selamat berjumpa semoga tidak marah-marah

Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu diri sendiri sedang mereka tidak sadar. (QS. 2:9)

In trying to deceive GOD and those who believe, they only deceive themselves without perceiving


Isnin, April 06, 2009

Yang paling enak ya buka puasa

Senen, 22 Desember 2008
Jam 07.00 pagi anak- anak bilang jikalau TV Kabelnya ngak ada siaran lagi, sesampainya di kantor saya sampaikan keluhan saya ke teknisi okevision.

Dikantor suasananya agak tidak enak, untuk mencegah terjadinya perasaan yang selalu menyalahkan diri sendiri sebaiknya sengaja pulang agak siang, sebab akan belanja lauk di Makro pasar Rebo, perjalanan sore itu relatip lancar, dan setibanya di perempatan pasar rebo, halaman makro itu sudah terlihat tetapi tidak ada jalan menuju kesana, kalau mau ya harus mengikuti jalan besar dan melewati terminal Kampung Rambutan berputar dan balik lagi ke jalan ujung sini, bolak balik bisa 7 Km, kasian motornya, akhirnya diberi tahu ada jalan kecil di belakang makro tetapi setelah jalan itu di ikuti ya kembali ke jalan besar juga, tetapi ini sudah baik tidak membuat saya harus memotong arus jalan.

Makro di passar Rebo ini termasuk yang sudah lama ngak pernah di datangi, tetapi ingatan beberapa tahun yang lalu masih terbayang.
sore ini yang dibeli adalah : Udang beku satu pak, ikan potong dingin 1 pak, chiken nuget 1 pak, potongan tipis daging dan tulang buntut sapi 1 pak, ikan salem 1 pak 600 gram, ikan mas 1 pak 600 gram.




Saat keluar mentari senjah sudah sedemikian merah, diperhitungkan shalat di Nagrak.

Betul juga saat motor melaju dan keluar dari keramaian, terdengar suara Al Quran dikumandangkan dan saya masuk ke Masjid dan ternyata setelah saya di dalam masuk saat yang sama Adzan Maghrib dikumandangkan, saat berbuka puasa dengan takjim sebab sepenuhnya Allah yang mempunyai kuasa.



Saat memasuki rumah saat mana anak- anak mulai terlihat ramai, saya langsung minta di siapkan piring, sebab rencana makan buka puasa tadi dimasjid nagrak kerena mengingat jarak sudah 10 Km lagi masuk rumah maka niat itu dibulatkan makan buka puasa saja di rumah, sehingga di masjid hanya minus air aqua gelas.

Ternyata makan nasi jatah makan siang di kantor yang dibawa pulang malahan dikerubutin bertiga, saya, Yasin dan Fifi, tetapi akhirnya Yasin yang menghabisi semua malahan tambah sebab masakannnya enak katanya.

Tiada ulasan: