selamat berjumpa semoga tidak marah-marah

Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu diri sendiri sedang mereka tidak sadar. (QS. 2:9)

In trying to deceive GOD and those who believe, they only deceive themselves without perceiving


Selasa, Disember 28, 2010

Minggu 12 Sept - Sabtu 18 Sept 2010

Minggu, 12 September 2010.

Silaturahmi ke Ciledug, saat itu pak Lilik suaminya ibu Nur pensiunan SDA Departemen Pekerjaan Umum, sudah terlihat membuncit perutnya, duga saya adalah pembesaran limpah, ada kemungkinan sakit berat.
Sewaktu bersilaturahmi ke pak Sigit, pak Sigitnya sakit berat juga sehingga hari raya seperti ini ia di rumah saja.



Senen, 13 September 2010.

Silaturahmi ke rumahnya pak Bambang Bina Marga di Ciracas. Tyas, Astari dan Yasin naik angkot dari rumah ke Kampung Rambutan dan dari sana ke Taman Mini dan dari Taman Mini ke Ciracas.
Disini Fifi seperti kemasukan penunggunya rumahnya pak Bambang, berlari, bermain muka belakang dan ngak ada berhentinya.

Saat pulang istri terbelit selendang yang di kenakan, selendang masuk roda belakang di depan pintu masuk Mekar Sari. Cukup sakit lehernya.



Selasa, 14 September 2010.

Kantor masih sepi saat saya datangi setelah di tinggal beberapa hari liburan hari raya, Salaman dengan para staf.

Sebelum pulang siang itu sempat ke Carefure untuk membeli
bandeng 400 gram Rp 14 000,- sayuran 2 ikat Rp 1000,-, sosis Rp 22 000,- Nuget Rp 22 000,- pepsodent Rp 3 900,- Milkita Rp 9 000,- Jeruk siam Pontianak Rp 9 000,-




Rabu, 15 September 2010.





Kamis, 16 September 2010.


Pagi baru saja di mulai setelah shalat Shubuh.

Mengantarkan Tyas yang akan berangkat ke Denpasar, diantar sampai perempatan cileungsi.

Memenuhi undangan silaturahmi dari pak Jaja, yang hadir, saya, pak Jaja, pak Saktiano, pak Rudy, Yasin dan Fifi, makan nasi padang diu blakang kantor.

Sore hari hujan deras, kayu diatas sudah sangat lunak.



Jumat, 17 September 2010.

Jam 02.00 sudah terbangun, perasaan agak enak sebab ada kaitan dengan makanan tadi malam berupa genjer dan kangkung di kukus hingga lunak dan dimakan, sangat menenangkan badan.

Jam 02.18 turun ke kamar mandi, lihat kosong isi dahulu

Jam 02.30 shalat tahajud

Jam 03.00 mengerjakan jus sayur

Jam 03.30 makan sahur

Jam 04.00 cuci baju

Jam 04.30 Shalat Shubuh

Jam 05.00 persiapan berangkat kekantor, ngecek status olie di motor, sebab motor sudah mulai ngebul knalpotnya.

Jam 05.30 berangkat kekantor, dalam perjalanan ke kantor pagi ini sangat lenggang sehingga santai saja ke kantor.

Jam 06.45 tiba di kantor, saat memasuki kantor yang sepi ini terlihat kesibukan para pembersih ruangan.

Jam 07.00 shalat dluha di kantor.


Sabtu, 18 September 2010

Orang tua mertua pak Dede meninggal dunia.

Ada sesuatu yang tidak enak dalam berkehidupan bertetangga berkaitan dengan musibah kematian ini, masih di depan jenazah yang terbujur, Pak Dede bilang dengan ketus, bapak ngak usah sibuk mengurusi jenazah keluarga saya, cukup saya dengan keluarga yang ada, ucapan ini cukup bagi saya untuk saya mengurangi aktifasi saya di rumah duka itu, secepatnya pulang ke rumah dan kembali melanjutkan pekerjaan membersihkan dapur yang banyak tai tikusnya.

Habis mahgrib datang lagi ke rumah duka, sebab akan membaca wirid panjang- panjang ingat jikalau ada jenazah yang belum di berangkatkan.

Setibanya di tempat duka pak Dede langsung menyambut saya dan mohon maaf ucapannya sore tadi.

Shalat isya di masjid Nurul Hidayah, dan sepulang dari masjid menyempatkan diri menengok Haji Mahdum yang katanya jatuh di kamar mandi masjid setelah shalat jumat kemaren.

Rumah di kunci sehingga saya hanya di temani tetangganya yang ceritra jikalau pak mahdum kena prostat.

Kembali ke rumah duka dan sedikit bertukar pendapat dengan banyak teman se RT dan se RW yang datang.

Pulang ke rumah jam 24.00

Tiada ulasan: