selamat berjumpa semoga tidak marah-marah

Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu diri sendiri sedang mereka tidak sadar. (QS. 2:9)

In trying to deceive GOD and those who believe, they only deceive themselves without perceiving


Isnin, April 30, 2007

Buka puasa di kantor

Senin, 23 April 2007

Puasa hari ini hanya dengan minum kopi susu dan segengam rumput laut untuk kesehatan jantung.

Yasin dan Astari pagi ini ikut bersepada motor dan turun di sekolahannya.

Terpikirkan olehku, apakah aku hari ini harus ke Bogor untuk memperpanjang Askeskinnya Yasin.

Saya masih menuju kekantor, semoga kepucatannya Yasin tidak memperparah.


Siang hari sebelum Dhuhur, survey pengamatan kemiskinan dan peluang jalan keluarnya, untuk menjawab tantangan dari ADB Philipina, survey jalan kaki dari kantor berdua dengan pak Abdullah, di niatkan untuk mulai mencari sasaran sebelum masuk ke persoalan utama yang lebih keras permasalahannya, anggap aja uji coba sambil mencoba meletakan kerangka berfikir bagaimana memberi harapan kepada rakyat yang miskin ini untuk tetap hidup di negara kita.

Mengambil foto terlebih dahulu lokasi yang akan di sasar, dan masuk kerumah sasaran

Nama Responden adalah Bapak Sono, umur 55 tahun
Alamat, Masih termasuk Tanaha Kompleks PU Pasar Jumat.
Keahliannya adalah tukang kayu, sekarang lagi nganggur sebab tidak ada orang yang meminta jasa tukang nya.

Ia tinggal di sini menempati rumah adiknya, adiknya adalah orang PU yang sudah pensiun dan sekarang tinggal tidak disini, ia yang menempati.

Rumah seluas 50 m2 di tinggali dengan 9 jiwa.
Tidak mempunyai harapan untuk mendapatkan rumah.
Sebab dengan hidup demikian ia masih menanggung dua anaknya yang masih sekolah.
Maslaha limbah agak sedikit terkontrol, walau tidak ideal.
Usulan untuk perbaikan.

Diperlukan adanya lembaga penjamin, lembaga itu harus menyiapkan dana Rp 1 500 000,- untuk biaya hidup total sebulan, kemudian lembaga itu yang memperkerjakan pak Sono, dengan cara memberikan informasi bahwa di managementnya ia menangani sekian orang berkeahlian macam2 dan salah satunya adalah tenaga tukang.

Usia dicantumkan dan siapa yang berminat lembaga penjamin ini hanya memerintahkan kepada pak Sono untuk mendatangi tempat dimana ia dibutuhkan pekerjaannya.

Pak Sono tidak perlu bekerja 30 hari terus menerus, jikalau tidak ada order pekerjaan untuk pak Sono, pak Sono berhak dirumah dan bercengkrama dengan keluarganya.

Lembaga penjamin itu baru memanggil pak Sono apabila ada pekerjaan yang perlu dikerjakan sesuai dengan keahliannya.

Lembaga penjamin itu yang menyiapkan rumah buat pak Sono dengan cara membeli langsung dan membayarnya kembali dengan 1/10 bagian dari uang jaminan yang diterimakan dari lembaga penjamin.

Dengan demikian harapan hidup pak Sono di usia ke 55 tahun ini masih memberikan harapan baik.

Balik lagi ke kantor sambil mendiskusikan temuan – temuan yang didapat dilapangan.

Yang patut di diskusikan disini adalah apakah ada lembaga penjaminan itu, apakah bentuk lembaga penjaminan itu, bagaimana dia memperkuat dirinya dengan pembiayannya, apakah lembaga penjamin itu ful swasta atau semi pemerintah, jikalau swasta darimana biayanya, apakah bisa lembaga penjamin itu menerima bantuan asing, dari luar negeri misalnya.
Siapa saja yang tergolong untuk bisa masuk ke lembaga penjaminan.
Jikalau dalam perjalannya
Apabila lembaga penjaminan ini dianggap contoh sukses untuk memutus
Birokrasi dan kesulitan berkepanjangan berkaitan dengan anggunan maka bisakah lembaga penjaminan ini di sasarkan kepada kelompok yang lebih stabil diatasnya tetapi bermasalah.

Nglembur leaf let bengawan solo
Buka puasa dikantor
Makan buka puasa nasi jatah makan tadi siang

Pulang jam 21.00

Tiada ulasan: