selamat berjumpa semoga tidak marah-marah

Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu diri sendiri sedang mereka tidak sadar. (QS. 2:9)

In trying to deceive GOD and those who believe, they only deceive themselves without perceiving


Rabu, Ogos 16, 2006

Hotel Atlantik dan Transfusi lanjutan

Jumat, 14 Juli 2006.

Tranfusi di lanjutkan

Jam 03.00 pagi terbangun kepanasan, sebab istri minta dimatikan AC nya sejak awal tidur semalam, kemudian memanggil front office untuk minta tolong menghidupkan AC nya, kemudian shalat, sejurus kemudian terdengar adzan shalat Shubuh, Terlihat Fifi mencari makanan yang dibawa dari rumah, masih ada sebab disimpan didalam kulkas hotel, Fifi makan sate dingin sisa semalam.
Setelah shalat, tidur lagi sampai menjelang naik matahari.
Jam 06.15 mandi dan dilanjutkan shalat Dlhuha, kemudian berempat turun kebawah menikmati sarapan hotel, acara ini sangat menyenangkan bagi Yasin dan Fifi, ia bersuara keras dan bernyanyi.

Sedang menikmati sarapan, Mie dan Nasi goreng, kerupuk belinjo, potongan acar mentimun, tiba-tiba badan terasa tidak enak, ingat jikalau istri membawa mengkudu semalaman belum diminum, saya naik keatas.
Mengambil gelas untuk dimasukan mengkudu masak, ternyata dikamar tidak ada sendok, sehingga turun lagi kebawa, menghancurkan mengkudu dengan sendok di ruang makan kemudian di isi air teh tawar panas dan diaduk dan diminum, kemudian dituang lagi teh tawar hangat dan diminum lagi sampai habis terasa mengkudunya tinggal ampasnya, kemudian bada terasa lebih enak.

Sarapan diakhiri, naik kelantai empat, masuk kamar lagi, Yasin langsung buang air yang tertahan. Kemudian saya minta ijin untuk ke PMI mengambil darah Cuci dengan naik motor, sesampainya disana ketemu lagi dengan ibu-ibu yang membantu kemaren sewaktu Yasin menggigil kedinginan akibat demam reaksi penolakan darah. Banyak pertanyaan yang dilontarkan dan bagaimana keadaan Yasin sekarang, saya menjelaskan sekarang methode transfusinya dirubah yaitu disuntikan dexamethason terlebih dahulu kemudian darah dimasukan.

Setelah darah cuci dua paks ditangan balik lagi ke hotel, saya yakin anak-anak dan ibunya sudah berangkat ke RSCM sebab tadi janjian ngak usah nunggu- nunggu lagi, betul juga sesampainya di Hotel, kunci kamar sudah dititipkan dan Ibunya sudah berangkat ke RSCM.

Motor saya parkir di hotel, dan berjalan ke RSCM, sesampai di RSCM poliklinik Thalasemia, Yasin tidak ada, saya cari kebawah ternyata ia sedang bermain ayun-ayun an denga Fifi.

Transfusi berjalan lancar.

Fifi sampai tertidur menemani disamping Yasin.

Jam 11.00 siang balik lagi ke Hotel, berjalan beriringan berempat, sambil bermain disepanjang trotoar menuju hotel, sedang di sisi kiri kendaraan macet luar biasa kena giliran berhenti lampu merah depan UI.
Setibanya di Lobby Hotel diberitahu jikalau Shalat Jumat ada disamping Hotel didalam Kompleks Bangunan Perpustakaan Nasional.
Fifi terlihat dengan ibunya di jendela kaca di lantai empat mengikuti langka-langka kaki saya dan Yasin menuju tempat shalat Jumat.
Sepulangnya dari shalat Jumat langsung chek out dari hotel, dan makan siang di Cibubur, masuk rumah jam 14.30 siang.

Tiada ulasan: