadikan bawaan ke rumahnya mas Ajar Sanjoyo.

Perjalanan lancar pagi ini, cuaca cerah sangat menggairahkan berangkat berempat, Yasin duduk di depan, kemudian saya, dibelakang saya ada Fifi yang dijepi duduknya dengan kakanya Astari.

Harapan Baru, kompleks perumahan dimana mas ajar tinggal di ujung depannya sudah banyak berubah, jalannya lebar, tetapi begitu memasuki jalan perjuangan dimana ada pasar lama, jalannya masih rusak hingga rumahnya mas ajar.

Rumah itu ngan banyak berubah, hanya saja kanan kirinya sudah terlihat semakin suram saja, sebab di lingkungan sini banyak yang terkena PHK.

Istrinya mas Ajar datang membukakan pintu dan suasana langsung terlihat ceria, Fifi tanpa sungkan langsung menyalami mereka berdua.

Pertemuan itu sangat hangat, anak-anak sangat senang terlihat, Astari yang ngak ada suaranya terklihat sangat menikmati, walau pertemuan ini sudah empat tahun tertundah.


Senen, 24 November 2008

Rapat pembahasan peralihan jalan tol ke arah sebelah kiri dari jalan raya Porong Sidoharjo yang terendam lumpur Lapindo, dalam rapat menghasilkan beberapa pembahasan, saya mengungkap mengapa membahas muka bumi perubahan tapak tidak menggunakan analisa GIS, sebab bagaimanapun juga hal ini akan berpengaruh positip terhadap penggunaan data.

Sore hari ada pengumuman jikalau keberangkatan ke Surabaya unutk hari kamis besok ditunda dan akan di pindahkan tujuannnya ke Jogjakarta tanggal 9 Desember dengan kegiatan mengikuti pembahasan TOR dan KAK.

Selasa, 25 November 2008

Diberitakan jikalau sekarang di kota atau Propinsi Jambi banyak orang sakit Jiwa kerana harga sawit semakin menurun dan sekarang tidak berharga, sebab berkurangnya permintaan akan minyak kelapa sawit, sehingga pabrik tidak melakukan pembelian.
disini jelas terlihat pemerintah sangat kebingungan terhadap ketergantungan bangsa terhadap situasi global dunia, ada sedikit masalah di tingkat dunia, dapur rumah tangga bangsa Indonesia ikut terganggu.

Kalau diumpamakan kehidupan seperti model baju, terlihat jikalau model kehidupan selalu berubah, menurut maunya banyak orang, lantas penelitian hanya memperkuat suatu konsep atau juga melihat sisi lain yang akan melemahkan dari konsep itu.

suatu hal yang sangat menarik adalah adanya daya letih darri kekuatan seseorang, atau daya jemu dari suatu pemasaran. sehingga disini diharapkan selalu ada penyegaran baru, sehingga setelah terjadinya kebingungan keuangan beberapa hari ini lantas apa yang bisa diharapkan jalan keluarnya.





Rabo, 26 November 2008



Sedikit kesimpul;an sementara yang tetap dipegang, adalah berlaku tengah, sebab ada perasaan akan menggugat penugasan nanti tanggal 9 ke jogja, tetapi efeknya secara jangka panjang tidak baik sehiungga ya sabar saja sambil mengikuti perkembangan.

Hanya Allah yang mengetahui.



Kamis, 27 November 2008





Diujung malam jam 03.00, menjelang pagi saat Fifi lagi sakit, ia terkena demam untuk beberapa saat ini, saya hanya bisanya kembali berdoa pada Allah semua anaku sakit ditengah malam selalu Allah semata yang kuharap bantuannya.

Sahur dengan sederhana, tetapi kulihat ada beberapa ikat kangkung, se ikatnya ku potong dan kusayur sederhana dengan irisan bawang merah diatas sedikit air di didihkan kemudian kangkungnya dimasukan dan terjadi perlunakan, sedangkan garamnya dari ikan asin yang digoreng, dengan potongan kubik dadu korned sapi.

Saat akan berangkat kekantor sekitar jam 05.55 motor distarter ngak mau hidup- hidup, ke Pak Dahlan dan bapaknya sudah berangkat pagi sebab piket hari ini, kemudian ke ayahnya sandi ternyata ia keburu waktu menjuemput anak sekolahan, akhirnya motor didorong ke bengkel depan, dan disana bengkel membersihkan businya dan memberi olie di lobang busi kemu8dian berkali- kali dicoba di hidupakan dan gagal lagi, diulang sampai tiga kali akhirnya motor hidup, secepatnya kerumah ternyata Astari sudah berangkat ke sekolah.

Fifi akan ke Puskesmas diantar ibunya, ku lihat ia masih tiduran dengan lemah. Kemudian saya ambil inisiatip, kerena sudah tidak keburu untuk berangkat pagi maka sekalian akan menghidupi motor kuning yang semalam sudah dicoba akan dihidupkan oleh bapaknya Adam, ternyata penyakitnya adalah bensin tidak turun ke mesin.

Dorong motor lagi ke bengkel depan dan sesampainya disana, diperiksa mengapa sampai bensing tidak mau turun, padahal kalau ditiup ada, setelah dicoba di stater dengan selang dibiarkan terbuka ternyata bensin mau turun, dan setelah disambungkan kembali motor mau hidup, saya tanya adakah dijual olie samping di bengkel itu, ternyata tidak ada, sehingga saya harus ke bengkel depan seberang jalan untuk mencari olie 2 tak.

Motor hidup dengan baik, lampu indikator yang menyatakan olie sudah habis sudah padam, motor kembali kerumah dan berita baik ini diberikan kepada Fifi, nanti kalau akan ke Puskesmas naik motor ini saja ya, biar Fifinya semangat hidupnya naik.

Setelah itu bersamaan keluar dari rumah, saya menuju kantor sedangkan Fifi dan ibunya naik motor Qinqi kuning 50 cc menuju puskesmas. Motor itu baru hidup setelah 4 tahun di istirahatkan.