selamat berjumpa semoga tidak marah-marah

Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu diri sendiri sedang mereka tidak sadar. (QS. 2:9)

In trying to deceive GOD and those who believe, they only deceive themselves without perceiving


Selasa, September 08, 2009

Seminar selesai langsung ke Wonorejo

Selasa, 12 Mei 2009.

Jam 00.01 tenah malam, badan masih belum bisa diajak untuk istirahat, berguling kekiri kekanan juga sampai penat belum juga datang ngantuknya.
Ada hal yang seharusnya saya lakukan tetapi tidak saya lakukan adalah sebelum masuk kamar sekitar jam 23.00 harusnya olah raga terlebih dahulu dengan naik turun tangga hotel.

Jam 01.00 masih tengah malam, acara tv kabel di ruang hotel masih memberitakan warta berita dunia.

Jam 02.00 baru terasa ngantuk dan tertidur, dan seperti biasa Hp berbunyi jam 03.00 untuk bangun shalat tahajud, kerena masih didalam hotel langsung aja mandi air panas dengan kesegaran tinggi dan mulai shalat tahajud.

Ngantuk pun datang, dan tiba- tiba terdengar adzan shubuh memasuki ruangan sayup sayup, setelah itu keluar hotel untuk lari- lari pagi.

Berlari di sepanjang jalan di depan hotel Elmi Surabaya, dan didepan pasar pagi yang ramai ada belok balik arah menuju tunjungan plaza dan tetap berlari terus dan belok kanan menuju hotel Elmi lagi dan memasuki hotel lagi.

Jam masih menunjukan 05.15 masih pagi acara sarapan belum di mulai, berlari lagi, dan menaiki lantai dua untuk kekolam berenang dan berlari di pinggiriannya

Ternyata air kolam renang sedang di isi, berjalan menyusuri jalan samping kolam renang, kemudian memasuki ruang hotel lorong panjang lantai 2, kemudian turun lagi ke lobby dan keluar berlari lagi dan belum beberapa jauh berlari di luar halaman hotel yang sudah mulai terang tanah itu, hujan di pagi hari pun turun cukup membasahi badan.

Sewaktu memasuki hotel melihat badan saya yang basah ke hujanan, menyadarkan pada penjaga hotel jikalau diluar sedang turun hujan.

Jam masih menunjukan 05.30

Olah raga berikutnya adalah menaiki tangga hotel sampai lantai tujuh dan turun dengan lift dan menaiki sekali lagi sampai turun di lobby dan napas pun ter senggal- senggal.

Jam menunjukan 5.50. tetapi sudah di ijinkan untuk memasuki ruangan sarapan hotel secara prasmanan.

Awal acara adalah meminum jus buah ternyata jus ini tercampur dengan gula, saya mencoba menerima, tetapi tidak enak juga.

Kemudian mencoba bubur ayam dengan kuah soto kikil, cukup sedikit saja sebab masih belum menerima kebanyak kholesterol, kemudian dilanjutkan dengan nasi putih dengan daging empal sedikit.

Baru kali ini memasuki hotel tetapi semua makanannya banyak yang ngak termakan, perubahan dalam tubuh sudah mulai menyerang.

Badan sudah mulai terisi energi lagi, dan menuju lantai empat dengan naik tangga.

Sekitar jam 11.30 saat shalat Dzhuhur mengerjakan di dalam ruangan hotel, keluar sudah dengan berkemas barang, dan memasuki ruangan rapat.

Acara pemaparan kajian sosial jembatan Surabaya Madura sedang dilakukan oleh team dari Surabaya, teman- teman dari jakarta hanya memonitoring pelaksanaannya saja.

Jam 16.00 sebagian besar suadh mulai chek otu dari hotel, dan semuanya menuju ke bandara juanda, dan saya ikut mengantar ke airport, setibanya di sana saya dengan sopir kendaraan sewa menuju ke terminal Bungur asih untuk menuju ke Wonorejo, menjumpai Ibunda disana.

Memasuki terminal Bungur asih hari sudah petang, langsung dapat bus yang akan berangkat sore itu ke Probolinggo, bus tidak begitu penuh, tetapi kecepatannya sangat kencang, sepoanjang jalan sering tertidur pulas, situasi diluar tidak menarik perhatian, sebab gelap.

Tiba di Probolinggo jam 20.00 dan ganti bus setibanya di Wonorejo jam 21.00

Berjalan kaki kerumah ibu di kompleks perumahan Wonorejo, ternyata ibu ada di rumah ditemani anak kecil, anak tetangga yang selalu menemani tidurnya ibu.

Makan malam dengan tahu campur, yang sengaja malam itu ibu keluar rumah membeli kan entah dimana membelinya, kemudian tukang baso lewat, beli sedikit saja seharga Rp 2 000,- kemudian nasinya nasi jagung dan dadar jagung.

Tiada ulasan: