selamat berjumpa semoga tidak marah-marah

Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu diri sendiri sedang mereka tidak sadar. (QS. 2:9)

In trying to deceive GOD and those who believe, they only deceive themselves without perceiving


Rabu, Mei 17, 2006

Bapak Supardi Sesba Litbang PU


Jumat, 12 Mei 2006.

Bapak Supardi SESBA LIT PU

Pagi-pagi ke Departemen, ternyata Pak Saleh tidak ada ditempat.
Melanjutkan ke Badan Penelitian Pekerjaan Umum, dan menjumpai pak Supardi,Sekretaris Badab Penelitian Pekerjaan Umum, saya melaporkan perihal rencana ikut memberi masukan sekitar pelaksanaan Amdal Jalan Tol Jogjakarta, Solo, Mlantingan, Ngawi dan Kertosono.
Pak Supardi menanggapi agak serius sedikit dari pada yang lain. Selama ini. Dan pak Supardi memberi Orangnya untuk diajak nanamanya pak Bambang Sudjatmiko, setelah saya lama menunggu, Waktu yang kosong saat itu saya pergunakan ke Tata Bangunan untuk menyampaikan surat penugasan Pengelolah Teknis yang saya bawa.

Surat Pengelolah Teknis diminta oleh Tata Bangunan setiap tahun diperbaruhi persetujuannya, dari Pimpinan esselon II yang Bersangkutan.

Di Tata Bangunan saya melihat pak Ismono sedang berdiri di sekretariat depan sehingga mau ngak mau saya harus berjumpa dengannya, padahal kesini hanya ingin menyampaikan surat persetujuan pengelolah teknis ke ibu Lis.
Setelah surat saya sampaikan ke ibu Lis, pak Ismono minta penjelasan mengenai pelaksanaan pembangunan BRKP, dan saya uraikan mengapa sampai pelaksana design si konsultan kok mengundurkan diri.
Setelah panjang lebar saya menjelaskan akhirnya pak Ismono meminta agar berhati-hati dalam hal peraturan dalam pelaksanaan pengelolaan teknis bangunan.

Kemudian saya kembali ke lantai dua sekretariat Balitbang dan menjumpai pak Bambang Sudjatmiko, orangnya jauh dari harapan, sewaktu saya melihat dia saya langsung lemes. Berarti bisa gagal perencanaan tinjauan jalan tol Jogjakarta Solo Mantingan Ngawi dan kertosono.
Yang jadi pikiran saya, saya yang membawa ide ini, kemudian saya diminta apa idenya, saya nggak beri kerena belum tentu jadi, melihat dia kok sangat sukar mengambil keputusannya.
Setelah saya memberikan ruas jalan yang akan dibangun untuk di foto copy, kemudian saya persilahkan ia untukj menjadi ketua tim kalau sampai tim dibentuk, tetapi saya melihat orangnya, saya tidak mempunyai pengharapan lagi.
Akhirnya saya mohon diri setelah Hp saya memberitahu jikalau Pak Jaja sudah ada di lantai 8.
Setelah bertemu dengan pak Jaja. Pak jaja memberi semangat kepada saya untuk mengerjakan sendiri masukan jalan tol itu.
Kemudian makan siang nasi rendang dan berkedel kemudian dilanjutkan shalat Jumat di masjid Al Azhar, Kebayoran Baru.

Rapat BRKP.

Setelah dari Jumatan langsung ke BRKP untuk mengikuti rapat pembangunan gedung BRKP
Raung rapat masih kosong, terlalu biasa saya datang rapat paling dahulu.

Jam 14.30 Rapat baru dimulai, Pak Purwadi sendiri datang jam 16.00 Hasil rapat, menyusun surat pengantar hasil review selama ini yang meliputi struktur, lantai, elektrikal, Tangga, penampungan air bawah dan atas.

Tiada ulasan: