selamat berjumpa semoga tidak marah-marah

Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu diri sendiri sedang mereka tidak sadar. (QS. 2:9)

In trying to deceive GOD and those who believe, they only deceive themselves without perceiving


Khamis, Januari 24, 2008

Yasin shalat Isya hampir shubuh

Sabtu, 29 Desember 2007.



Yasin, shalat isya mendekati shubuh.

Hari masih pagi
shubuh saja belum datang
baru ingat jikalau Yasin semalam belum shalat Isya
terpaksa membangunkan Yasin untuk segera mengerjakan shalat isya
waktunya menjelang shubuh
dan setelah Yasin mengerjakan shalat isya di pagi itu, ia melanjutkan tidurnya.
saat shalat shubuh masuk Yasin saya bangunkan untuk bersama- sama mengerjakan shalat shubuh

Kopi di pagi hari

Semalam istri ceritra jikalau sewaktu ke Bogor kemaren, sempat membeli kopi
dan pagi ini di seduh untuk membandingkan
kelezatannya dengan kopi yang biasa di beli di Cileungsi
nilainya sama
yang di beli di Bogor juga enak
yang dibeli di Cileungsi juga enak
sewaktu membuat kopi untuk istri, istri mempersiapkan kue yang disimpannya semalam berupa donat
beli di Bus untuk oleh- oleh katanya.
jadilah menyruput kopi sambil makan donat
dan tayangan TV pagi itu memberitahukan jikalau
Banazir Bhuto tidak meninggal kerena tembakan
terduga benturan di keningnya yang sangat keras
memecahkan tengkorak
benturan itu di lakukan sendiri
diduga saat mendenghar suara tembakan
Banazir melakukan gerak refleks menunduk
saat itulah kena benturan


Cucian baju

memang cucian untuk dua hari ini menumpuk banyak
dan setelah minum kopi badan menjadi ber energi
sehingga langsung menangani cucian
dua ember penuh cucian
dengan air yang keluar berlimpah
mencuci sangat menggembirakan
saat itu Fifi bangun
dan ikut asyik memilah- milah pakaian basah
dan sekalian mandi

Jus Sayur

berikutnya adalah mmasuki saat membuat jus sayur
istri sempat keluar rumah untuk membeli sayuran
yang diperkirakan biasanya digunakan
pagi ini sayur yang akan di lumatkan terdiri dari
tauge, kacang panjang, terong ungu besar, bengkoang, nenas, jambu merah bunder besar,
mengkudu sebutir, wortel, tomat, kentang
dijus dan di peras dan hasilnya ada 8 gelas
yang minum dirumah Fifi, Yasin Tyas ibunya dan saya dua gelas, tetangga juga dapat bagian.

tiba tiba terdengar banyak umpatan dari seorang ibu-ibu
marah pada sebuah rumah
yang mana yang memiliki rumah tersebut
berkurung dalam rumahnya
ngak berani keluar
secara sepintas bisa diketahui
jikalau hal ini pasti berkaitan dengan uang
saya datngi ibu- ibu tersebut dan saya tanyakan perihalnya
bagaimana kok bisa se marah ini pagi pagi
ia sangat kesal
setiap ditagih hutangnya
ia selalu menghindari diri
padahal ia juga orang yang sangat terbatas kemampuannya
ia memperlihatkan beras satu liter yang bari dibelinya
dan sangat bertentangan swaktu ia memberikan uang itu
penuh dengan janji- janji akan dikembalikan tepat waktu

okey begini saja bu
dari pada ibu marah- marah yang nantinya akan membangkitkan penyakit buat ibu sendiri
lebih baik saya ganti hutang keluarga ini
bagaimana
ia menolak
tetapi istri saya berbicara terus dengannya sehingga masuk dalam gang
kemudian tak terdengar lagi umpatannya
ternyata istri saya sudah tersenyum
sudah bisa mengatasi
dengan diberi uang yang ditagihnya
entah sebesar yang ditagih atau sebagian
yang jelas ibu itu sudah menghilang

Shalat jenazah seorang ibu

kematiannya di umumkan dari pengeras suara di masjid
semenjak selesai shalat shubuh tadi pagi
meninggal dengan sakit Hepato
kanker hati yang mengganas
informasi awalnya adalah sakit usus buntu
ternyata sewaktu saya tanyakan pada anaknya, tidak
sakit hepato pak
keadaan yang berkunjung kematian itu cukup banyak
hanya saja saat di shalatin
dari sekian banyak pelayat itu
banyak yang memisahkan diri
sama seperti terpisahnya minyak dengan air
ada yang menyalatin
ada yang duduk menunggu saat jenazah diberangkatkan
rumah disini memang sangat kecil
sama dengan rumah yang saya tinggalin
untuk naruh jenazah saja memang sulit
untungnya
Islam menganjurkan untuk sesegerah mungkin
memproses jenazah secepat mungkin
sebab keterlambatan semenitpun bagi jenazah adalah siksaan untuk memperlambat
perjumpaan dengan Allah
sehingga bersempit-sempit dalam waktu singkat dengan jenazah
dikurung dalam rumah yang kecil
tidak apalah

perjalanan ke kuburan itu sangat singkat
sebab saya berjalan memotong
sedangkan jenazah berjalan memutar
kuburan yang bisa dilihat dari Amerika dengan menggunakan fasilitas google map imi
telah dihuni 29 kubur
pemakaman hari ini adalah yang ke 30 nya

saat selesai shalat dzuhur

istri mengajak ke pasar untuk berburu oleh- oleh yang akan di bawa Tyas hari Selasa
berkendaraan motor siang itu setelah hujan turun
dijalanan hanya menyisahkan genangan air di sana sini
jalan desa yang hanya di aspal sederhana
kerena dilintasi kendaraan pengangkut tanah berat
juga rusak jadinya
siang ini saya sengaja ke pasar tidak membawa uang
sehingga sewaktu saya melihat tomat dan kentang dan buncis masih dijual dengan harga pagi yang murah
saya harus minta pada istri uang sepuluh ribu untuk membeli itu semua
tomat dapat 2 kg, kentang 1 kg dan wortel 1 kg buncis ¼ kg
Pasar siang itu sangat becek
dihantam hujan berkali-kali membuat genangan air dan sampah sangat mengganggu
pengunjung pasar Cileungsi harus meloncati tumpuan kayu
untuk melintas pada genangan lumpur sayur yang hancur dalam kubangan air

oleh-oleh siang ini yang didapat adalah kue gabus sekantong besar dan sekilo irisan korek api gorengan talas
sesampainya di rumah
Tyasnya menolak semua oleh- oleh tersebut
Sebab ingin nya dia biar dia sendiri yang membelikannya
Sebab tadi pagi sewaktu ia mohon ijin untuk keluar dari rumah
Ibunya ngak mengijinkan sebab dua hari lagi akan terbang ke Denpasar.

Tiada ulasan: