selamat berjumpa semoga tidak marah-marah

Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu diri sendiri sedang mereka tidak sadar. (QS. 2:9)

In trying to deceive GOD and those who believe, they only deceive themselves without perceiving


Khamis, Januari 17, 2008

Orang datang

Minggu. 25 November 2007.

Mengejar shalat shubuh yang hampir datang, sehingga bergegas berangkat ke masjid, dan setelah shalat pulang juga secepatnya sebab akan kepasar, setelah mengeluarkan motor, motor di coba dihidupkan dan tidak mau hidup, didorong maju mundur juga ngak mau hidup, mengharap bangunnya para tetangga juga tetangga belum ada yang bangun, yang ada Pak Mulyo yang tadi sama- sama ke Masjid dia juga ngak tahu motor.

Akhirnya hari semakin naik terang tanahnya, ke Sarjono, mengetahui jikalau tetangganya bisa motor, dan tetangganya juga masih tidur, tetapi Sarjono berani membangunkannya, ia bangun dan bersih- bersih sebentar kemudian ia datang kedepan utnuk melihat motor yang sudah saya dorong ke depan rumahnya.

Motor dibuka spul nya dan memang tidak ada pengapian yang bisa membangkitkan hidupnya motor.

Akan dibawa ke bengkel, berarti nunggu hari siang, motor sengaja saya tinggal didepan rumahnya Sarjono, malahan Sarjono sendiri yang sedikit panik sebab pernah terjadi didepan rumahnya motor hilang.

Saya pulang untuk mengerjakan shalat dlhuha, tetapi sesampainya di rumah melihat anak- anak hanya tidur- tiduran malas malasan, Fifi dengan Yasin, saya langsung mengambil tempat untuk persiapan membuat jusa sayur, memang belum kepasar, tetapi sayur yang ada sudah bisa cukup dibuatkan jus, jus sayur pagi ini terdiri dari : terong unggu, buncis, mengkudu, dan tomat sebutir yang kemaren dibeli ibunya untuk membuat soup, sampai lupa tomatnya ngak dimasukan, ya sekarang digunakan.

Setelah itu shalat dhluha, dan setelah itu istirahat membaca koran menikmati hari minggu liburan.

Jam 08.30 Sarjono datang menanyak kepastiannya motor, saya saat itu sedang makan bersama anak- anak. Kemudian mendorong motor ke bengkel, motornya Sarjono sebagai motor penarik, dan saya di gonceng, sedang kan motor saya di bawa oleh tetangganya Sarjono.
Jadi bertiga ke bengkel.

Di bengkel saya yang telah menunggu hingga hampir dhuhur itu disuruh pulang sebab, ia ngak kosentrasi kalau di tunggu pengerjaannya.

Pulang dengan jalan kaki , melewati kompleks perumahan puri Ambar yang baru dibangun, terlihat jalan rayanya sedang diaspal lapis kerikil permukaannya.

Istirahat setelah shalat.

Setelah shalat maghrib yang dilaksanakan di masjid kompleks, setelah itu langsung berjalan menuju ke bengkel, sesampainya di sana motor sudah baik, dan tagihannya sebesar Rp 155 000,0 saya hanya membawa uang Rp 100 000,- sehingga di ijinkan untuk mengambil uang lagi dirumah.

Malam hari berburu mencari Yasin, saya kelilingi kompleks untuk mencari Yasin sebab ia waktunya memasang desferal, hari kamis malam kemaren ngak pasang sebab saya pulangnya tengah malam.

Malam harinya sekitar jam 21,00 saya memenuhi undangan pengajian tingkat RT dan disana sedang dilantunkan ayat An- Nas dan setiap orang yang hadir harus membaca sambil didengarkan yang belum bisa membaca.

Saya keluar dari majelis belajar Al Quran sebab tiba- tiba datang tamu orang yang mencalonkan diri menjadi lurah di Gandoang, sarana ini dipakai kampanye saya ngak mau, saya lebih baik pulang.

Sesampainya dirumah Yasin baru saja selesai melepaskan alat suntik Desferalnya.

Tiada ulasan: