selamat berjumpa semoga tidak marah-marah

Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu diri sendiri sedang mereka tidak sadar. (QS. 2:9)

In trying to deceive GOD and those who believe, they only deceive themselves without perceiving


Isnin, Julai 23, 2007

Donor Darah

Selasa, 29 Mei 2007.

Berangkat ke RSCM akan donor darah, yang ikut di sepedah motor saya, istri, Yasin dan Fifi, sedangkan Tyas dan Astari naik busway katanya. Ja-
lan yang dilewati adalah Taman Mini kemudian masuk Pinang ranti dan tembus di Celilitan dan belok kanan menuju UKI dan lurus, kepadatan kendaraan tidak terlalu, hanya kemacetan di depan Meneg Lingkungan Hidup di Kebon Nenas yang membuat istri saya harus turun dahulu, sebab motor mendadak mati.

Sesampainya di tikungan dekat Rawamangun kemacetan sangat padat, terpaksa potong lewat jalan gang sejajar jalan raya dan ketemu di jalan Rawamangun dan belok kiri menyusuri jalan utan kayu dan tembus di jalan Pramuka.

Sewaktu memasuki RSCM, dihalaman parkir, sudah parkir bus PMI besar untuk melakukan donor darah, urusan parkir tidak bertele-tele.

Langsung naik kelantai dua, tetapi sewaktu memasuki ruangan ternyata Tyas dan Astari sudah duduk menunggu, berarti dia telah tiba terlebih dahulu.

Pendaftaran donor darah juga lancar- lancar kemudian mendapatkan dokter yang memeriksa terakhir tensi darah, tensi darah saya 130 / 90 normal katanya.

Kemudian berbaring dipojokan, saya lihat istri saya juga sudah memenuhi semua proses dan terlihat mengambil bed agak ketengah.

Untuk kegiatan donor darah ini disediakan enam bed dengan tiga orang teknisi pencucur darah, setiap orang pencucur melayani dua orang pendonor darah.

Terasa lama juga darah mengalir ke selang dan memasuki labu darah, mata yang menghadap keatas langit-langit terasa sekali hanya inilah amalan yang bisa disembahkan pada MU ya Allah, terimalah.

Setelah saluran ditutup dan jarum telah dicabut, sepotong kapas yang dibasahi alkohol ditempelkan dilengan kiri dan tangan kanan saya harus memegangnya dan harus sambil berbaring.

Agak lama juga hal ini berlangsung tiba-tiba, Hp berbunyi ternyata Ninor menghubungi minta tanda tangan gambar yang saya suruh perbaiki.

kemudian si teknisi pencucur darah itu melakukan gerakan terakhir yaitu menempelkan pleter handiplast dan saya dinyatakan selesai mendonorkan darah. Selama saya berbaring mendonorkan darah saya lihat Fifi dan Yasin hilir mudik bergerak diarah kaki saya bermain dan bergerak entah apa yang diperhatikan.

Memasuki ruangan makan indomi rebus yang dibuat oleh bang Iful namanya sih Saiful, ia dulu kerja di PMI RSCM dan sekarang ditarik di mobil keliling, ia gemuk dan besar, sangat dekat dengan anak-anak.

Ia menyampaikan salam kerena bertemu lagi dengan saya pada saat peristiwa donor hari ini, kemudian ia menghidangkan mie rebus dengan telor bulat rebus, Yasin juga minta, juga diberikan juga oleh Saiful, istri saya juga melahap habis indomie rebus yang dibuat Iful, kalau ngak donor darah makan indomie rebus ngak ada enaknya.

Pada saat itu Hp berbunyi ternyata Ninor susah mencari saya, tetapi sewaktu saya keluar dan mencari Ninor ketemu didepan pangkalan bajaj dan saya suruh masuk kelantai dua, dimana anak-anak duduk.

Tanda tangan gambar sekejap sudah selesai, Ninor sangat lugu sehingga semua proses berakhir.

Tiba-tiba Astari Tyas mendekat pada seseorang ternyata minta tanda tangannya Nurul Arifin, ternyata ia datang kemari untuk melihat acara pendonoran darah buat penderita Thalasemia.

Kuda pacu nurul arifin

Saya melihat ia sangat bagus memelihara badanya, diusianya segini ini badanya masih langsing sehingga saya ingat pada kuda pacu, yang selalu dirawat makannya dan olah raganya.

Acara berikutnya adalah ulang tahun POPTI ke 23 tahun dan Yayasan Thalasemia 20 tahun.

Saya mengambil tempat duduk ditengah-tengah agak ke belakang diikuti anak-anak dan istri, dan penuh itu lima tempat duduk, Fifi ngak mau duduk.

Bintang TV yang datang banyak juga termasuk bekas menteri pemuda jaman pak Harto, Haryono isman, Kakaknya Ratih Purwasih, mengapa kok Dorce Gamalama tidak dipanggil dalam kesempatan ini.

Acara Sambutan, sambutan pertama disampaikan oleh ketua Yayasan, kemudian Dokter Gatot, dokter ini dalam sambutannya mengatakan tahun depan bangunan Thalasemia ini akan dirobohkan, program RSCM bagian anak- anak akan menjadikan bangunan perawatan kesehatan anak- anak menjadi lantai tujuh, sekarang baru lantai dua.

Jam 13.30 pulang.
Shalat dhuhur sudah dilakukan di ruang musholah POPTI, sewaktu motor melewati stasiun Jatinegara, ada kereta api tujuan Bandung Parhyangan, yang sedang akan berangkat dari stasiun Jatinegara, Fifinya sangat semangat melihat kereta api.

Sesampainya dirumah, langit- langit bagian belakang runtuh, ulah kucing yang suka kawin diatas langit-langit rumah. Kotornya jangan ditanya ruangan.

Tiada ulasan: