selamat berjumpa semoga tidak marah-marah

Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu diri sendiri sedang mereka tidak sadar. (QS. 2:9)

In trying to deceive GOD and those who believe, they only deceive themselves without perceiving


Khamis, Januari 24, 2008

Meraga sukma Pak Harto

Sabtu,5 Januari 2008.





Salam Buat bapak Suharto.

Dari balik matanya yang tak juga terpenjam
sang bekas pemimpin itu lemah berbaring badannya
slang infusan mengalirkan cairan di lengannya
ia melihat dari keredupan sinar matanya
orang yang selalu datang menjenguknya
bekas pembantu setianya
dengan ketuaannya
ia berkata bahwa kondisi dirinya baik- baik saja
hanya saja Hb darahnya sangat rendah
detak jantungnya juga dibawa 60
sangat lemah untuk mensupli darah keseluruh tubuhnya
di detik-detik ini ingatnnya kembali melayang pada peristiwa bapindo
saat bapindo akan bangkrut
ia mempunyai pembantu keuangan yang sangat baik
ia sarankan bagaimana kalau di gabung dengan bank asing
adahal teknisi bank asing itu orang indonesia sendiri

tapi ia heran
mengapa sedemikian banyak orang- orang bawahannya yang melakukan praktek kolusi
melakukan praktek – praktek diluar kewajaran
adakah kerena mreka semua melihat bagaimana ia dahulu
mengundang banyak orang cerdik untuk membuat negara ini kuat
tanpa ia mempunyai kemampuan sedemikian besar
dan ia ingat pula bagaimana untuk membungkam kegelisahan para jenderal
agr ia tidak banyak interupsi
akhirnya ia melihat ada kekayaan bangsa yang belum dikerjakan
yaitu hutan
tapi disuatu pihak ia tahu kalau sampai hutan digadaikan
berarti awal kerusakan anak bangsa ini
lantas bagaimana ia bisa mengangkat bengsa ini menjadi baikan

tiba- tiba ia sesayup mendengar suara lagu dangdut
yang menyisip lamat- lamat dari sela daun pintu
dimana tempat keluar masuknya dokter- dokter yang memeriksanya
saat itu ia tersenyum
bagaimana pembantu setianya
mengajukan usulan mengenakan pajak pada setiap radio
tak terasa slogan kosong itu hingga kini masih digunakan
manusia bijak taat membayar pajak
demi keuangan negara
uang harus didapat dari sisi manapun
dari radi kecil pun dipajakin
siapa yang berburu pajak radio
setelah uang terkumpul
selalu
tak jelas, untuk apa, buat siapa dan kemana
sering ia mengembar ngemborkan jangan malu untuk menerima pinjaman
sebab pinjaman dari suatu bangsa adalah bentuk kepercayaan
bahwa bangsa ini mampu untuk membayar pinjaman itu
dan sekarang
uang itu semakin banyak saja jumlahnya
tetapi ia dengar
banyak juga orang miskin yang tak mampu meraih kesehatan minimal pun juga
dan sekarang banyak para gebernur yang menaruh uang rakyatnya di bank
tidak bisa memakai kilahnya
tapi mengapa tak dikembalikan
ia ingat saat pembantunya yang sangat prima itu bersungut-sungut
bahwa dana sisa anggaran pembangunan sedemikian banyaknya
yang berarti nilai negatif untuk investasi berikutnya
dan pembantunya itu mulai menyusun siasat
bagaimana mengurangi kelebihan dana itu
dengan memperbaiki perencanaan pmbangunan dari bawah

sesak didadanya sedikit menyanyat
kemudian ia kendorkan nafasnya
pandangannya mencobah meraih anaknya
yang dahulu suka berpetualang di jalan tol
sudah lama jalan tol ia wujudkan
sudah banyak menteri pekerjaan umum yang tergantikan
dan sekarang jalan tol itu masih meminta bayaran
seharusnya ya berhentilah
sudah cukup jalan tol itu memakan uang dari rakyatnya
jangan lagi rakyat dibebani
tetpi ia heran
mengapa kekayaan yang telah ia miliki
malahan kalah jumlahnya dengan kekayaan bekas pembantunya

sewaktu ingatnya hendak menyentuh jemari orang miskin di perdesaan
yang selalu ingat bagaimana si embok itu sangat setia dengan dirinya
ia ingin memberikan sesuatu
tetapi tak sedikitpun apa yang bisa ia berikan
sebab ada tangan halus yang memisahkan dirinya
agar tak menjamak wajah sunyi mereka yang menderita
perlindungan Allah sangat kuat disana

ingatnya yang prima itu bermain ke Gesang
yang sekarang usianya menginjak 87 tahun
dan masih saja suka tersenyum
walau tak lagi menyanyi
saat sore ini semakin banyak saja yang menjenguknya
alat cuci darah juga sudah dipasang
tetapi ia tahu
ia tak lagi membutuhkan kehidupan ini
ia ingin ketenangan
biarkan ia pergi besok di hari minggu

tiba sebersit kehalusan membelai jiwanya
kehaluasan hatinya bisa melihat bagaimana negara ini tergoyangkan
saat ia tak lagi melakukan kepemimpinan atasnya
dan ia herankan juga
banyak orang yang melakukan sesuatu
yang mirip apa yang ia kerjakan
tapi ia tak pernah tahu
apa yang ia kerjakan saat itu adalah terbaik saat itu
mengapa masih dilakukan sekarang juga
tapi ia kini semakin tidak ingin untuk berfikir
ia ingin tidur saja bawaannya

Tiada ulasan: