uang habis

Rabu. 28 November 2007.


Yasin akan mengenakan pakaian pramukanya, sehingga ia terlihat sangat siap dibandingkan hari- hari kemarennya, semoga ini membawa kebaikan seterusnya.

Yasin sudah turun dari motor sewaktu saya antar ke sekolahnya, tetapi kacu merah putihnya belum dikenakan, disaku celananya, ia akan memakai nanti katanya.

Sesampainya di kantor normal saja walau dihadang macet di Pondok Indah.

Sore hari ikut menyaksikan penyerahan pepohonan yang dibeli oleh kantor atas nama Lembaga Litbang, untuk di tanam sebagai penghijauan di kompleks PU pasar Jumat.

Perintah tugas ke Jepara untuk pekerjaan evaluasi manfaat.

Sore hari, analisa masukan saya pada peninjauan penajaman TOR Penelitian Dampaka Sosial Ekonomi Pembangunan Infrastruktur Pekerjaan Umum, sudah saya kaji dan saya perlihatkan kepada pak Kuat, dan pak Kuat menyarankan untuk menyederhanakan tinjauan, dilihat TOR nya dan mana yang diusulkan untuk di tambah, penambahan bisa meliputi Output dan Outcome.

Jam 20.00 persiapan pulang.
Perjalanan Pulang lancar-lancar saja malam ini tetapi, baru saja akan memasuki ujung jalan Simatupang setelah putaran perempatan, tiba- tiba ada seseorang loncat keluar dari angkot, padahal posisi saya saat itu sebelah kiri angkot, kalau diperlihatkan gerak badannya seorang tersebut, ia adalah rekan sesama pengemudi angkot yang numpang angkaot itu untuk jarak dekat, tetapi caranya turun yang melompat, membuat saya terkejut, sebab saat yang sama saya sedang melakukan kecepatan cukup tinggi, sehingga saya harus berteriak keras sebelum benturan, ada baiknya ia secepatnya menahan laju loncatannya, sehingga saya bisa terbebas melaju kedepan.

Kemudian didepannya Hero Kranggan, tiba-tiba sejarak 20 meter di depan saya ada sepeda motor terguling sendirian , tunggal, ternyata ia tersenggol dan terbanting. Pengemudi selamat.

Hari ini saya sudah tidak mempunyai uang untuk kegiatan harian lagi, untuk membeli bensin motor tadi pagi sisa Rp 6000,- padahal sejauh jarak dari rumah ke kantor adalah Rp 10 000,- bolak balik bahan bakarnya, tapi kerena tadi sore sudah di beri uang untuk berangkat ke Jepara, saya berhitung keras untuk berani memakainya terlebih dahulu, malam ini bisa membeli bensin motor Rp 10 000,- dari uang itu ( perjalanan dinas ke Jepara yang harus dipertanggung jawabkan ).