selamat berjumpa semoga tidak marah-marah

Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu diri sendiri sedang mereka tidak sadar. (QS. 2:9)

In trying to deceive GOD and those who believe, they only deceive themselves without perceiving


Rabu, November 28, 2007

Kirim paket

Senen, 8 Oktober 2007


Pagi setelah shalat shubuh istri minta tolong untuk mengemas paket pakaian untuk di kirim ke Pangkep dan yang dikirim ke Wonorejo, yang ke Pangkep isinya pakaiannya Aswan dan Astari sedangkan yang ke Wonorejo baju kokok dan sarung yang dibeli sewaktu ada basar di RSCM Thalasemia, untuk lik Bambang.

Berangkat ke kantor dengan suasana jalanan sudah mulai sepi, Istri dan Fifi ikut sebab akan mengeposkan paket pakaian buat Astarai dan Aswan di Pangkep Sulawesi Selatan dan paket yang lebih kecil tujuan ke Lik Bambang di Tempeh tetapi dngan harapan diterimakan dengan Tyas. Setelah sampai di Kantor POS Cileungsi langsung memisahkan diri.

Kemudian adalah RSCM yang menjadi tujuan pagi hari ini, kemacetan menghampar setelah diujung jalan Kramat Jati, sedemikian banyak kendaraan yang memasuki jalanan, dan jalanan itu berubah menjadi lorong yang penuh sesak dngan kendaraan, sangat tidak efisien, hanya Allah yang bisa menolong, Alhamdulillah bisa ada jalan keluar, ada jalan kearah kanan menuju Halim perdana kusuma, terlihat sih memutar untuk memasuki Celilitan, tetapi kalau macetnya seperti ini, luarbiasa kota Jakarta ini, terlihat ketidak mampuan pemerintah, ketidak mampuan dengan korupsi sebetulnya juga sama, cuma yang satu memakai uang sedang yang satu memakai waktu dan hilangnya potensi.

Sampai di RSCM sekitar jam 09.00 dan sengaja motor tidak dimasukan kelapangan parkir tetapi di parkir di perempatan jalan Salemba, dibawa kerindangan pohon dan trotoar yang dibuat lebar.

Sesampainya didepan lapangan parkir, mencari si kepala botak yang telah saya janjikan untuk diberi sodakho sembako dari rumah, dan ternyata ada juga ia sedang mengatur motor pengunjung RSCM, saya panggil dan saya berikan sembako tersebut dan langsung saya balik menuju ke kantor,

Walau jalanan menuju Pasar Jumat dari salemba macet tetapi untuk motor masih ada luang untuk melintas sehingga sampai juga di Mampang, tertahan dengan lampu merah maju lagi memasuki jalan pasar minggu, samapi di sisi Taman Makam Pahlawan kalibata kemacetan mulai terasa dan sebab kemacetan adalah putran balik untuk memasuki jalan Buncit, dan puteran balik itu juga yang saya tuju untuk menuju Buncit dan lurus sampai juga di ranggunan dan belok kanan langsung menuju Pondok Indah.

Memasuki kantor agak kesiangan sebab harus terlebih dahulu ke RSCM membagikan sembako

Di Kantor pak Budi menyampaikan sepucuk surat untuk disampaikan ke pak Muin, penjaga kebon nya, dan sesampainya di rumah masih sempat untuk shalat maghrib,

memasuki Masjid untuk shalat malam dan itikaf malam ke 27 bulan ramadhan jam 22.15, semua ikut yang dirumah, ya Fifi, ya Yasin, ya Ibunya, katanya kan malam lailatul Qodar terakhir.

Fifi masih bermain sendiri berdiri dan bermain sampai ia mulai mengantuk jam 23.00 setelah itu saya gosok semua badannya dengan obat anti nyamuk, kemudian ia tertidur disisi saya, sementara saya tetap membaca Al Quran sampai jus 29 plus.

Tiada ulasan: