selamat berjumpa semoga tidak marah-marah

Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu diri sendiri sedang mereka tidak sadar. (QS. 2:9)

In trying to deceive GOD and those who believe, they only deceive themselves without perceiving


Khamis, Mei 08, 2008

ohhh tetangga

Minggu, 20 April 2008.

Pagi hari kepasar bersama Fifi dan ibunya, saya hanya terbatas membeli buncis, tomat, terong ungu, wortel. Suasana hari mendung terus tetapi tidak turun hujan.

Setelah pulang dari pasar saya mencoba mengobrol bersama bapaknya Rani tetangga rumah,berbicara sekitar mengapa sekarang tidak lagi digalakan kerja bakti, saya bilang sebab trauma atas kelakuan seorang warga yang berani mengerahkan senjata tajam untuk mereguk RT nya sehingga sang RT harus memilih apa yang musti dilakukan pada suatu jabatan yang tidak berpenghasilan ini.

Tiba-tiba pak Ujang datang, tetangga senior, yang saya sendiri tidak memberi penilaian terhadap hubungan diplomasi kepadanya, ia mencoba berbicara dengan saya terhadap prilaku seseorang yang membuang ayam mati di bawa tempat duduk saya, bukan hari ini, mungkin beberapa hari yang lalu. Tetapi kerena pembicaraan akan menuju ke prospek seseorang, saya menanggapi sumir, bahwa kita harus siap dengan kalimat maklum kalau melihat tetangga, sebab maklumnya banyak.

Ia rupanya tidak terima konsep saya dan marah meninggalkan saya


Saya hanya bermain dirumah bersama Fifi.

Tiada ulasan: