selamat berjumpa semoga tidak marah-marah

Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu diri sendiri sedang mereka tidak sadar. (QS. 2:9)

In trying to deceive GOD and those who believe, they only deceive themselves without perceiving


Khamis, Ogos 31, 2006

Upacara Bendera 17 Agustus 2006

Kamis,17 Agustus 2006

Pagi pagi udah berangkat

Berangkat dari rumah setelah shalat shubuh, motor sudah di isi/ ganti olie sejak sore sepulang dari kantor kemaren, setiba di kantor departemen langsung membentuk barisan, acara bendera 17 agustus dilselenggarakan 30 menit kemudian.
Pemimpin Upacara Bendera 17 Agustus 2006 adalah bapak Meneteri sendiri, disampaikan pula, tekanan departemen kepada pusat desa pertumbuhan, desa Agropolitan, dan desa pulau terkecil.

Hal ini sangat berkaitan dengan topik penelitian yang sedang saya lakukan.

Setelah acara bendera selesai sempat silaturahmi, dan ketemu pak Rifaldi yang dulu di BPSPAM, ia ongin ketemu selasa besok untuk membicarakan penulisan peren BPSPAM sekarang, dan sempat ditawari perjalan dinas ke Bengkulu. Saya ingin perjalanan dinas yang ada hubungannya dengan penelitian.

Silatrurahmi ke BPJT, ketemu pak Permadi masalah lumpur di Sidoarjo.
Kemudian makan nasi rendang di warung pada Famili di belakang kantor Cipta Karya Lama, yang dibawa pulang tiga bungkus nasi rendang.
Sewaktu hendak pulang dari Departemen sempat mengisi bensin 5 liter dari kupon nya pak Bambang Wied yang masih nyisa tahun lalu.

Disepanjang perjalanan pulang banyak sekali ber samaan dengan karyawan yang baru pulang juga dari apel bendera di masing-masing unit kerjanya,
Sampai di Hero supermarket Kranggan, mampir membeli es krim satu liter, oreo pesanannya yasin yang lagi sakit, kemaren sore ibunya sampai mencari jauh sekali ereo di kompleks perumahan tetapi sudah banyak pedagang yang tidak menjual, opi torabika cap singa, kopi 3-1 indokafe.

Sesampai dirumah Yasin menyambut kurang gembira sebab masih panas, masih minum obat dari Puskesmas. Tetapi adiknya Fifi sangat riang melihat banyak bungkusan supermarket yang dibawa, akhirnya semua terlihat makan apa yang ada.

Tiada ulasan: